[Revisi : 30 April 2020, 21:39 WIB]
Berita mengenai Wonwoo yang mendadak jatuh sakit saat berada di panggung, menjadi headline di seluruh media lokal bahkan internasional. Banyak Carats yang mengirim doa agar rubah cantik itu cepat sembuh, dan beraharap akan beristrahat saja untuk sementara waktu. Bahkan banyak juga yang mengirimi kado sebagai penyemangat.
Satu minggu Wonwoo dirawat di rumah sakit, akhirnya ia diijinkan untuk pulang. Semua member sudah mulai menerima keadaan sang Mr. Beanie. Hoshi bahkan dengan senang hati bertukar kamar dengan Mingyu. Membiarkan calon ayah itu sekamar dengan sang tercinta.
Jam menunjukkan pukul 13.00, semua member Seventeen berkumpul di ruang makan untuk makan siang. Waktu makan adalah waktu dimana para anggota bersikap tenang dan damai, tidak seperti biasanya yang tidak bisa diam.
"Eoh, hyung, berhubung kita diberi waktu istirahat, setelah makan siang aku dan Wonu hyung izin pergi untuk pulang," ujar Mingyu, disela acara menyuapi Wonwoo yang susah payah menelan makanan itu. "Kami belum memberitahu mengenai kehamilan Wonu hyung. Jadi, kami ingin menemui mereka."
Seungcheol menganggukkan kepalanya. Ia meraih segelas air putih yang memang sudah ada, dan meminumnya dengan tenang. "Semakin cepat semakin baik. Apapun yang terjadi, itulah resiko perbuatan kalian."
~Approval Kim~
20.17. Mingyu sedang membantu Wonwoo yang sedang mengeluarkan makan malamnya, begitu mereka turun dari taksi. Rubah cantik itu sudah mengeluh pusing dan mual di sepanjang perjalanan, dan berakhir muntah-muntah begitu tiba di tempat tujuan. Tubuhnya bersandar lemah pada Mingyu. Perjalanan dari Seoul ke tempat itu saja sudah sangat melelahkan, ditambah ia harus mengeluarkan semua isi perutnya yang membuatnya merasa seolah ia tak lagi bisa berbuat apa-apa.
"Biar ku gendong saja, ya," ujar Mingyu, yang merasa kasihan melihat calon istrinya begitu menyedihkan.
Wonwoo hanya diam saja saat tubuhnya diangkat. Digendong ala bridal style dan dibawa memasuki kawasan apartemen mewah, yang sukses mengundang perhatian orang-orang. Bukan karena kedok mereka sebagai idola papan atas terbongkar, namun, karena mereka seperti pasangan yang baru saja menikah.
Kedua orangtua Mingyu tinggal di lantai 13, tepatnya apartement nomor 164. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk mereka sampai disana.
Mingyu menekan bel beberapa kali, dan seorang wanita setengah paruh baya langsung muncul membukakan pintu. Itu adalah Ibu Mingyu-Nyonya Kim. "Eomma," sapa Mingyu, sembari memeluk Ny. Kim dengan erat.
"Tega sekali kamu baru menemui orang tuamu, Mingyu," ujar Ny. Kim, mempersilakan Mingyu dan Wonwoo masuk ke dalam.
Tn. Kim sedang terlihat menonton TV dengan segelas kopi panas di tangannya. "Oh, Mingyu, kamu datang, nak."
"Eh, ada nak Wonwoo juga." Pria separuh baya itu meletakkan gelas kopinya, dan menerima uluran tangan Mingyu dan juga Wonwoo. "Nak Wonwoo sakit, ya? Mukanya pucat gitu."
"Iya, Wonwoo, kamu sakit, nak?" Ny. Kim menghampiri Wonwoo dan menyentuh wajah manis yang kini terlihat sedikit pucat. Ia menggelengkan kepalanya dan melirik putra semata wayangnya. "Orang lagi sakit kok di ajak jalan jauh sih, Gyu, kamu pasti maksa, ya."
Rubah cantik itu menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis. "Gak kok, tante, memang Wonwoo yang mau ikut. Wonwoo gak papa kok, cuma sedikit kecapekan aja."
"Beneran, Gyu?"
"Iya, Ma, Wonwoo hyung mabuk perjalanan, muntah terus, jadi tenaganya hilang." Pemuda jangkung itu diam-diam mengusap punggung Wonwoo, yakin sekali kalau calon istrinya itu sangat lelah. "Eomma udah masak, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[SP] Pregnant || Meanie
FanficBOOK 1 OF 4 FROM SERIAL PREGNANT Wonwoo tidak tahu apa yang terjadi. Saat ia melihat dua garis merah muncul di benda kecil panjang itu. Yang ia pikirkan hanyalah terjun dari atap apartemen mereka. BOOK 2 : [SP] BABY || Meanie BOOK 3 : [SP] CHILD ||...