Pelajaran kelas pun selesai. Para siswa pun pulang ke rumah masing - masing. Tidak dengan kami bertiga. Kami melanjutkan belajar pelajaran yg kemarin di perpustakaan.
Kami tidak hanya belajar pelajaran yg akan kami lombakan, kami juga belajar pelajaran lain. Sekalian persiapin untuk ujian kelulusan SMP jg.
Setelah selesai belajar kami pun pulang kerumah masing - masing. Kami bertiga, Aku, Lena, dan Michelle akan berjuang untuk menang olimpiade itu.
Kami juga tidak hanya belajar buku dari perpustakaan sekolah. Kami juga sering kumpul pada hari libur dan mengunjungi beberapa perpustakaan. Tujuannya supaya dapat mempelajari buku pelajaran yg tidak ada di sekolah.
Hari - hari pun berlalu, persiapan kami pun sudah matang. Hanya tinggal belajar sedikit materi lagi kita akan siap sepenuhnya.
"Rio, bagaimana persiapanmu? Apakah kamu sudah siap?" Lena dan Michelle bertanya padaku.
"Jelas sudah siap. Bagaimana dengan persiapan kalian berdua?" Kataku
"Kami juga sudah siaplah, kami gk mau kalah siap dengan mu." Sahut Michelle
"Iya, betul itu. Apalagi lusa kita udh harus lomba. Mulai degdegkannya dari sekarang" Lanjut Lena.
Lena pun berkata "Iya nih, degdegkannya mulai sekarang."
"Sudahlah, tenang saja. Kita udh persiapin ini dari jauh hari. Jangan sampe persiapan kita ini jadi sia - sia. Dan juga jangan lupa berdoa." Aku pun meyakinkan mereka agar tidak tegang.
Keesokan harinya sehari sebelum olimpiade, aku, Michelle, dan Lena diberikan soal tes. Soal itu dibuat sebagai Gladi Bersih kita, juga untuk mengukur apakah kita sudah siap atau belum.
Di dalam soal yg ku kerjakan, semua pelajaran yg kupelajari dari jauh - jauh hari semuanya keluar di soal itu. Itu membuatku mudah untuk mengerjakannya. Sama halnya dengan yg lain Michelle dan Lena kelihatan sangat mudah dalam mengerjakannya.
Maaf Yaw Kalo Banyak Typo Atau Kurang Nyambung. Aku juga masih belum bisa buat cerita yg menarik
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Ya dengan cara Vote✌.Buat aku semangat
Terima Kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Achieve The Dream
Teen FictionCerita ini mengisahkan seorang anak dari keluarga yg berkekurangan, yang mempunyai mimpi yg tinggi. Cerita ini berawal dari saat dia duduk di bangku SD. Dia juga sering dibully teman-temannya. Apakah dia bisa menggapai impiannya? Mari baca ceritanya.
