Oh Sehun mendatangi desa Yangdong untuk menjemput adik tirinya, dan So Eun sangat membenci keluarga Oh terutama ibunya Sehun. wanita yang telah menghancurkan rumah tangga orang tuanya.
cast :
Oh Sehun
Kim So Eun
Note : Btw ini cerita lepas ya, bisa ku ambil di masa apa aja. Jadi gak ada istilah lompatan waktu ya, eh mang lompat waktu sih ya wkwkwk.
SECRET LOVE
Spesial Part bagian 2
🔅🔅🔅
London 09. A.M
Waktu berjalan dengan begitu lamban namun pasti. Waktu meniti harapan dan doa namun tak semua bisa terkabul. Harapan tak terkabul itu dirasakan oleh seorang pemuda yang memakai Uniform High School Kingston. Seperti siswa dan siswi lainnya. Pemuda 17 tahun itu, saat ini tampak malas mendengarkan guru berambut panjang blonde di depan. Guru wanita itu sedang mengajarkan sastra Inggris dengan begitu fasih dan kental. Di antara semua murid berambut pirang, hanya ada satu siswa namja muda yang memiliki rambut murni hitam.
Hidup bertahun-tahun di negeri London tidak membuatnya ikut-ikutan mewarnai rambut seperti adik perempuannya yang tomboy. Namja muda yang dulu menyandang marga Jung itu memasang earphonenya untuk mendengarkan musik metal.
"Oh Yoo Geun, are you hear me?" tanya guru yang menangkap basah namja itu menutup telinganya. Yoo melepaskan dua earphonenya dan menatapi wanita paruh baya berkacamata itu.
"No,"
Wanita itu tampak marah dan menyuruh Oh Yoo Geun menemui guru kedisiplinan sekarang. Sudah seminggu ini Yoo dianggapnya bertingkah banyak. Sebelumnya, anak itu tampak kalem dan mudah berkawan dengan siapa saja. Anak yang memiliki prestasi tinggi di Kingston School itu, mulai menunjukkan sikap berontak. Yang diduga dikarenakan masalah internal dalam keluarga.
Yoo segera keluar dari kelas begitu saja hingga membuat para teman sekelas yang menyayanginya menatap bingung. Yoo berjalan dengan langkah yang terlihat malas berjalan dan tahu kalau ayahnya akan di panggil sekolah setelah ia beberapa kali datang ke ruang guru disiplin.
"Oh Yoo Geun!!!"
Panggilan itu membuat Yoo Geun menoleh dan melihat teman blondenya memanggil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Temannya itu langsung merangkul bahunya lalu menanyakan kenapa Yoo Geun keluar kelas sebelum waktunya. "Dipanggil lagi?" tanya Levi heran. Yoo mengangguk dan melepaskan rangkulan temannya.
"Kau masih bertengkar sama ayahmu, hanya karena kau mau sekolah di Incheon?"
"Iya, Appa-ku bilang, semua orang ingin sekolah di luar negeri, kenapa aku maunya di tanah air,"
"Ayahmu kan rejekinya di sini. Kalau balik ke Incheon, mungkin malas untuk cari pekerjaan baru. Jabatan komisaris yang sekarang dijabat ayahmu kan tidak mudah. Ayahku bilang, ayahmu itu karyawan yang paling tinggi eksitensinya sama perusahaan. Tidak heran 10 tahun bekerja sudah bisa menanamkan saham ke perusahaan."
