05 | mission

5.4K 181 6
                                    

Hi guysss!!!! Long time no see😊

Makasih kalian yang udah semangatin aku, dan masih setia nunggu aku.... Sebelumnya maaf chapter ini aku unpublish 🙏🙏🙏 karena fellnya, kata, dan beberapa kalimat kurang pas. So! Part ini udah aku perbarui

Jangan lupa baca ulang

And the last for me

Happy

Reading

Guys!!!!

Hope you like this part

❤️❤️❤️
🌹🌹
🦄

Sesampainya di depan gerbang rumah alea, al membuka dompetnya dan memberikan uang kepada herlangga sebagai bayaran telah mengantarnya

"makasih tumpangannya, nih ongkosnya" ucap alea menyodorkan selembar uang 100 ribuan kepada herlangga dengan tatapan malas

"Maksud kamu apa kasih saya uang kaya gini ?" jawab herlangga sinis menatap ke depan

"Ongkos lah pak, kan bapak udah ngantar saya pulang" jawab Al ketus

"Kamu pikir saya supir taksi, saya ngantar kamu sebagai rasa tanggung jawab" jelas er berusaha sabar menghadapi alea

"Yakali lo butuh, makanya gue kasih. Nih ambil aja saya ikhlas" ucap Al meletakkan uangnya di dashboard dan segera keluar dengan membanting pintu mobil dengan keras

"Kurang ajar! Tidak tahu tata krama sama orang yang lebih tua" mengambil uang yang Alea berikan dan segera menyusul alea "Ambil uang kamu, tidak semuanya harus di bayar dengan uang. Gadis berandalan tidak tau sopan santun" mencekal pergelangan tangan Alea dan melempar uang ke wajah Alea. Tatapan mereka bertemu, sampai akhirnya Alea naik pitam mengerutkan bibirnya karena perkataan gurunya

"Lo itu ya pak, ribet! tinggal lu ambil buat beli bensin karena udah nganterin gue balik! Gk usah ngomong yang enggak-enggak deh. Kesabaran gue udah habis ngomong sama orang kaya lo! Jangan pernah berharap gue bakal sopan sama guru baru belagu kaya Lo!" Tunjuk alea tepat di bagian jantung er menggunakan jari telunjuknya. sedangkan er hanya menaikkan alisnya dengan tangan di dalam saku celananya, membuat nya semakin gagah

"Guru kutub sialan, pergi lo dari rumah gue!" Teriak Al mengambil uang yang dilempar er dan menutup gerbang meninggalkan nya

Dengan kesal er langsung melesatkan mobilnya menuju perusahaan miliknya HKC (Herlangga Klayton Company). Urusannya dengan alea saja belum selesai ditambah masalah keuangan perusahaan, membuat dirinya uring-uringan

"Pak maaf ini data keuangan selama 6 bulan, saya sempat ingin menghubungi bapak karena kebocoran pengeluaran keuangan kita semakin menambah sedangkan pendapatan kita menurun pak, tapi papih bapak melarang saya memberitahu bapak, beliau bilang biar jadi urasan beliau" jelas Anna wakil direktur HKC atau bawahan Erlangga.

"Papih bilang apa tentang masalah keuangan kali ini ? Dan mengapa perusahaan MA memberikan Investasi sebesar 45% an, kenapa?" Ucapnya gusar menjambak rambutnya

"Maaf pak beliau tidak mengatakan apa-apa lagi, saya tidak tau pak hanya saja beliau dan pemilik perusahaan Mahendra Alexander mengajak bapak makan malam, nanti di resort ****" jelas Anna dianggukkan herlangga.

Suamiku guru killer [ON GOING]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang