D u a • Pms

2.7K 267 14
                                    

"Kakak! Dipanggil bunda—" karena Haruto sudah memanggil Hara lebih dari 3x tapi tidak di respon, akhirnya Haruto ke kamar kakaknya dan mendapati kakaknya pucat dan memakai selimut.

"Eh? Lo gapapa? Kok kayak udah sakaratul maut sih."

Ini nih contoh adek bangsat.

Haruto berjalan mendekati Hara, lalu ia duduk di ranjang disebelah Hara yang sedang tiduran.

"Lo beneran mau sakaratul maut ya—"

"ADAW SAKIT ANJING!" Haruto berteriak kencang saat Hara menarik jambulnya.

Plak.

Tak sampai itu, Hara memukul lengan Haruto dengan kencang.

"Sumpah ya gue tuh lagi sakit banget ini, bercandaan lo ga lucu bangsat. Lo tuh kurang ajar banget jadi ade—" Tiba-tiba Hara berhenti mengomel dan melepaskan tangan kanannya dari jambul Haruto.

Haruto kaget dan juga bingung.

"Sakit, ambilin kiranti sama karet botol trus isiin air panas." Hara memegang perutnya.

Haruto langsung bergegas menuruti perintah kakaknya.

"Ngapain ambil kiranti?" Mamanya bertanya.

"Kak Hara lagi pms hari pertama, kayaknya sakit banget." Jawab Haruto sambil mengisi botol karet itu dengan air panas.

"Yaudah sana cepet."

Haruto kembali ke kamar Hara dengan kiranti dan botol karet air panas. Ia mengambil sedotan dan memberikan Hara kiranti. Lalu ia mengambilkan minyak kayu putih.

Hara langsubg membuka bajunya sampai perut dan mengoleskan minyak kayu putih di perutnya. Haruto langsung membuang wajahnya, malu. Walaupun kakaknya, kalo beda gender mah bakalan malu juga.

"Tarok di perut gue."

Haruto langsung menaruh botol karet berisi air panas di perut Hara dan langsung menutup tubuh Hara dengan selimut.

"Lo mau gue temenin?" Tanya Haruto dan Hara tidak menjawab melainkan menutup matanya karena masih menahan rasa sakit.

"Gue temenin sampe ga sakit lagi ya? Soalnya ga kata temen gue, kalo cewek lagi pms tuh suka ngeliat hant—yah tai gue serasa ngomong sendiri kan jadinya." Dumel Haruto karena tidak ditanggapi oleh Hara.

Haruto melirik jam dinding dan menunjukkan pukul 7 malam. Ia lalu tiduran disebelah Hara.

"Hari ini gue jadi adek berbakti dulu deh. Gue kesian liat lo kayak udah mau mat—gadeng canda. Gue gatau rasa sakitnya tuh kayak gimana, tapi kayaknya sakit banget. Besok gue beliin susu bear brand deh."

Btw, gue kayak orang gila karena ngomong sendiri. Tapi gapapa deh, soalnya gue tau kalo lo itu belom tidur, tapi cuma mejemi mata karna masih sakit—eh anjing kok gue banyak bacot banget yah."

Hara sebenarnya ingin menampar mulut Haruto yang membuat ia pusing dengan kata-kata tidak bermutunya dan bikin perut Hara makin sakit. Tapi setidaknya Hara menghargai Haruto yang baik dengannya hari ini karena ia sedang sakit PMS.

"Ah, intinya Nanti kalo lo butuh apa-apa tinggal bangunin gue aja oke? Good night sister." Ucap Haruto dan mengelus kepala Hara lalu mematikan lampu.

Adek -harutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang