Dua belas

35 6 0
                                    

Happy Reading

***
"Bang"ucap Hana tertahan karena teringat kejadian yang di alaminya pada saat hati kedua belajar di sekolah.

"Ya kenapa Han?"tanya Taehyung yang menyeritkan dahi nya melihat Hana menatap nya kosong.Lalu ia menjentikkan jari nya di depan muka Hana

Cklek

"Lo kenapa?!"ucao Taehyung sambil memegang tangan Hana

"Ah Hana cuma ingat kejadian lalu aja"ucap Hana sambil menatap Taehyung dengan dalamnya,lalu ia menayalakan Tv agar suasana tak canggung lagi

"Yang mana?"Tanya Taehyung dengan sangat kepo nya

"Kepo!"

***
"Akhir nya gua bisa pulang juga!"ucap Hana sambil mereggang kan tangannya pada saat memasuki rumah tersebut

"Hai"

"Yinaa Yunaaa!"ucap Hana berteriak sambil ekspersi terkejut melihat sepupunya ada di rumah terlihat juga Eunha,Taeyeong,Baekyun,
Chanyeol dan Yoona

"Bunda! Ayah!"ucap Hana sambil memeluk paman dan bibi nya

"Hai Hana"sapa Chanyeol seraya meneglus puncuk kepala Hana dengan penuh kasih sayang

"Bunda sama Ayah kapan sampai nya coba?! Ko ga kasih tau?"ucap Hana sambil menyeritkan dahinya karena ia bingung kenapa tak di beri tau

"Ayah dan Bunda sampai satu hari yang lalu,kami memang sengaja tak memberi tau kamu karena nanti kamu mau cepet-cepet keluar dari rumah sakit.Padahal kamu belum sembuh maksimal"ucap Bunda Yoona menjelaskan sambil tersenyum dan Hana hanya mengangguk

"Hana! Gua sama Yuna tidur di kamar lo ya? Boleh kan? Sekalian kita main"ucap Yina yang tak sabaran karena sudah kangen berat terhadap sepupunya itu

"Oh Tentu saja!"ucap nya lalu ia dengan senang hati menarik Yina dan Yuna ke kamarnya

Di kamar

"Na..lo tau ga"ucap Yuna seraya merapihkan pakaiannnya yang ada di dalam koper,bukan Yuna saja tetapi juga Yina lalu mereka memasukkan pakainannya di lemari Hana.Yah lemari Hana cukup besar untuk menampung beberapa baju lagi

"Tidak"ucap Hana tak acuh ia memilih bermain ponselnya dari pada membantu sepupunya membereskan barang milik mereka.Jahanam bukan?

"Hm..sebenarnya Ayah dan Bunda ada kerja selama 10 bulan di London,dan Ayah memutuskan untuk menyekolahkan kami di sini.Jadi pas Ayah dan Bunda sudah pulang dari London,kami akan pindah di depan rumah lo"ucap Yina dengan semangat nya,karena ia akan dekat dengan sepupu tersayangnya.

"Beneran"ucap Hana memastikan dengan wajah datar nya,yah Hana tau sifat asli kembaran ini,mereka salalu menjahili Hana.

"Dih tidak percayaan lu Han sebel gua"ucap Yina lalu ia menyusul Hana di tempat tidur dan telungkup karena dia merasa sangat letih. Lalu di susul oleh Yuna

"Di sekolah lo banyak cogan ga? Penasaran gua anak di sekolah Papa,banyak cogan ga sih? Kalau ada mau gua masuk sekolah Papa"ucap Yuna sambil mengambil guling

"Biasa aja,ga ada yang ganteng"ucap Hana lagi lalu ia meletakkan hp nya di nakas

"Kita sekarang ngapain? Bosen gua"ucap Yuna sambil mengambil remot yang ada di nakas lalu memencet tombel power dan lalu ia mematikan nya lagi gabut gua

"Berenang yuk,panas-panas gini enak nya berenang, eh by the way seluncuran dan air terjun mainan di kolam lu masih ada ga sih Han?"ucap Yina sambil mendudukan dirinya di atas kasur

♡•My Life•♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang