Reinkarnasi Wanita Bisnis (Part 2)

Chapter 334

Bab: 334 Keberuntungan atau Kehidupan

Penerjemah: Terjemahan Henyee
Editor: Terjemahan Henyee

Meskipun mereka merasa tidak nyaman untuk jangka waktu tertentu, tidak mungkin bagi mereka untuk menyerahkan barang-barang antik dalam jumlah yang begitu besar.

"Lao San!" pria tertua di antara mereka, yang berusia sekitar 40 tahun, membentak pria itu. Dia tidak percaya apa yang baru saja dilakukan pria itu, tapi dia percaya apa yang dikatakan Gu Ning. Dia telah lama menjadi penggali kubur, dan bersedia menerimanya.

"Karena kamu tidak percaya, aku tidak akan memaksamu," kata Gu Ning.

"Yah, apakah kamu akan menyerahkan benda-benda kuno di kuburan ini juga?" Lao San bertanya, tapi dia jelas tidak percaya bahwa Gu Ning akan melakukannya.

"Tentu saja aku tidak mau!" Gu Ning mengatakannya dengan jelas. Mendengar itu, keempat pria itu marah sekaligus, tetapi sebelum mereka bisa mengatakan sepatah kata pun, Gu Ning menambahkan, "Anda harus tahu bahwa mutiara bercahaya malam penuh kekuatan dan dapat mengusir Yin. Dengan demikian benda-benda kuno tidak akan banyak mempengaruhi saya begitu mereka ada di tangan saya. "

Mereka adalah penggali kubur yang telah berhubungan dengan hal-hal yang jauh lebih tidak biasa daripada orang biasa, jadi mereka semacam percaya pada Yin dan Yang.

Leng Shaoting tidak memiliki pengalaman itu, tetapi dia telah mendengar tentang Yin dan Yang. Dia juga tidak mempercayainya, tapi dia penasaran tentang itu.

"Terus? Kita bisa mencuri mutiara bercahaya malam dan itu akan menjadi milik kita, "kata Lao San agresif.

"Lao San, bagaimana kamu bisa melakukan itu?" Pria tertua tidak senang.

"Bos, apakah kamu akan mendengarkannya dan menyerahkan semua barang antik yang berharga?" Lan San berdebat. Hanya orang bodoh yang akan menyerahkan kekayaan tepat di depan mata mereka.

"Yah, apakah kamu berpikir bahwa kamu memiliki kemampuan untuk mencurinya dari saya?" Gu Ning bertanya dengan jijik.

"Kamu ..." Lao San kesal. Namun, sebelum dia bisa menyerang Gu Ning, bosnya menghentikannya.

Pria tertua berkata kepada Gu Ning, "Nona, saya tahu Anda hanya berbaik hati untuk memberi tahu kami, tapi kami harus mengeluarkan banyak energi dan upaya untuk menemukan kuburan kuno ini dan menggali lubang ini. Tidak mungkin bagi kita untuk pergi dari sini dengan tangan kosong. "

"Tentu saja aku tidak akan membuatmu pergi dengan tangan kosong. Jadi saya punya dua ide. Pertama, saya dapat mentransfer seratus juta yuan ke akun Anda dan kemudian semua benda kuno di kuburan ini akan menjadi milik saya, "kata Gu Ning, tetapi ia terganggu oleh Lao San.

"Seratus juta yuan? Apakah Anda pikir kami pengemis? Objek acak di kuburan ini bernilai lebih dari sepuluh juta yuan! " katanya dengan marah.

Dia benar. Benda purba acak di kuburan ini bernilai lebih dari sepuluh juta yuan. Jadi itu tidak adil bagi mereka, namun itu hanya ketika hidup mereka tidak dalam bahaya.

"Kamu memang lebih baik mati demi uang!" Gu Ning menggelengkan kepalanya pasrah dan menandatangani. "Yah, kedua, kita bisa bersaing satu sama lain untuk barang antik."

"Itu masuk akal," kata Lao San, tetapi yang lain tetap diam.

"Namun, serangan fisik tidak diperbolehkan. Jika Anda menyerang kami, kami tidak keberatan melawan balik, "Gu Ning memperingatkan. "Dan jika kamu memilih yang kedua, aku tidak akan repot-repot menyelamatkan hidupmu lagi, atau melindungimu dari kelelawar di luar".

Gu Ning berpikir bahwa dia sudah menyelamatkan mereka sekali dan memperingatkan mereka. Bahkan jika mereka semua mati di depan matanya sekarang, dia tidak akan merasa bersalah, karena mereka pantas mendapatkannya.

Mendengar itu, keempat pria itu sedikit panik. Kelompok besar kelelawar di luar memang ancaman besar!

"Baiklah, maka kita akan pergi dulu," kata Gu Ning. Dia dan Leng Shaoting kemudian mengeluarkan pakaian pelindung dan mengenakannya, kalau-kalau kelelawar menggigitnya.

Gu Ning sudah tahu bahwa makam kuno ini berbahaya, jadi dia telah memeriksa pengetahuan terkait di Internet sebelumnya. Dia sadar bahwa mungkin ada kelelawar, tikus, atau ular di dalamnya.

Meskipun baju pelindung tidak bisa menghentikan hewan beracun menyerang mereka, tidak akan sulit bagi mereka untuk berurusan dengan mereka mengingat ketangkasan mereka yang luar biasa.

Melihat bahwa Gu Ning dan Leng Shaoting mengenakan pakaian pelindung, keempat lelaki itu iri, terutama Lao San yang sudah iri dengan mereka dan tidak sabar untuk meninggalkan ruang tunggu ini. Dia khawatir bahwa Gu Ning dan Leng Shaoting akan mendapatkan semua barang antik sebelum mereka.

"Hei, jika kamu membuka pintu sekarang, kelelawar akan masuk!" Lao San berusaha menghentikan mereka.

"Jangan khawatir. Saya tidak akan membiarkan seekor kelelawar masuk ke sini, "Gu Ning tersenyum dengan jijik.

Lao San kehilangan kesabaran dan mendesak rekan-rekannya. "Bos, ayo keluar dari sini sekarang!"

Namun, bosnya tiba-tiba berkata kepada Gu Ning, "Nona, kami memilih seratus juta yuan dari benda-benda kuno di kuburan ini, tetapi Anda harus menepati janji Anda."

"Apa?" Mereka semua terkejut.

Lao San, di sisi lain, sangat marah. "Bos, apa maksudmu? Apakah kamu takut dengan apa yang dikatakan gadis ini? "

"Lao San, aku tidak punya hak untuk menghentikanmu, tetapi jika kamu masih menganggapku sebagai bosmu, mohon nasihatku dan jangan pergi dari sini. Jika Anda berkeras berjalan keluar, Anda bisa pergi sendiri, "kata pria tertua, Lao Da.

Dia tidak takut dengan apa yang dikatakan Gu Ning, tapi dia tahu bahwa Gu Ning telah mengatakan yang sebenarnya kepada mereka. Meskipun menggali kuburan selalu berbahaya, dia tidak rela mati demi uang.

"Bagaimana denganmu?" Lao San bertanya mencari ke Lao Er dan Lao Yao.

Meskipun Lao Er dan Lao Yao enggan menyerahkan barang-barang antik yang tak ternilai, mereka selalu mempercayai Lao Da dan memilih untuk mengikuti jejaknya seperti biasa. "Kami akan mengikuti Lao Da," jawab Lao Er dan Lao Yao.

"Baik, sangat baik. Saya akan pergi sendiri! " Lao San sangat marah, dan memutuskan untuk pergi sendiri. Dia mengenakan topengnya dan mengambil obor yang menyala.

Gu Ning memandang Lao Da dan yang lainnya. "Karena kita membuat perjanjian, kamu bisa menunggu di sini untuk kita. Setelah kami keluar dari kubur ini, saya akan mentransfer uang kepada Anda. Saya berjanji."

"Tentu," jawab Lao Da. Dia hanya bisa memilih untuk percaya padanya sekarang. Setelah itu, Gu Ning berkata kepada Lao San, "Tolong lindungi mereka, jadi kamu harus pergi sebelum kami. Aku takut kelelawar akan terbang ke dalam ketika kamu membuka pintu. "

"Kamu ..." Lao San marah karena Gu Ning membencinya. Dia mendengus marah, dan membuka pintu, berjalan keluar dengan obor yang menyala terangkat di tangannya.

Tidak ada yang menghentikannya; bukan karena pasangannya tidak peduli dengan hidupnya, tetapi karena dia tidak menghargai hidupnya sendiri.