Reinkarnasi Wanita Bisnis (Part 2)

Chapter 352

Bab 352 Kematian Li Zhenzhen

Penerjemah: Terjemahan Henyee
Editor: Terjemahan Henyee

Sayangnya, Li Zhenzhen meninggal segera setelah dia dirawat di rumah sakit. Cedera di kepalanya tidak mematikan, tetapi dia meninggal karena overdosis.

Li Zhenzhen telah berperilaku sangat luar biasa baru-baru ini, jadi Li Shengming menyuruh Li Zhenyu untuk mengikuti dan menyelidiki Li Zhenzhen.

Namun, mereka hanya tahu bahwa dia suka pergi ke klub malam dan tidak tahu bahwa dia sedang memakai narkoba. Maka ketika mereka mengetahui bahwa Li Zhenzhen meninggal karena overdosis, Keluarga Li hampir mengalami gangguan.

Meskipun wanita lain yang telah tergores di wajahnya hanya mengambil sejumlah kecil obat-obatan dan hidupnya tidak dalam bahaya, wajahnya ditakdirkan untuk benar-benar hancur.

Hari berikutnya.

Sekitar pukul 8:30 pagi, Gu Ning menerima telepon Yan Zhenglin. Dia mengatakan kepadanya bahwa pemimpinnya telah setuju untuk melakukan penyelidikan di hari-hari berikutnya.

Dan pemerintah juga berjanji untuk memberinya harga terendah yang bisa mereka tawarkan, tetapi mereka tidak akan tahu harga yang pasti sampai mereka selesai menghitung semuanya.

Di Kota F, Gu Man memberi tahu Gu Qing tentang saran Gu Ning, tetapi tidak memberitahunya bahwa Jade Beauty Jewelry milik Gu Ning. Gu Qing memiliki reaksi yang sama dengan Gu Man ketika dia mendengar rencana itu.

Dia juga takut bahwa mereka akan kehilangan uang, tetapi itu adalah usulan Gu Ning, jadi Gu Qing akhirnya setuju. Mereka semua percaya Gu Ning tanpa syarat sekarang.

Karena Gu Ning mengatakan itu akan berhasil, mereka akan mengikuti sarannya, meskipun Gu Qing masih sedikit enggan. Setelah itu, mereka pergi berurusan dengan iklan.

Pertama, mereka mengirim pesan ke VIP mereka, dan kemudian mereka memasang poster iklan di pintu salon kecantikan mereka.

Begitu pesan dikirim, telepon di salon kecantikan mereka terus berdering sepanjang waktu. Banyak VIP memanggil mereka untuk mencari tahu lebih banyak tentang hadiah itu, yang merupakan liontin batu giok dari Jade Beauty Jewelry. Perhiasan Kecantikan Jade sangat populer.

Gu Ning dan Tuan Yan akan mengunjungi Tuan Bai sekitar jam 10 pagi. Tuan Yan memberi tahu Gu Ning untuk menunggunya di gerbang Langit Biru Air Bersih pukul 9:30 pagi, dan ia akan menjemputnya. Master Yan sudah berusia 70 tahun, dan dia tidak akan menyetir sendiri, tetapi dia memiliki sopirnya.

Ketika hampir jam 9 pagi, Gu Ning pergi ke pusat perbelanjaan terdekat untuk membeli beberapa hadiah. Dia selesai berbelanja sekitar jam 9:30 pagi dan menunggu di gerbang Clean Water Blue Sky.

Mobil Tuan Yan tiba jam 9:28 pagi. Melihat Gu Ning membawa begitu banyak hadiah, dia berkata, "Kamu akan menyembuhkan penyakitnya, jadi dia yang seharusnya mengucapkan terima kasih. Kenapa kamu membawa begitu banyak hadiah untuknya? "

Tuan Yan tidak jahat; dia hanya merasa bahwa Gu Ning terlalu sopan, yang membuat mereka merasa sedikit bersalah.

Gu Ning merasa ingin tertawa dan menjelaskan setelah masuk ke dalam mobil, "Kakek Yan, saya menganggap Anda semua sebagai keluarga saya, jadi saya bersedia membawa Anda hadiah. Saya tidak akan memberikan hadiah kepada orang asing".

"Baik." Master Bai tidak tahu bagaimana cara berdebat dengan Gu Ning tentang itu, tapi dia senang mengetahui bahwa Gu Ning memperlakukan mereka sebagai keluarganya.

Rumah Master Bai terletak di ruang tamu kelas atas, Peach-blossom Villas. Villas Peach-blossom dan Clean Water Blue Sky dibangun oleh pengembang real estat yang sama, tetapi pengembangnya bukan dari City G.

Peach-blossom Villas dibangun di atas gunung hijau, dan ada sebuah sungai yang lebarnya lima meter di depan gunung. Orang-orang harus berjalan melewati jembatan untuk masuk ke vila.

Udara pegunungan sangat segar dan ada banyak tanaman hijau di dalamnya. Itu tampak tenang tetapi tidak terisolasi.

Ketika mereka tiba di ruang keamanan, Master Yan mengatakan kepada penjaga keamanan untuk menghubungi Keluarga Bai. Dengan izin Keluarga Bai, mereka bergerak maju.

Anggota Keluarga Bai segera pergi ke luar untuk menyambut Tuan Yan dan Gu Ning. Tuan Fu telah tiba lebih awal dari Tuan Yan dan Gu Ning. Oleh karena itu, saat Gu Ning dan Tuan Yan tiba di vila besar, mereka melihat Tuan Fu, Bai Linwei dan istrinya menunggu mereka.

"Gadis Gu, selamat datang!" Bai Linwei berkata kepada Gu Ning. Dan ketika dia memperhatikan hadiah-hadiah itu, dia terkejut. "Mengapa kamu membawa begitu banyak hadiah? Anda tidak harus melakukan itu!".

Bai Linwei adalah ketua sebuah perusahaan terkenal, dan dia selalu serius dan ketat, bahkan di depan anak-anaknya, tetapi dia tiba-tiba menjadi orang tua yang baik dan lembut ketika Gu Ning muncul.

Kadang-kadang, Bai Linwei merasa sulit untuk memperlakukan Gu Ning seperti anak kecil, karena dia berperilaku seperti orang dewasa yang stabil dan dewasa.

"Tidak apa. Hanya beberapa hadiah kecil, "kata Gu Ning.

Memang bukan apa-apa untuk Keluarga Bai yang memiliki kekayaan puluhan miliar yuan. Itu hanya menunjukkan kebaikan dan kesopanan Gu Ning, Bai Linwei tidak mengatakan apa-apa lagi dan mengambil hadiah dari Gu Ning.

Istri Bai Linwei adalah seorang wanita pemalu. Dia berpakaian dengan cara yang sederhana, tetapi memiliki suasana bangsawan alami.

Nyonya Bai menyapa Gu Ning dengan sopan, "Senang bertemu denganmu, Nona Gu!".

"Senang bertemu denganmu, Mrs. Bai!" Gu Ning merespon.

Master Fu, di sisi lain, memberi Gu Ning pandangan miring dan memarahinya, "Kenapa Anda tidak memberi tahu saya bahwa Anda datang ke Kota G? Aku sangat merindukanmu! Bagaimana Anda bisa melupakan saya seperti itu? "

Gu Ning geli. "Aku minta maaf, tapi aku punya sesuatu yang penting untuk ditangani terlebih dahulu. Saya datang untuk mengunjungi Anda sekarang setelah saya bebas! "

"Baik." Tuan Fu tidak tahu harus berkata apa.

"Ha ha! Fu, bukankah kamu mengatakan bahwa kamu tidak akan memarahi Gadis Gu tadi malam? Mengapa Anda masih memilihnya hari ini?" Tuan Yan tertawa.

"Bai, apakah kamu harus menemukan kesalahan denganku?" Tuan Fu kesal.

"Kamu tepat sasaran!" Tuan Yan mengakui dengan sigap. Semua orang tahu bahwa mereka menikmati saling menggoda.

"Kamu ..." Tuan Fu marah.

Bai Linwei takut bahwa mereka akan benar-benar mulai berdebat, jadi dia menyela sekaligus, "Baiklah, dingin di sini. Ayo masuk sekarang! "

"Tepat, ayo masuk sekarang!" Mrs. Bai menambahkan. Setelah itu, mereka berjalan masuk.

Yang kedua yang mereka dapatkan di rumah, seorang gadis seusia Gu Ning dengan pakaian merah muda, berbulu, longgar keluar dari dapur.

Ada sepiring buah di tangannya, dan dia sedang makan buah sambil berjalan ke mereka. Melihat Gu Ning, gadis muda itu berkata dengan arogan dan dengan keraguan, "Serius! Bisakah dia menyembuhkan penyakit kakek? "

"Yan, tutup mulutmu!" Bai Linwei membentaknya.