Goodbye and Hi, Na Jaemin 4

361 19 0
                                    

Hi, Na Jaemin

"EKSPEDISI APAAN ANJIR, SI JENO MESRA MESRAAN SAMA NADA, JAEMIN NGEGEBET SAMA NANA MULU LAMA LAMA GUE PACARAN SAMA CHENLEE ANJIR" begitulah Haechan paling anti dengan pasangan baru

"apaan sih chan sirik bener jadi human" dan jika disatukan dengan Nada maka

"APA SIH LO GUE BUKAN SIRIK CUMAN ANDA MENGHALANGI PEMANDANGAN ASRI TOGE" Kesal Haechan

"TOGE singkatan dari tau nggak" kata Jaemin, Nana mengerutkan dahinya

"Jaemin sering jadi translator kalo pas Haechan marah, kek gitulah jadinya" kata Jaehyun tiba tiba, Nana hanya mengangguk

Jaemin yang melihat interaksi mereka berdua hanya tersenyum berhasil menyatukan kedua insan kembali

"woy Jaem gue ajak turun yok gerah gue" kata Lucas mengibaskan tangannya kewajahnya

"dih ogah bang cape tau kagak naik turun" jawab Jaemin kesal, Lucas yang tidak berhasil membuat sebuah kode hanya berdecak kesal

"gini loh Jaem, jadi tuh Nana—"



"Nana, Bang Jaehyun gue turun dulu sama Bang Lucas, ngambil air minum buat kalian stay there ya tungguin barang barang" katanya, mereka berdua mengangguk

"sama perusak lagi deh" batin Nana











"Jung Nami, mau sejak kapan diem diem an padahal itu udah 15 tahun yang lalu?" kata Jaehyun, Nana menengok

"sampai ada yang mau ngaku Jaekyung salah" jawabnya, Jaehyun menunduk

Ibunya tidak salah, dia menjadi jalang dan tidak sengaja melahirkan Nana itu tidak salah, Jaekyung murni ibu dari Nana, dan Nana selalu menyalahkan dirinya adalah anak tidak disengaja, tetapi dia lebih bersalah lagi ketika Jieun lahir, bayi itu tidak bersalah tapi terkena imbas dari masalah keluarga mereka yang membuat mereka pecah

Membuat mereka harus hidup sendiri sendiri dan secara terpaksa Jaehyun ikut Jaekyung dan Nana ikut Ayahnya yang sekarang ia panggil dengan namanya,Nasheon. begitu juga ibu tirinya Yubin

"dia nggak salah, kamu bukan kesalahan, kamu nggak inget hari itu, hari dimana kamu bisa bahagia pas tau kamu itu bukan kesalahan?" kata Jaehyun, Nana larut dalam memorinya sekarang dia takut akan lemah didepan Jaehyun lagi


"nggak inget, gue bodo amat, sekarang gue punya Nasheon sama Yubin, bukan lagi Jaekyung" jawabnya sinis

Jaehyun lagi lagi membuka benci dihatinya untuk Nana, tapi kembali tertutup setelah mengetahui gadis itu melewati masa masa sulit dimasa kecilnya, sedangkan Jaehyum masih mengerti bagaimana permasalahan dimasa itu

"maaf, aku tau oke deal, Jaekyung salah, tapi yang harus kamu tau kamu bukan kesalahan, kamu itu malahan kesempurnaan dari Jaekyung, dia selalu nanyain kabar kamu ke aku, tapi karena kita kurang deket, dia sedih, sering kali pulang malem lagi tapi berhenti inget kamu yang benci dia pulang malem—"

"—inget Na, Jaekyung masih butuh kesalahannya buat sembuh, jika kamu memang menganggap diri kamu kesalahan kalau gitu, inget dia, seberapa bersalahnya dia ketika dia menandatangani surat itu setelah meninggalnya Jieun" jelas Jaehyun lagi lagi menjelaskan untuk meyakinkan hati Nana

"gue inget kok, seberapa sakit gue waktu itu, seberapa sulit dan seberapa Jaekyung butuh gue, tapi gue nggak butuh, dia cuman mengandung gue selama 9 bulan, melahirkan gue pun habis itu baby blues, membesarkan gue pun itu keterpaksaan, dan gue bersyukur karena dibawa Nasheon" ucapnya kemudian dia mendekat kearah Jaehyun

"woy, yang buta itu lo Jae, lu harus inget kata kata apa yang dia sering dia lontarkan pas mabuk dan pulang malem" bisik Nana ditelinga Jaehyun, kemudian dia pergi membawa barang barangnya dan turun dari gunung

Jaehyun tidak percaya apa yang dia dengar, sekarang benar benar 100% Jaehyun bingung harus melakukan apa

Bukannya egois, hanya saja Jaehyun ingin keluarganya kembali, dia tidak ingin ada keluarga kedua, bolehkan Jaehyun egois karena keluarganya











"KALIAN ITU INGET, KALIAN CUMAN BEBAN HIDUP TAU NGGAK"

"AKU SUSAH JALANIN KERJAAN INI GARA GARA KALIAN"

"BISA DIEM NGGAK?? CENGENG BANGET MAU GUE LAKBAN??" 


"Jaekyung lu diem gue eneg liat lo, sekarang pergi"









Kpop Imagine' Idol x You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang