13 | Skors

1.8K 111 53
                                    


Sumpah gue telat banget yekan Update nya, sebulan lebih kayaknya eh lebih deng

Tapi btw gue harap masih ada yang mau mampir ke cerita gue

As usually,,, typo bertebaran dimana-mana 😁

Give me 🌟 dan komentar kalian buat part ini

Part selanjutnya

Selama dihukum alea tidak tinggal diam untuk dirumah, karena kedua orang tuanya tidak tahu putri mereka di skors selama 10 hari.

Setiap paginya alea mengenakan seragam sekolah nya untuk pergi keluar, alea yang merasa lelah karena walaupun ia di skors ia tetap menjalani privat nya sama guru killer nya.

"Alea kamu enggak sekolah?" Tanya mamahnya dimeja makan melihat alea berjalan dari lantai atas masih mengenakan pakaian tidurnya

"Aaaah males Al ngantuk mah" monolognya sambil menguap

"Leak tadi herlangga pesen sama gue katanya Lo gak usah privat hari ini" ucap Sean

"Ahh yg bener bang? Akhirnya hidup gue bisa tenang sehari aja" sahut Al gembira, setelah itu mereka makan dengan tenang ketika yg lain berangkat kerja alea mulai kesepian hanya ada bibinya atau pembantu nya

Ide gila pun muncul membuatnya sangat bahagia, ia bergegas menaiki tangga menuju kamarnya mengemas beberapa baju sepatu aksesoris dan lainnya yg dimasukkan kedalam koper mini miliknya

"Bi alea pergi dulu ya, bilang aja mau kerumah grand ma grand pa Alexander"ucap alea menarik koper

"Eh tapi non, Bibi takut dimarahin den Sean" jawabnya

"Enggak lah bi kan Al mau kerumah grand ma grand pa, yaudah bi alea pamit" jawab Al meninggalkan pekarangan rumah

Sesampainya di bandara alea menunggu untuk keberangkatan nya ke New York California, karena bosan ia jalan-jalan berkeliling bandara, namun penglihatannya tertuju pada sosok pria yang tidak asing baginya bersama wanita sedang berpelukan. Melihat tingkah wanita itu alea sudah tahu jika itu kekasihnya tapi alea menepis pikirannya jika yang ia lihat bukanlah dia

Alea bersembunyi untuk memastikannya, saat kedua orang itu berbalik alea shock dibuatnya karena dugaannya benar. Gurunya! Guru killer nya bersama wanita sedang tersenyum hangat

Herlangga yang melihat alea disana sedikit terdiam, ingin menyaperin nya tapi ia bersama salsah dan tatapan alea kepadanya hanya sinis. Dengan gusar ia berjalan ke arah alea sedangkan alea langsung bergegas kembali karena penerbangannya 5 menit lagi

"Mamah sama papah kalo jodohin gue tuh sama cowok yang bener dikit dong, cowok yang keliatannya baik di luar tapi dibelakang buaya" oceh alea berjalan menuju pesawat

"Pokoknya gue benci, gue harus minta grand pa Alexander cariin gue calon suami dari sana" ocehnya tiba-tiba menabrak seseorang

"Maaf maaf maaf mba saya tidak sengaja" ucapnya membantu alea mengambil tasnya

"Emang gue mba Lo" sahut alea masih mengoceh

"Saya beneran minta maaf kak, saya terburu-buru soalnya" jawabnya sopan

"Gue bukan kakak Lo, gue alea. Lo kira Lo doang yang buru-buru ? Gue juga" Jawa Alea melihat wajah pria itu dan ternyata cop pilot kalo dilihat dari seragam nya

"Udah deh awas jangan halangi jalan gue" Al langsung meninggalkan nya

Bandara

"Er kamu liatin siapa sih? Aku kan jauh-jauh terbang ke Indonesia kamu malah liat orang lain" ucap salsah menggeleyot di tangan kekar er

"Aku mau ketemu bunda kamu sama papih kamu.. mau cobain masakan mereka" ucap nya menarik tangan Erlangga membawa koper milik salsah

Erlangga hanya diam selama perjalanan menuju rumahnya, salsah yang bingung dengan sikap er langsung mencium bibir Erlangga, Erlangga menerima ciuman itu

Setelah tersadar er langsung minta maaf karena ke khilafan nya

"Sasa kamu kalo di Indonesia gak boleh sembarang mencium orang, aku minta maaf udah cium kamu" ucap er menatap lurus ke depan

"Baby im ur gf, what's wrong with that. Its normal for us... Atau kamu sudah punya pacar sejak pulang ke Indonesia?" Tanya salsah menatap serius Erlangga

"Enggak, udah jadi kerumah aku atau ke hotel?" Tanya Erlangga

"Hotel aja kali ya, kerumah kamu nanti aja aku mau istirahat tapi kamu temenin aku di hotel ya" pintanya yg mustahil er tolak

"Hmm" sahut er langsung melajukan mobilnya

Sementara alea yang kesal setengah mati karena calon tunangannya bersama wanita lain, ia selalu menyangkal perasaan cemburu dan kesalnya terhadap Erlangga. Setelah lamanya penerbangan ia sampai di New York California

"Gue harus menikmati liburan gue disini bersama grand pa Alexander sama grand ma" ucapnya berjalan keluar dari bandara

"Punya mata gak si lo kalo jalan? Lihat jaket gue kena kopi lo" oceh alea dalam bahasa Inggris

"Maaf saya tidak sengaja melakukannya, ka-kamu kenapa kamu lagi sih" tunjuk pria itu

"Elo lagi ngapain disini sih?" Sahut alea memanas

"Bukan urusan Lo" sahutnya tak mau kalah, alea mengabaikannya karena tidak mau memancing keramaian disekitar

"Apes hari gue, sial sial sial" ucap membersihkan jaketnya di toilet bandara

"Ini lagi siapa si dari tadi telepon gue terus, gak tau gue lagi kesel apa" ucapnya pada diri sendiri dan melihat betapa banyak panggilan tak terjawab dari orang tua, abangnya, sahabat nya bahkan guru killer nya

Alea tersenyum miring melihat pesan yang di kirim oleh herlangga, betapa lucu dirinya.. dan ia tidak membalas semua panggilan itu dan segera menuju rumah keluarga Alexander disana karena sangat lelah untuk harinya


Finally aku update!!!!!

Cepet baca terus komen ya, kalian masih menantikan cerita ini kan?

See you soon guys.. pengangguran bisa nulis lagi ini, biasanya sibuk banget kerja sampe lupa sama alur cerita ini. Tapi gpp aku tetap mau tamatin cerita ini pas di hari ulang tahun aku yg ke-20

Pada tanggal 20 Agustus 2021 🥰🥰 jangan lupa ucapin ya

Dadahh❤️😺

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suamiku guru killer [ON GOING]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang