Hai...
Gua Hana
Gua mau ceritain tentang keluarga gua,teman gua,sepupu gua semuanya deh yang menyangkut gua
Gua punya 7 biji abang yang posesif amat ga tau kenapa walau apa pun yang bikin gua kecewa,gua ga bisa benci
"Kalau lo bukan ade gua,gua lang...
"WOY PADA DUDUK MR.MINHO MAU DATANG" ucap sang ketua kelas yang tak lain Hyunjin
"Hyun ga usah teriak-teriak sakit kuping gua tau gak?"ucap Hana
"Hihi maap keun,tau lah anak sini bebal-bebal kalau di halusin tambah menjadi-jadi" cengegesan Hyunjin
"Hyun gua masih bisa denger"
"Gua bogem ginjal muh Hyun"
"Owh baby welcome to father,Hyunjin temui gua dekat belakang sekolah"
"Ku jalin kuda usus mu Hyunjin"
"Mati gua bisa dikeroyok masal ama satu kelas"batin Hyunjin
Hyunjin sudah gemetaran dia juga sudah keringat dingin.
"Mam tu de pus Mampus!,ayo loh Hyun"ejek Asya
"H-IHI MA-AFIN GUA Y-AH,GUA GAK BERMAKSUD KO"ucap Hyunjin yang gemetaran
Dan satu kelas kecuali Hyunjin ketawa
"Haha dia ketakutan mukannya kaya pantan kuda"
"Weka-weka ho'oh"
"Ngakak gua sat"
"Haha"
Hyunjin? Dia sedang merasa malu dan mukannya sudah merah padam
Poor Hyunjin
Tiba-tiba
"ini ada apa yah? Ko pada ribut? Kata Mr.Minho,semua yang ada di kelas tiba-tiba berhenti tertawa karena kedatagan Mr.Minho dan.... Siapa kah itu di sebelah Mr.Minho? Yap tepat sekali dia lah anak barunya
"Anak-anak kita kedatangan murid baru"ucap Mr.Minho
"Anjir ganteng banget,bertambah cogan satu biji di sekolah"
"Aduh gua udah cantik belum yah"
"Ya elah mukanya di bawa standar, masih gantegan gua kali"
"He muka hidung ku danil aja masih di banggakan"
"Weka-weka iya"
Kira-kira itu lah tanggapan siswa-siswi yang ada di kelas.Yang cewe pada greget sama anak baru tapi lihat lah tak berlaku bagi Hana,Lya,dan Diata.Asya? Dia sudah berceloteh dengan cewe lain tentang anak baru tersebut
"Anak-anak,di harap kan tenang" ucap Mr.Minho
"Ayo kenal kan nama kamu"kata Mr.Minho
"Guy's kenalin nama gua Felix lee,panggil aja gua Felix okeh.semoga kita berteman baik huhu" ucap Felix
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.