“Ini hari terakhir aku disini, nanti malam aku sudah berangkat ke Jerman.” Katanya lagi.
“Secepat itu kah, Vin?” tanyaku memastikan.
“Maafkan aku Rio, aku tak tahu tentang ini.” Jelasnya iba.
“Aku mengerti Vin.”
“Terimakasih Rio.”
“Jaga dirimu baik-baik di sana. Lanjutkan apa yang kau impikan. Raih citamu, aku ada di dalam hatimu, dan akan selalu tersimpan disana.”
“Jaga diri juga disini Rio, walau aku tak ada, kau harus rajin. Aku support kau dari sana. Aku juga tersimpan di dalam hatimu.”
“Ini, simpan baik baik, jika kau rindu aku, kau cukup melihat foto ini, aku ada disana.” Aku menyerahkan beberapa lembar foto. Itu sudah jauh jauh hari kusiapkan.
“Terimakasih, kau juga harus menyimpan ini, putar saja kuncinya.” katanya sambil menyerahkan pula sebuah kotak berwarna biru muda. Aku menerimanya dengan senang hati.
Aku berjalan keluar sekolah dengan langkah pasti. Pasti aku tidak akan melupakannya. Pasti aku akan terus bermimpi dan meraih cita meski tak ada dia di sampingku. Pasti aku akan bertemunya lagi suatu saat nanti, ketika Aku dan Alvin sudah menjadi apa yang kami inginkan.
Kau Alvin, akan selalu ada dan tersimpan di dalam hati ini.
Aku Rio, akan selalu ada dan tersimpan di dalam hati ini.
Maaf Yaw Kalo Banyak Typo Atau Kurang Nyambung. Aku juga masih belum bisa buat cerita yg menarik
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Ya dengan cara Vote✌.Buat aku semangat
Terima Kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Achieve The Dream
Fiksi RemajaCerita ini mengisahkan seorang anak dari keluarga yg berkekurangan, yang mempunyai mimpi yg tinggi. Cerita ini berawal dari saat dia duduk di bangku SD. Dia juga sering dibully teman-temannya. Apakah dia bisa menggapai impiannya? Mari baca ceritanya.