Sorry - Prolog

3.3K 133 7
                                    


Pernikahan. Memiliki seorang suami yang memikat secara fisik dan kedudukan nyatanya tidak membuat Rhae Hoon merasa nyaman. Baginya, ikatan suci yang kini ia jalani bersama sosok Kyu Hyun adalah sebuah kesalahan. Seandainya saja kedua keluarga mereka tidak memaksakan perkawinan di antara keduanya.

"Apa kau tidak nafsu makan?" Kyu Hyun mengamati istrinya yang sejak sepuluh menit lalu hanya menusuk-nusuk roti selai stroberi di atas piring. Kedua alis tebal pria itu bertaut, menandakan keheranan.

"Apa kau tidak berniat menceraikanku, Cho Kyu Hyun?" Rhae Hoon menaikkan wajah, sebelum sesudahnya sudah melipat tangan di depan dada, "aku benci pernikahan ini."

"Tapi aku menyukai pernikahan ini," elak Kyu Hyun santai. Dia tahu jalan yang ia pilih penuh kerikil tajam dan mampu melukai dirinya, tapi ia tidak bisa kembali, "aku suka kopi yang kau buat di pagi hari, aku bahagia melihatmu sebagai pemandangan pertama yang kulihat saat bangun tidur, aku juga selalu menikmati menu makan yang kau hidangkan selama enam bulan belakangan."
Rhae Hoon ingin memaki, tapi yang ia lakukan hanya menggigit bibir. Ia benci mengakui jika dirinya juga bahagia memerankan sosok istri yang sempurna di mata Kyu Hyun, ia benci dengan kenyataan jika dirinya mulai menikmati semua ini.

"Aku pergi ke kantor dulu, kata-katamu barusan, aku akan menganggap tidak pernah mendengarnya."

TBC

Hai, aku datang lagi*nggak ada yg nunggu juga 😂
Aku kangen bikin ff dgn genre married life, ini coba cek ombak dulu,  please kasih voted and comment 😃*maksa
Ini cerita baru, blm pernah publish di manapun
Ah iya, yg blm follow, silahkan follow akunku dulu ya 😃

Anyeong 😃

SORRY✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang