Kim Seokjin, pria yang keluar dari ruangan milik Taehyung. Ia duduk di kursi yang ada didepan ruangan itu. Seokjin menangis sangat keras, hingga banyak orang yang memperhatikan dirinya.
"KENAPA??!! KENAPA AKU BISA GAGAL MELINDUNGINYA?! KENAPA?!!" Teriaknya. Tangisannya semakin kencang. Saat ini Seokjin benar-benar sangat terpukul dengan kejadian ini. Seokjin merasa gagal dalam melindungi sang adik.
"Kak?!" Panggil seseorang. Seokjin menatap orang itu, mata yang sembab dan tatapan yang mengartikan bahwa dirinya tidak sanggup lagi.
"Tae-taehyun..." Lirihnya
"Kenapa kau disini? Apa ini ruangan milik Seoyun?" Tanyanya.
"Tidak, ini adalah ruang milik Taehyung" ucapnya sembari mengelap air matanya.
"Apa yang terjadi padanya? Kenapa bisa diruangan ini?" tanya Taehyun sembari menenangkan hyung nya ini.
"Entahlah..."
Namun Seokjin menatap dokter yang masuk keruangan Seoyun dengan sangat terburu buru...
Seokjin bangkit lalu menghampiri dokter. Taehyun segera mengikuti hyung nya yang tiba tiba berlari.
Sementara taehyung dan lainnya baru keluar dari ruangan. Mereka melihat seokjin dan taehyun berlari kearah dokter yang ada di ruangan Seoyun.
Saat mereka menghampiri...
Seokjin dan taehyun menatap yang lain. Tanpa disadari mereka berdua meneteskan air mata.
"TIDAKK!!" teriak Taehyung yang langsung memasuki ruangan. Mereka tidak menghiraukan para tenaga medis yang ada disana.
Hati mereka hancur... Tak ada harapan bagi mereka. Mereka melihat gadis yang sangat mereka sayayangi tertidur pulas diranjang yang empuk dengan wajah pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother✓ [END]
FanfictionDisaat-saat terakhirku, mereka datang dan membawakan dunia yang baru untukku. hai semua, untuk pembaca yang lama my brother ada perbaikan yaa. untuk yang baru selamat membaca. jangan lupa untuk selalu suport author ya!