Reinkarnasi Wanita Bisnis (Part 2)

Chapter 340

Bab: 340 Berteman dengan Master Xu

Penerjemah: Terjemahan Henyee
Editor: Terjemahan Henyee

"Hai, saya membawa beberapa barang antik asli untuk dijual," kata Gu Ning. Dia tidak menyebutkan apa yang baru saja terjadi, tetapi dia sangat puas dengan cara Chen Darong menanganinya.

"Barang antik asli?"

"Barang antik asli?"

Saat Gu Ning menyelesaikan kalimatnya, dua suara terkejut terdengar pada saat yang sama. Yang satu dari Chen Darong, sementara yang lain dari luar pintu.

Gu Ning dan Chen Darong memandang ke arah suara itu. Itu adalah seorang pria tua yang berusia sekitar 70 tahun, diikuti oleh dua pengawal.

Melihat pendatang baru, Chen Darong segera maju untuk menyambutnya dengan penuh hormat. "Tuan Xu, senang bertemu dengan Anda. Kamu selalu sangat energik! "

"Berhenti menyanjungku. Saya hanya datang untuk melihat apakah ada benda bagus untuk dikoleksi. Nona, Anda baru saja mengatakan bahwa Anda memiliki beberapa barang antik asli. Maukah Anda menunjukkannya kepada saya? " Tuan Xu dengan cepat berjalan ke Gu Ning dan mendesak.

Master Xu memiliki hubungan yang hebat dengan bos sebelumnya dari Toko Barang Antik Xiangyun, jadi Chen Darong juga sangat akrab dengannya. Tuan Xu dikenal sebagai pecandu barang antik di sekitar jalan ini.

Gu Ning tersenyum lembut dan berkata, "Tentu, tolong ikuti saya, Tuan Xu."

Gu Ning kemudian menuntun Guru Xu ke ruang tunggu. Mereka duduk di ruang tunggu. Gu Ning membuka kopernya, dan memamerkan barang-barang antik di hadapan mereka.

Ada lima keping perunggu, termasuk belati perunggu, tombak perunggu dan sebagainya. Selain perunggu, ada juga lima benda kuno lainnya, seperti piring pastel, sepasang naga pastel dan mangkuk phoenix, pemegang pena biru dan putih Chongzhen, dan sebagainya.

Baik Chen Darong dan Master Xu terkejut ketika mereka melihat 10 benda kuno.

"Bos, apakah ini semua nyata?" Chen Darong bertanya, dan tidak bisa mempercayai matanya. Terlalu sulit dipercaya untuk menjadi kenyataan.

Meskipun 10 benda kuno bukan yang paling mahal di antara semua barang antik yang dimiliki Gu Ning sampai sekarang, mereka seperti kekayaan di mata Chen Darong. Salah satu dari mereka bernilai setidaknya jutaan yuan.

Master Xu tidak mempercayai Gu Ning seperti halnya Chen Darong, karena dia baru saja bertemu Gu Ning, jadi dia memutuskan untuk melakukan penilaian.

"Ayo, berikan alat identifikasi kepadaku sekarang!" Tuan Xu mendesak Chen Darong.

Chen Darong pergi untuk membawa alat identifikasi dari meja sekaligus. Master Xu kemudian asyik menilai benda-benda kuno. Chen Darong juga bergabung dengannya.

Momen paling menarik bagi pecinta barang antik adalah ketika mereka menilai benda kuno, bahkan jika benda kuno itu bukan milik mereka.

"Itu nyata!" Master Xu sangat senang setelah identifikasi objek kuno pertama.

Setelah itu, Tuan Xu dan Chen Darong menilai benda-benda kuno lainnya satu per satu. Selama ini, mereka semakin bersemangat.

Ketika mereka selesai menilai semuanya, Guru Xu menunjuk beberapa benda kuno dan bertanya kepada Gu Ning, "Nona, berapa harga mereka?"

Meskipun sulit untuk mendapatkan barang antik yang asli, orang-orang memiliki selera yang berbeda mengenai koleksi, jadi Tuan Xu hanya akan membeli apa yang disukainya.

"Menurutmu berapa nilainya?" Gu Ning bertanya pada Guru Xu. Tidak ada harga pasti untuk barang antik, hanya perkiraan harga.

"Dari pengalaman saya, masing-masing bernilai sekitar tiga juta yuan. Maukah Anda menjualnya kepada saya dengan harga masing-masing tiga juta yuan? " Tuan Xu bertanya. Dia memberi Gu Ning harga yang wajar.

"Kamu bisa membayar saya delapan juta yuan saja," kata Gu Ning. Dia telah membeli barang-barang antik itu dengan harga masing-masing ribuan yuan, jadi dia tidak terlalu peduli harga.

Mendengar itu, Tuan Xu cukup terkejut. "Betulkah? Apakah Anda berpikir bahwa ini adalah kesepakatan yang menguntungkan? "

Meskipun dia harus sangat kaya jika dia membeli toko barang antik Xiangyun, bagaimanapun dia adalah seorang pengusaha wanita. Dan hal yang paling penting bagi seorang pengusaha adalah mendapatkan keuntungan.

"Tentu saja. Dan saya juga ingin berteman dengan Anda. Tolong jangan pedulikan fakta bahwa saya masih sangat muda, "kata Gu Ning.

Dia mengerti bahwa Tuan Xu berasal dari keluarga yang kuat, dan tidak ada salahnya untuk berteman dengannya.

"Hahahaha! Bagus. Saya suka kepribadianmu!" Tuan Xu tertawa dan setuju. Meskipun Gu Ning hanyalah seorang gadis muda, dia dewasa dan stabil, yang meninggalkan kesan baik pada Tuan Xu. Dia menghargai kemampuannya dan juga ingin tahu tentangnya.

"Yah, aku pribadi suka porselen, tapi salah satu teman lamaku menyukai perunggu. Biarkan saya memanggilnya sekarang, dan katakan padanya untuk melihat-lihat di sini. " Guru Xu baru saja berteman dengan Gu Ning, dan dia tidak sabar untuk membantu Gu Ning menarik lebih banyak klien.

"Terima kasih banyak!" Kata Gu Ning.

"Dengan senang hati," jawab Tuan Xu. Dan dia memanggil teman lamanya sekaligus. Namun, sebelum Tuan Xu bisa mengatakan sepatah kata pun ketika telepon dijawab, seorang lelaki tua lainnya berkata di telepon tanpa penundaan, "Hei, apa kau kembali ke ibukota?"

"Aku baru saja tiba, dan aku di jalan antik sekarang. Apakah kamu tidak suka perunggu? Ada beberapa keping perunggu di toko barang antik Xiangyun. Ayo dan lihat! " Tuan Xu berkata.

"Apa?" Pria tua lain jelas bersemangat. "Aku datang sekarang! Tunggu aku. "

Teman lama Tuan Xu akan datang. Sebagai bos, Gu Ning tentu saja tidak bisa pergi segera. Karena itu dia mengirim pesan kepada Leng Shaoting dan menyuruhnya menunggu lebih lama.

Gu Ning sibuk dengan bisnisnya, jadi Leng Shaoting tidak keberatan menunggunya.

Sekitar 40 menit kemudian, teman lama Tuan Xu tiba. Dia memanggil Tuan Xu dengan keras sebelum dia bahkan berjalan di dalam, "Xu!"

"Kemari!" Tuan Xu menjawab, dan seorang lelaki tua yang berusia sekitar 70 tahun segera datang.

Jika Leng Shaoting ada di sini, dia akan mengenali orang tua ini, karena orang tua itu persis Jiang Zhongyu yang telah menjadi kepala Asosiasi Barang Antik Nasional. Namun, Gu Ning gagal mengenali Jiang Zhongyu. Jiang Zhongyu juga diikuti oleh dua pengawal.

Sebagian besar orang di industri barang antik mengenal Jiang Zhongyu, jadi mereka semua terkejut melihat Jiang Zhongyu berjalan ke toko barang antik Xiangyun. Dan saat Jiang Zhongyu memasuki toko barang antik Xiangyun, banyak orang mengikutinya.