Dulu,
Aku mampu menyebut namamu di hadapan semua orang
Dulu,
Aku mampu menyebut namamu dalam setiap doakuDulu,
Aku mampu tuk tersenyum hanya karena dirimuDulu,
Aku selalu ingin menjadi temanmuDulu,
Aku selalu menginginkan senyummu hanya untukkuTapi, sekarang
Sungguh aku benar-benar ingin menjauh
Tak kuasa menahan sakit di dada
Menahannya tuk keluar itu sangatlah menyakitkanSekarang dan seterusnya,
Aku hanya dapat memilih diam dan tersenyumSekarang dan seterusnya,
Kutak ingin menyebut namamu di hadapan semua orangSekarang dan seterusnya,
Aku tak akan menyebut namamu dalam doaku, karena sungguh aku benar-benar maluSekarang dan seterusnya,
Aku hanya ingin menjauh darimu dan meninggalkanmuSekarang dan seterusnya,
Aku akan berpegang teguh pada prinsip baruku“Jika cinta katakanlah, jika tidak katakanlah. Jangan mensia-siakan kesempatan yang ada. Orang sejati hanya datang sekali.”
[Sel, 3 Maret 2020]
[Mahakarya sang penulis hati]
[Pasangkayu, Sulawesi Barat]
[Pelabuhan Hati]
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Hati Seorang Wanita
Poezja"Kau tau, aku sangat mencintaimu bahkan melebihi kata sangat. Namun, saat aku tau bahwa kau mencintai teman aku, cintaku hanya tinggal doa." Assalamualaikum, ini bukan berisikan cerita namun kata-kata hari nurani seorang wanita, termasuk ana. Ini ha...