Sudah dulu aku mencoba bunuh diri karena depresi yang tinggi banyak tugas menumpuk orang tuaku juga jarang kerumah kakak dan keluargaku seperti tidak merasakan kedatanganku aku bingung dan depresi berat aku tau ini terlalu berlebihan karena memang ini hanya masalah kecil dan dapat diisi dengan banyak kegiatan, lalu saat aku ingin pergi kekolam belakang rumah entah kenapa aku tersandung dan kepalaku terbentur dan darah kemana mana
Setelah itu, aku dirawat dan menginap dirumah sakit keluargaku pun mulai memperhatikanku tapi aku mulai melihat hal hal yang terjadi dimasa depan apa yang akan terjadi padaku keluargaku dan siapa yang akan menjadi temanku bahkan memprediksikan tata letak suatu tempat dengan terperinci walau dulunya aku hanya mengira itu hanya mimpi yang tidak sengaja tapi setelah beberapa hari aku percaya itu mungkin karena benturan kepala itu, tapi kebiasaan seseorang saat setelah bangun mereka pasti tidak akan mengingat mimpi mereka tapi anehnya aku mengingat segalanya dan benar benar sangat terperinci
Sampai suatu hari seseorang datang kerumahku dengan cara yang tidak biasa, pria itu tiba tiba masuk kedalam rumahku yang beruntungnya saat itu tidak ada seseorang dan semua keluargaku sedang pergi liburan kecuali aku karena aku harus masih masuk sekolah, pria itu benar benar cepat dekat dan termasuk orang yang lucu menurutku aku kira dia orang yang baik dan 'manusia' biasa tapi bodohnya aku sudah sampai 3 tahun dia bersamaku tapi dia selalu bilang kalau dia adalah agen rahasia yang tidak boleh terbongkar identitasnya
Tapi aku berpikir apakah seorang agen rahasia diijinkan tiba tiba masuk kedalam rumah orang bersikap biasa dan terbuka, dia bahkan menceritakan kisahnya kepadaku dan selalu disertai dengan tawa dia bahkan mengenakan pakaian biasa dan dia biasa menggunakan pakaian yang sama dihari hari tertentu dan ada juga hal yang membuatku benar benar berpikir kalau dia bukan manusia biasa, dia selalu membawa sesuatu yang bila aku pikir benda itu bila dibeli dengan uang banyak pun tidak akan dapat terbeli tapi dia selalu membawa benda benda yang tidak ada didunia ini dan benda yang sangat mahal bahkan milyader pun harus menjual rumahnya hanya untuk satu benda itu
Aku berpikir kalau selama aku ditinggal beberapa kali oleh keluargaku ini dia sering sekali muncul lewat jendela kamarku dan dia lebih memilih jendela daripada lewat pintu, tapi hal ini yang baru aku sadari dihidupku setelah 3 tahun anniversary kami membuat surat tentang masa depan kami selanjutnya dan kami mulai menulis surat itu tapi kami tidak akan memberikannya sekarang tapi nanti setelah 1 tahun kedepan
Setelah satu tahun kedepan surat itu datang dan memberikan surat yang kami tulis tahun lalu, sebelum itu aku menghubungi pacarku itu dan entah kenapa dia tidak menjawabnya lalu tanpa menghubunginya lagi aku membuka surat itu ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Jadi selama ini alasan dia menyayangiku, membuatku nyaman, mencintaiku sepenuh hati dengan waktu yang kukira cukup panjang itu adalah MIMPI
Flashback
'aku hanya ingin menyenangkanmu dalam mimpimu selamat bertemu lagi aku hanya ingin kau bangun dan tidak terjebak dalam mimpi ini'
Flashback Off
Hari berganti dengan cepat sama dengan hari hari yang aku lewatkan dengan pria yang berada dimimpiku kukira sudah 3 tahun lebih aku berada didunia ini tapi aku hanya tertidur dalam waktu yang singkat yaitu 3 jam aneh bukan, memang aku tidak menyangka aku dapat mengingat itu dengan jelas rasanya sakit karena setiap aku tidur kembali aku tidak bermimpi apa apalagi aku berharap bila dia ada didunia ini dan aku hanya ingin mengulang masa masaku dengannya
Sudah 3 tahun dan setiap tahun itu ditanggal dan bulan yang sama aku merayakan anniversary kita walau aku tau dia hanya di mimpi tapi rasanya sangat asli dan dengan jangka waktu 3 tahun di mimpi itu aku tidak berpikir kalau itu hanya mimpi dan itu mungkin penglihatanku untuk masa depanku dan itu pasti dengan pria yang berada dimimpiku itu...aku yakin
Keyakinan dihatiku itu membuatku gila dan aku terlihat seperti seseorang yang labil dan terkadang pemarah karena keluargaku sering melihatku aku merayakan anniversary ku dengannya sendirian walau didalam hati aku tau dia hanya ada dimimpiku tapi aku yakin dia pasti akan datang didunia ini, setelah diperiksakan kepsikiates aku lebih sedikit normal dan kehidupanku berjalan normal malahan lebih baik
Lebih baik itu berubah dengan keberuntungan beruntun, aku yang dulunya biasa biasa saja dalam pelajaran dan juga setelah kelulusan aku ditawari banyak pekerjaan tapi dibalik itu aku mendapat banyak permintaan tunangan padahal sampai detik ini aku memikirkannya dan tidak dapat membuka hati untuk seseorang sampai suatu hari aku bertemu anak CEO dari agensi kecil yang mulai berkembang karena kedatanganku dia bersikap manis dan lucu dan wajahnya 'mirip' dengan orang yang berada didalam mimpiku
Tapi karena keteguhanku aku percaya kalau itu hanya mimpi dan dia tidak akan bisa ada dikehidupan dan tiba tiba datang sebagai anak CEO tapi peristiwa peristiwa yang kualami dimimpi itu benar benar terjadi dimulai dengan dia yang tiba tiba masuk kerumahku dan berkata kalau dia disuruh oleh ayahku dan semua kejadian terulang seakan dia itu dia yang berada dimimpiku dan satu kejadian yang membuatku yakin kalau dia itu seseorang yang berada dimimpiku itu
'aku bertemu denganmu lagi sangat mudah mendapatkanmu kembali kali ini aku tidak akan meninggalkanmu dan aku adalah aku, aku tau kau memikirkanku sepanjang waktu dan sampai menjadi gila terima kasih telah memikirkanku sampai dan menyelamatkanku dari mimpi itu'
Surat itu dibuat dengan kertas yang sama dari surat yang ada dimimpi itu persis sekali dan juga tulisannya sama seharusnya aku senang tapi hatiku hanya berkata 'dia bukan dia' membuatku bingung mempercayai kenyataan atau isi hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Kpop Imagine' Idol x You ✔
Fanfic[ Chrystalistic, FOLLOW! ] Gue nggak nyaranin sih, karena ini work pertama gue yang isinya halu banget. Jadi, ya... nikmatin aja deh. Huhu, malu banget, 😔