Dia anak baru yang buat hari-hariku lebih menarik, baik, ganteng pula. Gak maksud buat masukin dia ke masalah pribadi yang buat nyawanya bahaya, tapi sudah terjadi.
Status ; Selesai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum mulai aku cuma mau kasih tau, mungkin nanti ada revisi. karena di awal agak sedikit kurang bagus, mau di ganti awalnya doang kayak di atas ☝🏻. Sama ya ada beberapa yang di ganti lah. Semoga makin banyak yang baca ya! Dan aku juga kaget, ternyata felix mullet cuma badut doang 😭 ini jadinya gimana sih... di badutin mlu...
____
Masih sama, di malam yang gelap juga dingin, kelaparan, kehausan sudah menghampiri ketiganya. dengan tangan yang masih di ikat dari 1 hari lalu, Bang Chan tak ada hentinya menampar muka Yoona yang mungkin sudah memerah.
PLAK!
"Ternyata menyenangkan juga menamparmu seperti ini."-Chan
"Jangan tampar dia lagi. Tolong itu cukup, dia itu wanita Chan hyung."-Felix
PLAK!
"Aku tidak peduli apa dia itu wanita atau bukan, tapi sepertinya menamparmu juga seru."-Chan
"Berhenti! Yoona itu tidak bersalah!"-Seungmin
Seungmin selalu berteriak itu pada Chan.
"Mana mungkin! Dia yang mendorong juga membiarkan Hannah mati."-Chan
"Aku punya bukti juga orang yang bisa memberikan bukti."-Seungmin
"Tidak mungkin, dia saja tidak punya teman!"-Chan
Chan menunjuk ke arah Yoona yang sudah menangis menahan rasa sakit yang menyelimuti mukanya yang terus-menerus di tampar.
"Ji Song Woo, kau bisa cari dia! Dia akan memberimu bukti, dia pasti tau Yoona! Dan mereka berteman."-Seungmin
"Kalau bukti yang kau berikan bukanlah fakta, nyawanya melayang."-Chan
PLAK!
Tamparan melayang sebelum ia pergi dari ruangan kumuh itu.
"Cari lelaki bernama Ji Song Woo. Dan siap-siap untuk ke pemakaman minggu depan. Ha ha ha."-Chan
"Baik tuan muda."
Mereka keluar ruangan meninggalkan tawa yang bergema.
"Kamu tidak bohong soal Ji Song Woo 'kan Yoona?"-Seungmin
"Tidak, itu semua benar. Percayalah, kalian berdua percaya padaku 'kan?"-Yoona
Mereka saling menatap sebentar.
"Aku percaya padamu Yoona, semoga kita bisa keluar dari ruangan ini. Misalkan kita sudah keluar dari ruangan ini, apa yang akan kamu lakukan pada Chan hyung? Membawanya ke kantor polisi atau memaafkannya, itu pun kalau dia ingin meminta maaf."-Felix
"Terima kasih telah percaya padaku. Pertama aku tidak akan membawanya ke kantor polisi, itu sungguh bukan rencana bagus."-Yoona
"Bukan rencana bagus apa? Dia sudah menamparmu puluhan kali, dan tidak tau kasihan. Dan dia mengikat kita sehari di tempat ini."-Seungmin
