Yoona POV
Ugh, gue dimana? Kok putih semua??
"Hyung, Yoona Nuna bakal bangun?"
"Iya, dia bakal bangun semoga saja."
Ha? Gue bangun? Itu suara dari mana? HEY! GUE DIMANA INI? KENAPA ADA SUARA JEONGIN SAMA FELIX, TAPI ORANGNYA GAK ADA?
Hening~
Hiks, sumpah ini dimana? Kenapa gue ada disini? Hiks, Felix, Eomma, Seungmin, Jisung, Jeongin, Hyunijn, aku dimana? Kenapa kosong gini? Tolong keluarin gue dari sini, tolong... hiks, siapa pun..! hiks, gue gak mau sendirian gini, ini dimana sih? Dan kenapa gue pake baju kayak pasien rumah sakit.
"Na, bangun yuk. Lu belum makan, nih gue ada nasgor, kata Seungmin ini kesukaan lo, ayo bangun kita makan bareng."
Felix??! sumpah lu dimana Lix?? Nasgor...?
Krucuk, krucuk.
Ugh, gue laper. SOMEBODY HELP ME GET OUT IN THIS WORLD!!
HIKS, HIKS.
End Yoona POV
Tidak disadari air mata keluar dari kelopak mata Yoona yang tertutup, Felix menyadarinya. Karena ia di depan Yoona,
"Oi! Bagi tissue,"-Felix
"Buat apaan?"-Jisung
"Yoona nangis!"-Felix
"Ha? Nangis? Dia bangun?"-Seungmin
"Gak, dia masih tidur lemes. Tapi dari matanya keluar air mata, udah mana buruan!!"-Felix
Setelah Jisung memberikan selembar tissue, Jeongin ikut mendekat.
"Yoona Nuna? Nuna bangun, Hyung?"-Jeongin
"Belum, kita tunggu saja."-Felix
"Anak-anak?"-Eomma Yoona
"Ahjumma!"-Semua
"Kalian semua boleh pulang biar ahjumma yang jaga Yoona,"-Eomma Yoona
"Baiklah, kalau ada apa-apa telpon kami ya?"-Jisung
"Iya, hati-hati kalian dijalan, oh iya Felix bisa bawa mobil Yoona untuk sementara waktu, kalian semua kesini naik apa?"-Eomma Yoona
"Mobil Yoona,"-Semua
"Owh! Haha, baik, Felix kamu antar yang lain ya. Nanti di rumah ada yang jaga berikan saja kuncinya, nanti yang satunya lagi akan mengantarmu pulang. Ahjumma dengan rumahmu agak sedikit jauh,"-Eomma Yoona
"Iya, terima kasih Ahjumma, ayo guys."-Felix
"Iya, kami pergi dulu."-Semua
"Hati-hati ya...!"-Eomma Yoona
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersemi Jua (✔)
FanfictionDia anak baru yang buat hari-hariku lebih menarik, baik, ganteng pula. Gak maksud buat masukin dia ke masalah pribadi yang buat nyawanya bahaya, tapi sudah terjadi. Status ; Selesai