Dua belas

92 9 0
                                    

Author POV

Hari ini kamu udah janjian sama Seungwoo mau fitting baju buat acara Minggu ini. Kamu mulai beres-beresin counter setelah ngelayanin pelanggan, Byungchan yang udah pulang kemarin dari kampung ngenatap kamu yang beres-beres.

"Mau kemana lu? Emang hari ini fitting baju pengantinnya?"

"Iya, kak Woo ngajakin hari ini."

"Cincin udah?"

"Sekalian hari ini katanya."

"Undangan? Tempatnya? Habis itu souvernir?"

"Udah semua Chan, yang belum cuman cincin sama baju doang."

"Kalian berdua yang udah nyiapin semuanya?"

"Gak sih, kak Woo yang nyiapin semuanya termasuk dekorasinya. Aku cuman disuruh bantuin buat milih baju sama cincin doang."

"Bang Woo emang ngebet banget kayanya pengen halalin lu, gua jadi iri sama dia."

"Iri kenapa?"

"Gak papa, lu dandan yg cantik sana. Biar bang Woo gak nyesel udah milih lu"

Kamu udah selesai beresin counter, sekarang kamu tinggal nunggu Seungwoo datang. Gak sampai 5 menit Seungwoo datang dengan muka yang ceria banget, kamu sama Byungchan bingung ini anak kenapa bisa ceria kaya gini.

"Bang, mukanya jangan gitu dong. Gua jadi takut liatnya."

Seungwoo bodo amat sama Byungchan, dia berjalan kearah kamu. Terus duduk didepan kursi yang ada dicounter, senyumnya semakin merekah dan membuat matanya Seungwoo yang gak ada jadi satu garis doang.

"Kakak kenapa?"

Seungwoo cuman gelenggin kepalanya, terus nopangin tangannya kedagu tanpa ngilangin senyumnya. Mukanya terlalu dekat denganmu, kamu mundur beberapa langkah biar bisa ngontrol jantung kamu.

"Kakak kenapa sih? Aku jadi takut liatnya."

"Kakak senang aja dek, gak nyangka bakalan fitting baju sama kamu. Penasaran mau liat kamu pakai baju pernikahan"

"Abang lebay!!!"

"Suka-suka gua lah, yang kawin kan gua bukan lu."

"Nikah woi!!!" Byungchan ngegas banget liat abangnya yang kaya gini

"Berisik lu, mau gua lemparin dollar hah?!" Seungwoo ikutan ngegas juga.

Kamu yang malas ngeliat mereka berdua langsung ngambil tas, terus narik Seungwoo. Iya, mereka emang bercanda. Tapi denger mereka saling teriak itu yang bikin kamu gak suka, telinga kamu sakit denger suara melengking dari kedua pria tinggi itu.

"Jangan lupa bang baju gua!! Baju buat anak-anak yang lain juga!!!"

"Tenang, baju kalian gua desain khusus buat enak dikenalin. Jadi kalau tamu berdatangan bisa tau kalau kalian tukang cuci piring nanti dinikahan gua."

Kamu masuk duluan kedalam mobil, kalau kaya gini terus nanti butik baju yang pengen kalian datangin bakalan tutup. Seungwoo yang ngeliat kamu masuk duluan berlari kecil nyusul kamu, terus dia jalanin mobilnya kearah butik.

"Aku lebih bagus pakai jas atau baju kemeja doang ya dek? Buat akad nikah kita nanti."

"Kak, kenapa akadnya gak sekalian aja sama resepsinya. Biar kita bisa langsung istirahat, gak mikirin baju lagi, cuman satu baju aja gitu."

Seungwoo ngenatap kamu sebentar, baru pertama kali dia ngeliat cewek pengen pernikahannya simpel aja gak ribet-ribet. Setaunya Seungwoo semua wanita itu pengen pernikahannya mewah dan megah karena itu hanya ada satu kali dalam kehidupan.

HUSBAND (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang