"Ini gimana bisa? Apa Chan hyung yang nitipin ini ke penjaga toko tadi? Tapi mana mungkin? hyung udah gak di korea bertahun-tahun, dan kabarnya gak ada."-Yoona
Yoona ber-monolog di depan cermin kamar mandinya, dia sendirian sekarang di rumah ini. dia berkali-kali mencuci mukanya, hingga tangannya berkeriput karena terlalu lama di dalam air. dia mematikan keran wastafel itu, lalu mengelap mukanya dengan handuk kecil.
"kenapa ya Chan hyung bilang gitu, padahal... kita sahabat. Iya kan hyung?"-Yoona
Yoona menarik selimut tebalnya, menutup mata sambil berdo'a kemudian tertidur. Mulailah alam mimpi menghampirinya.
____
"sleep well my little sister, oke mari kita siapkan untuk besok. Kamu bakal menyesal lakuin itu Yoona. dan besok akan menjadi mimpi paling terburukmu. harap-harap kau bisa bertemu dengan temanmu lagi, dan pacar kesayanganmu. Seungmin, Felix. bawa mereka ke rumah, aku gak sabar liat mereka meronta-ronta kesakitan."
Ucap lelaki itu berjalan mendekati van hitamnya. Lelaki lainnya membawa masuk Felix dan Seungmin paksa ke dalam mobil van hitam lainnya.
____
"bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi, habis mandi ku tolong eomma merapikan rumah yang berantakan."-Yoona
Yoona menuju dapur untuk sarapan pagi ini. Sekarang sudah jam 8.43 pagi, dan kenapa Felix belum sampai juga. kemarin sebelum pulang dari pesta Yoona, Felix berjanji akan datang membantunya. Tapi kenapa Felix belum juga datang? Yoona mengamit ponselnya, mencari nomor Felix.
drrtt... drrrtt... drrrttt...
-maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, tolong coba beberapa saat lagi.
"eung? Tumben banget gak aktif, kenapa ya dia."-Yoona
Yoona menyalakan kompornya, kemudian memasak untuk ia makan. hari ini ia akan ke super market untuk membeli beberapa bahan baku. walau biasanya eomma-nya yang membeli, tapi karena eomma-nya sedang tidak di rumah Yoona lah yang membeli.
____
"Sudah ini saja? Tidak ada tambahan? Mau parfumnya, cuma 9700 won aja."-penjaga kasir
"Gak terima kasih, ini aja cukup."-Yoona
"Baiklah, anda punya tas kertas atau tas kain? Atau anda ingin beli?"-Penjaga kasir
"Oh, ini tasnya, tolong masukkan hati-hati."-Yoona
"Baiklah, di tunggu."-Penjaga kasir
Yoona sebenarnya agak sedikit, sedikit kesal pada di penjaga kasih yang bawel itu. setelah keluar super market, Yoona ingin langsung pulang menggunakan bis. Yoona bersusah payah untuk menuju halte yang terlihat sepertinya sudah datang bis-nya. sambil mencoba mengangkat tas belanjanya, Yoona berlari kecil menuju halte. namun, dia benar-benar terlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersemi Jua (✔)
FanficDia anak baru yang buat hari-hariku lebih menarik, baik, ganteng pula. Gak maksud buat masukin dia ke masalah pribadi yang buat nyawanya bahaya, tapi sudah terjadi. Status ; Selesai