Reinkarnasi Wanita Bisnis (Part 2)

Chapter 383

Bab 383 Pertunjukan Kembang Api

Penerjemah: Terjemahan Henyee
Editor: Terjemahan Henyee

Hao Ran menghela nafas dan tersiksa. "Kami terlalu akrab untuk saling berkencan. Saya khawatir kita tidak akan bisa menjadi teman baik lagi jika itu tidak berhasil. "

Meskipun Hao Ran tidak jatuh cinta dengan salah satu teman wanitanya yang baik, apa yang dikatakannya benar. Mereka adalah remaja sekarang, dan tidak ada yang bisa berjanji bahwa mereka tidak akan berubah.

Namun, sementara Hao Ran mengatakan itu, Mu Ke memberi Yu Mixi pandangan pasrah. Jelas, dia setuju dengan Hao Ran. Yu Mixi tidak tahu bahwa Mu Ke meliriknya, tapi Gu Ning menyadarinya dan terkejut. Apakah Mu Ke mengagumi Yu Mixi?

Itu urusan pribadi mereka dan Gu Ning tidak akan terlibat, tetapi sebagai teman baik mereka, dia akan senang membantu jika dia bisa, jadi dia berkata, "Kamu benar. Namun, ketika Anda benar-benar menyukai seseorang dan ingin membangun masa depan Anda bersama mereka, Anda tidak akan ragu atau terlalu khawatir, karena tidak ada yang bisa melihat seperti apa kita nantinya. "

Mendengar apa yang dikatakan Gu Ning, Mu Ke tampak senang sedikit, tetapi Gu Ning tidak tahu apa yang dia pikirkan jauh di dalam hatinya. "Baiklah, sudah hampir jam 10 malam. Ayo kembali ke alun-alun! "

Setelah itu, kelompok mereka berjalan ke alun-alun bersama. Mengingat apa yang baru saja terjadi di luar kamar mandi wanita, Hao Ran dan yang lainnya dengan sengaja menjauhkan Jin Kexin dari Leng Shaoting.

Meskipun mereka tahu bahwa Jin Kexin tidak bisa mencuri Leng Shaoting dari Gu Ning, sebagai teman dekat Gu Ning, mereka masih tidak ingin Jin Kexin berada di dekat Leng Shaoting atau Gu Ning.

Jin Kexin mengerti mengapa mereka melakukannya. Dia sangat marah, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Ketika mereka tiba di alun-alun, ada lebih banyak orang di sana daripada sebelumnya. Tempat di mana kembang api ditempatkan telah dipisahkan karena orang mungkin terluka oleh kembang api yang jatuh jika mereka terlalu dekat.

Ada banyak jenis kembang api di ruang kosong, dan para pekerja siap untuk memadamkannya begitu tiba waktunya. Begitu pukul 10 malam, para pekerja mulai menyalakan kembang api secara berurutan.

"Ledakan!"

Mengikuti suara ledakan keras, "rudal kecil" terbang ke udara satu per satu, dan sekelompok besar kembang api seperti pegangan dengan payung besar meledak di udara.

Sekelompok lampu mempesona menerangi langit malam, seperti gumpalan bunga mekar penuh yang mengambang dengan bubuk emas. Serangkaian kembang api meledak tinggi di udara.

Dan akhirnya, seperti meteor yang tak terhitung jumlahnya dengan ekor panjang, kembang api itu dengan enggan menyelinap dari langit malam.

"Wow, ini luar biasa!" orang-orang terus memuji pertunjukan itu.

Langit malam seterang hari dengan efek kembang api, dan bentuk bersama dengan warna kembang api berubah sepanjang waktu.

Berbagai gambar binatang dan karakter Cina ditampilkan di udara. Pertunjukan kembang api berlangsung selama setengah jam, dan kemudian mereka pergi untuk makan malam.

Jin Kexin tidak punya kesempatan untuk lebih dekat dengan Leng Shaoting dari awal sampai akhir, yang sangat membuatnya kesal, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Setelah makan malam, Leng Shaoting mengantar Gu Ning pulang. Chu Peihan dan Hao Ran yang memiliki mobil akan mendorong yang lain kembali. Su Anya juga menyetir ke sini hari ini, jadi dia akan pulang sendiri.

Leng Shaoting tidak pergi ke apartemen Xu Jinchen sampai dia mengirim Gu Ning kembali ke Zona G dan dia menghilang dari pandangannya. Itu adalah Festival Musim Semi, jadi tidak pantas bagi Gu Ning untuk keluar malam ini.

Ketika dia sampai di rumah, Gu Ning menerima pesan Yu Mixi. Yu Mixi bertanya pada Gu Ning apa yang harus ia berikan pada Su Anya sebagai hadiah ulang tahun.

Gu Ning berpikir sebentar. Lagipula Su Anya berasal dari keluarga super kaya, jadi mereka tidak bisa memberikan hadiah yang terlalu murah, tapi Yu Mixi masih pelajar, jadi tidak perlu baginya untuk memberi Su Anya hadiah yang sangat mahal antara.

Karena itu, Gu Ning menyarankan Yu Mixi untuk membeli dompet Chanel. Yu Mixi baru saja memenangkan banyak uang di Dihao Clubhouse, jadi tidak sulit baginya untuk membeli dompet merek desainer.

Adapun pakaian formal, baik Gu Ning dan Yu MIxi akan memakai set yang sama yang mereka kenakan untuk menghadiri pesta ulang tahun Guru Qin. Mereka adalah pelajar dan mereka tidak perlu membuang uang untuk gaun.

Keesokan harinya, Gu Ning menggunakan alasan bahwa dia akan mengunjungi teman-temannya. Namun, dia benar-benar pergi menemui Leng Shaoting. Dan dia tidak pulang ke rumah sampai sudah sangat larut seperti biasanya.

Ketika Gu Ning kembali, Gu Man belum tidur, jadi Gu Ning mencoba mengangkat topik. "Bu, aku akan segera pergi ke universitas, dan kamu akan sendirian di rumah. Apakah kamu tidak ingin berkencan dengan pria lain? "

Mendengar itu, Gu Man tertegun sejenak, tapi dia segera tenang. "Ningning, jangan khawatir tentang aku. Saya sudah terbiasa sendirian. "

"Bu, apakah kamu masih merindukan ayah kandungku?" Tanya Gu Ning.

Tubuh Gu Man menegang sejenak. Jelas bahwa dia memikirkan kenangan lamanya yang baik, tetapi dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Gu Ning menyadari bahwa Gu Man harus memikirkan Tang Yunfan.

"Bu, pernahkah kamu berpikir bahwa kamu tidak dapat menemukan tubuhnya, jadi mungkin dia tidak pernah benar-benar mati?"

Mendengar itu, tubuh Gu Man menegang lagi. "Jika dia tidak mati, mengapa dia tidak kembali padaku?"

Tanpa ragu, Gu Man juga memikirkan kemungkinan itu, tetapi dia tidak pernah muncul lagi, jadi dia percaya bahwa dia harus mati karena dia menolak untuk berpikir bahwa dia adalah pria yang egois.

"Kau memberitahuku sebelumnya bahwa dia kehilangan ingatannya ketika dia bertemu denganmu. Mungkin, dia mendapatkan ingatannya kembali setelah kecelakaan mobil, tetapi secara kebetulan kehilangan ingatan ketika dia bersama Anda! " Gu Ning menyimpulkan dari semua informasi yang dia tahu.

"Apa itu mungkin?" Gu Man mendapatkan kembali harapan, tetapi tidak bisa percaya bahwa itu mungkin.

"Jika dia masih hidup, tapi lupakan saja apa yang terjadi selama tahun ketika dia bersamamu; jika dia belum menikah; jika dia masih mencintaimu; Jika-maksud saya jika Anda masih memiliki kesempatan untuk bertemu lagi, akankah Anda mencobanya? " Gu Ning bertanya dengan hati-hati.

Gu Man tetap diam karena dia sendiri tidak tahu. Dia akan berbohong jika dia mengatakan bahwa dia tidak merindukannya, tetapi dia tidak yakin apakah cintanya terhadap pria di masa lalu akan berlanjut ketika mereka bertemu lagi setelah 18 tahun.

Gu Ning tidak akan memaksa Gu Man untuk memberikan jawabannya. Dia juga percaya bahwa tidak ada artinya untuk mengkhawatirkan hal itu sekarang. Mereka akan tahu jawabannya begitu mereka bertemu sekali lagi!

Pada malam hari, Gu Man terus berpikir tentang apa yang dikatakan Gu Ning kepadanya dan apa yang telah dialaminya selama tahun itu. Malam yang panjang tanpa tidur.

Meskipun Gu Man telah bersama "Ning" hanya selama satu tahun, apa yang ia dapatkan selama tahun itu, yaitu cinta dan perawatan, adalah sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh keluarga kejamnya. Karena itu, dia sangat mencintai pria itu, dan tidak bisa melupakannya.