Bab 9

30 7 0
                                    

"Eh, duduk juga lo" ejek Fani

"Ya terserah gw la!!" Reza geram sambil mendengus kan nafasnya kuat-kuat.
Sedangkan Fani cuma cekikikan.

Ni anak dari tadi ceplas ceplos Mulu kerjanya-_-
Batin Reza.

***

Bianglala...

"Kyaaaa!!!" Riska berteriak saat bianglala tersebut mulai berputar cepat.

"Aaaaa!!" Teriaknya lagi

"Berisik tau ga!! Malu maluin banget!"

Bianglala tersebut tiba² berhenti, membuat tempat yg mereka duduki agak goyang.

Riska mencoba membuka matanya sedikit. Ia langsung bergidik saat sadar mereka berada di puncak paling atas.

"Hukhuk," tanpa sadar ia menangis ketakutan. Riska langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Ya elaaa, pake nangis segala! Ga papa ini mah! G bakal jatohh!" Faisal mencoba meraih tangan Riska supaya ia mau membuka matanya.

"Apaansii! Gw ngerii!" Riska memukul tangan Faisal. Ia masih terus menutup wajahnya.

"Lebay banget sii! Coba lo buka mata duluu!"

"Enggak!!"

"Ishh, susah banget dibilangin!" Faisal akhirnya berhasil memegang kedua tangan Riska. Tapi Riska nya masih mejam mata sambil nangis:v

"Udah g usah nangis. Coba buka mata dulu, telanjur bianglalanya masih berhenti," Faisal mulai membujuk Riska. Tapi Riska malah memalingkan wajahnya.

Faisal berdecak kesal. Dalam hati ia mulai berpikir
Ngapain dah gw peduli sama dia?!

Tapi , ia risih juga melihat Riska kek gitu.

Faisal menangkup wajah Riska, menahannya dengan kedua tangannya.

"Ayolah, rugi nih kalo g buka mata,"

Riska mulai terbujuk. Ia mulai membuka matanya pelan-pelan.
Tapi yg dia lihat malah wajah Faisal yg terlalu dekat. Saking dekatnya author nyampe ngiriiT_T

"Emhh, liat, liat kesana..." Faisal merasakan pipinya panas saat ia sadar kalau mereka bertatapan. Terlalu dekat...
Batinnya.

Faisal melepaskan tangannya. Riska pun menurut. Ia melihat ke atas dimana bulan dan bintang bersinar dengan ramahnya.

"Tapi lo jangan liat ke bawah ya,"  Faisal mengingatkan.

Tapi bukannya nurut, si Riska malah liat kebawah! Tentu aja dia langsung syok!

"Huwaa!!" Riska kaget. Di saat bersamaan pun, bianglala itu mulai berputar lagi. Lambat lambat, kemudian cepat. Membuat Riska serasa mau mati:v

.
.
.
.
.
.
Bersambung...

Author: Haii pa kabar semuaaa?? Sehat laa. Harus sehat-sehat yaaa! Author lagi sakit mata nihT_T jadi mungkin sampe sembuh g update dulu:( maaf yaaa gaeess.

Riska: Thorrrr!!! Napa bikin episode gw yg kena sialnya siii?! Gilaaaa g tahannn bgt thorr-_-

Reza: Iyaa! Mana gw harus jalan ama Fani lagii!

Fani: Lah, lo g suka jalan ama gw(cemberut)

Author: Syukur lo berdua masih aman, anak anak:v ya gak Sal?

Faisal: Dasar author! Pake nyari dukungan gw segala:v

Author: HuwaaaT_T padahal aku harus merelakan mu dgn Riska, segitunya kah sikapmu padaku?

Faisal+Fani+Reza+Riska: author ngalaii ahh!!

Author: hehee. Udah ah. Sampai jumpa di episode berikutnya!! Bye bye!!

FaRis! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang