2) Bunga mawar

1 0 0
                                    

Hari itu tanggal 14 februari 2020.
Bertepatan dengan hari valentine. Pak kepala sekolah mengadakan event valentine disekolah. Dimana para murid wajib memberi hadiah atau surat rahasia kepada orang yang disukai.

Aku sudah tahu siapa tujuanku, tapi aku tidak tahu ingin memberi apa kepada Samuel. Disaat dikantin ku bertemu Aditya dan aku pun banyak bertanya kepadanya tentang sosok Samuel itu.

"Dia paling suka sama band nirvana, dan gak suka makan coklat." setelah pulang sekolah aku pergi ke pusat perbelanjaan dengan Icha sahabatku.

Aku mencari semua barang yang menyangkut tentang Nirvana. Akhirnya aku menemukan sebuah tas yang bergambar Nirvana dan menurutku itu cocok untuk menggantikan tas Samuel yang besar seperti tas gunung itu.

Keesokan hari nya disekolah, aku sudah menyiapkan semuanya, termasuk kado untuk Samuel. Aku bahkan tak sempat berpikir siapa yang akan mengirimi ku hadiah.

Aku datang ke kelas Samuel. Sayangnya ia tak ada saat itu. Lantas aku pun menaruh kado itu dimeja nya. Saat ku kembali ke kelas, ku menemukan bunga mawar yang indah dengan tanda senyuman dari pengirim hadiah.

Aku tidak tahu siapa pengirimnya. Jaka datang kepadaku dan berkata "gimana bagus kan hadiah dari gue?" aku terkejut saat tahu hadiah itu ternyata dari Jaka.

Perut ku terasa mulas seperti ada yang konser musik disana. Lantas ku pergi ketoilet. Tanpa disengaja, diriku bertemu dengan Samuel.

"Hei Sam, abis kemana?" tanya ku padanya. Dia menjawab dengan suara yang pelan dan tangan bergemetaran.

"Permisi aku pergi dulu." Ia berjalan menghadap kebawah lalu sekitar 2 meter dariku, ia pun terbentur oleh tembok.

"Haha hati-hati dong Sam." Kejadian lucu yang membuatku bahkan lupa apa tujuanku keluar kelas.

Bel pulang sekolah berbunyi, aku bergegas mengantri dihalte seperti biasa. Lagi-lagi aku berpapasan dengan Samuel. Aku dan dia sama-sama menunggu bis yang sama.

Bis pun datang dan kami masuk. Samuel duduk disampingku. Dia terdiam tanpa mengucapkan kata sedikitpun. Lantas aku menggodanya,

"Hei mulut lo beku ya?" candaku kepadanya. Dia tersenyum, lalu menatapku dan mulai berbicara.

"Hehehe, ga kok gapapa malu aja." Jawabnya sambil menggengam secarik kertas yang tidak asing denganku.

"Ouh iya makasih ya tas nya." Aku sangat senang saat itu. Senyumannya yang takkan pernah terlupakan dipikiranku. Termasuk ucapan terimakasihnya itu.

"Gue duluan ya lid." Ia pun lantas berdiri dan memberhentikan bis itu. Secarik kertas itu tertinggal dan jatuh tepat didepan hadapanku.

Terdapat sebuah gambar senyuman yang pernah aku lihat hari itu. Saat itu juga aku pun berpikir bahwa hadiah yang Jaka berikan padaku pasti adalah hadiah dari Samuel untukku.

Keesokan harinya, aku mendatangi Samuel. Tetapi aku tak bertemu dikelasnya. Aku bertanya pada Aditya, dia pun berkata kalau Samuel sedang ke perpustakaan saat ini.

Disaat bertemu dengannya aku pun mulai bertanya banyak tentang hadiah itu. Termasuk dengan secarik kertas yang sama beserta tanda nya.

"Ya pas itu gue lagi jalan mau ke kelas lo lid, tapi Jaka ngehalang gue dan ngambil sekuntum bunga mawar itu. Dia langsung bilang bahwa itu punya nya. Gue gabisa ngelawan." Penjelasan dari Samuel membuat diriku geram kepada Jaka.

Disaat ku bertemu dengan Jaka aku pun lantas menamparnya dan mengatakan bahwa dia adalah pengecut dan aku benci dia. Jaka meminta maaf dan memohon dihadapan banyak orang. Aku hanya bisa mengabaikannya dan lantas meninggalkannya.

Aku berterimakasih kepada Samuel atas hadiah itu. Bunga mawar yang selalu kupandang dikala pagi hari bilaku baru terbangun dari tidur ku.

Bunga mawar yang kupajang tepat didekat jendela kamarku. Bunga mawar yang berbeda dari bunga yang biasanya. Bunga yang mempunyai serbuk spesial dan warna yang lebih memerah dari biasa nya.

Aku merasa bahwa bunga itu adalah bunga terlangka bagiku. Dari dia, Samuel sang pelangi dikala senjaku.


Mohon diberi support nya🙇
Termasuk komen dan revisi kesalahannya......
Arigattou🙌

Pelangi Disaat SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang