Last Episode
Dengan berani mingyu menghampiri gadis itu dan menepuk bahunya, terlihat mata gadis yang semula cerha nanbulat terlihat sembab karena tangis yang ia keluarkan daritadi
"kau tidak apa apa?" kata mingyu sambil duduk disebelah gadis itu dan menyisakan ruang untuk gadis itu
.
"kau tidak apa apa?" kata mingyu sambil duduk disebelah gadis itu dan menyisakan ruang untuk gadis itu, terdengar suara jangkrik yang membantu menurunnya suasana hening yang mereka rasakan terlihat ribuan bintang menyapa kedua orang ini dengan cahaya
"kau" perkataan gadis yang bernamakan lea ini membuyarkan keheningan dan membuat mingyu menoleh kearah lea
"hm?" , "kau siapa?" Tanya gadis itu yang membaut mingyu tersenyum menampakkan deretan gigi yang ia punyai
"kau tidak kenal diriku?" tanya mingyu dengan senyuma yang masih tertera diwajahnya
"tentu saja aku baru saja bertemu dirimu disini dan tiba tiba kau menepuk bahuku" kata lea dengan melepas penutup kepalanya yang semula menutup kepalanya dan menampakkan rambut tiram lea
Rambut tiram
"hey jangan melamun saja siapa kau?" senggol lea menghamburkan lamunan mingyu
"a-ah aku mingyu kau?" kenal mingyu
"aku lea Lee Lea terkadang kau harus menyebut marga itu hehe" kata lea yang disamai dengan senyuman yang berubah 180 derajat berbeda dengan apa yang ia lakukan beberapa menit tadi
"huh? Tadi barusan kau menangis dan sekarang kau tertawa aneh" kata mingyu dan berhasil membuat gadis bernamakan lea ini tertawa kecil
'itu kenalinan dari kecil dan tadi anggap saja aku tidak menangis" kata lea dengan mengusap beberapa sisa titisan air mata yang menetes tadi
"itu bukan kelainan namanya euh maaf siapa?" tanya mingyu sekali lagi yang berhasil membuat lea melihat lekat serta memasang wajha kaget
"baru beberapa menit aku member tahu namaku dan kau sudah lupa?" kata lea dengan mengangkat satu alisnya
"itu- itu juga kelainan" jawab mingyu yang menundukkan kepalanya
"hmm lalu apa salahnya? Semua orang juga lupa aku juga bisa seperti itu haha perkenalan kembali aku Lee Lea senang berkenalan denganmu" sapa lea yang membuat mingyu mendongak dan melempar senyuman kepada lea
Senyumnya
.
Beberapa saat setelah keheningan mingyu mencoba mencari kata kata agar dapat mengetahui lebih tentang gadis berambut pirang ini
"apa kau baru disini? Aku tidak pernah melihatmu disekitar?" tanya mingyu dan membuat lea menoleh serta memikirkan jawaban yang akan ia lontarkan
"hmm jadi aku dari desa lain lebih tepatnya Negara lain aku dari kanada, pindah ke jepang lalu aku mendapat surat kalau nenekku sudah ditinggal kakekku jadi aku kemari" jawab lea yang membuat mingyu mengangguk pelan dan menyadari sesuatu
"jangan bilang kalau tinggal dengan nenek yang sudah meninggal tadi aku mendengar kabar itu dari pengawalku" kata mingyu yang membaut lea mendongak
"ya kau benar tapi pengawalmu? (pengawalku)" bingung lea lalu mingyu membuang muka dan memukul mukul kepalanya sendiri
"a-ah tidak maksudku aku mendengarnya kalau pengawal sekitar yang biasa menjaga rumahku berbicara kepada ayahku kalau nenekmu sudah meninggal begitu" kata mingyu dengan membenarkan perkataannya tadi
Maaf lea aku harus mengatakan setidaknya agar aku mengetahui sesuatu yang tidak dimiliki gadis manapun yang pernah ku temui
.
1 bulan mereka lalui tawa nan benih benih cinta mulai tumbuh di keduanya walau tidak ada satupun dari keduanya yang memulai mengatakannya kalau diantara mereka ada yang saling suka walau sudah terlihat sejak pertama kali mereka bertemu
"YAH KIM MINGYU KAU!!" teriak lea yang mendapati mingyu menaburi bunga diatas kepada lea
"hahaha hyaaa!! Jangan menggunakan daun kasar itu leaaaa!!!" lari mingyu yang membuat lea mengejar mingyu tanpa henti dan akhirnya mingyu berhenti dan membuat lea tertubruk diantara tubuh kekar mingyu
"hah aku sudah lelah berhentilah gyu!" kata lea lalu dia berbaring dirimbunan rumput yang berhembus karena angin yang membuat kulit halus lea dan mingyu terbelai, terasa mingyu berbaring disebelah lea dan mendapati gadis yang sedang ia tatap ini menutup matanya
"berhentilah menatapku Kim Mingyu" kata lea yang masih menutup matanya
"aku tidak menatap matamu lea ah kau sangat geer akhir akhir ini" kata mingyu sambil membuang mukanya dan menutup matanya juga tidak lupa kepala yang beralaskan tangannya sendiri
"hey ming" panggil lea yang duduk menghadap mingyu
"hmm?" dehem mingyu
"kau bilang kau memiliki kelainan tidak dapat mengingat sesuatu lebih dari 1 menit bukan?" tanya lea yang membuat mingyu membuka matanya dan mendudukkan dirinya melihat kearah lea
"aku juga tidak tau" jawab mingyu mengalihkan pandangannya dari lea
"dan apa kau pangeran?" kata lea yang membuat mingyu melotot mengarah ke lea
"yah tidak usah melihatku seperti itu, kau itu kadang menakutkan!" kata lea yang membuat mingyu melepas pandangan dari lea
"jawab mingg" dusel lea dilengan mingyu yang membuat mingyu tidak tahan
"sudah kubilang TIDAK!!" bentak mingyu yang membuat dia berdiri lalu pergi meninggalkan lea
"e-eh ming aku tidak bermaksud!" tahan lea yang memegang tangannya mingyu agar ia tidak jadi pergi
"lepas Lee Lea" kata mingyu dengan nada yang serius
"tapi ming dengarkan aku dulu maaf akh-"
Sebelum perkataan lea selesai mingyu melepaskasar dan meninggalkan lea sendiri, dapat menahan tetesan air itu sekarangmenjadi hal mustahil bagi lea setelah datangnya mingyu dikehidupannya
kelanjutan never forget you ep 2 see ya
masih ada lanjutannya kok :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kpop Imagine' Idol x You ✔
Fiksi Penggemar[ Chrystalistic, FOLLOW! ] Gue nggak nyaranin sih, karena ini work pertama gue yang isinya halu banget. Jadi, ya... nikmatin aja deh. Huhu, malu banget, 😔