Pada saat hari pertama masuk di kelas V, berjalan baik baik saja. Hingga pada waktu istirahat Alvin Datang ke kelasku untuk mengajakku ke kantin.
"Rio, Ayo kita ke Kantin"Ajak Alvin padaku.
"Oke Alvin Tunggu Sebentar"jawabku sambil merapikan buku yg ada di mejaku.
Di Tengah jalan menuju kantin, aku bertemu dengan teman sekelasku dlu, dia sering mengejekku. Namanya Samuel
"Hey Rio, kamu tinggal kelas ya.. Hahaha Kasian Dehloh" ejek Samuel kepada ku.
"Memangny kenapa kalau aku tinggal kelas? Masalah buat mu?" jawabku membalas.
"Lebih Baik kau lupakan saja cita-citamu itu, kau aja gak naik kelas gimana mau jadi dokter?" Lanjut Samuel Mengejekku
"Hei kamu gk boleh bgtu, walaupun dia gk naik kelas, dia masih bisa menggapai cita-citany itu." Jawab Alvin membelaku.
"Kamu kenapa mau sih jadi temen anak yg miskin dan bodoh begini sih?" Tanya Samuel kepada Alvin
"Itu Bukan urusanmu Samuel, kamu juga gk boleh bilang begitu." Jawab Alvin membelaku lagi.
"Ah sudahlah, sia-sia ngomong sama kalian, lebih baik aku jajan saja." ucap Samuel.
Akhirnya Samuel yang menjengkelkan itu pergi.
"Kamu gk usah dipikirin kata-kata Samuel tadi, kamu masih bisa jadi dokter kok."Kata Alvin mencoba menghiburku.
"Iya vin, cuma kata-kata begitu gk akan bisa membuatku menyerah." jawabku.
Kami pun melanjutkan jalan ke kantin, dan jajan disana. Yah walaupun uang jajanku hanya sedikit, tetapi aku tetap bersyukur. Aku juga senang tetap bisa jajan bersama Alvin walaupun sekarang kita beda kelas.
Hari demi hari aku lalui dengan sedikit buruk. Banyak yg mengejekku karena aku tidak naik kelas. Tetapi aku tetap sabar mendengarkan semua ejekkan teman-temanku.
Karena itu, aku harus belajar lebih giat lagi supaya nilaiku mengalami kenaikan. Dan juga membuktikan kepada teman-teman yg sudah mengejekku kalau aku bisa menjadi pintar dan mencapai Cita-citaku
Maaf Yaw Kalo Banyak Typo Atau Kurang Nyambung. Aku juga masih belum bisa buat cerita yg menarik
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Ya dengan cara Vote✌.Buat aku semangat
Terima Kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Achieve The Dream
Novela JuvenilCerita ini mengisahkan seorang anak dari keluarga yg berkekurangan, yang mempunyai mimpi yg tinggi. Cerita ini berawal dari saat dia duduk di bangku SD. Dia juga sering dibully teman-temannya. Apakah dia bisa menggapai impiannya? Mari baca ceritanya.
