Gabion Story

GA BI ON story**[5]

GA BI ON Story
*~~~~~~~~~~~~~~~~*

Kau bisa memiliki dan dimiliki siapapun ,tapi kau akan tetap menyadari  kau ingin mencintai dan dicintai siapa.

- Arion layster kaviendra

Dering bel terdengar melengking disepanjang koridor sekolah, siswa-siswi yang mendengarnya mulai berlarian menuju kelas masing masing, karena bel itu menandakan waktu istirahat telah berakhir

Berbeda dengan kelas X IPA 2,masih saja ramai dengan celotehan murid murid penghuni kelas itu, tampaknya mereka semua tak peduli dengan bel masuk yang baru saja berbunyi. Ada yang berlarian saling kejar didalam kelas, ada yang berteriak, ada bergoyang - goyang tak jelas, ada yang bergosip dibangku,ada yang bernyanyi dan masih banyak jenis kegiatan lainya yang sangat tidak berfaedah yang mereka lakukan

Sedangkan Gebby duduk divangku sambil bercerita dengan teman temanya, Ashilla ,Alya, dan Lea

" Gebby ada yang nyariin tu didepan " ucap Zoya teman sekelas Gebby

Gebby mengagkat sebelah alisnya bingung " siapa ? " tanya Gebby balik

" itu ,siapa sih namanya lupa gue " ucap Zoya dengan mengetukan jari telunjuknya diwajah menandakan sedang berfikir " pokonya dia itu temenya my prince " lanjutnya

" Hah my prince?  Maksud lo kak Arion gitu " ucap Alya ikut angkak bicara

" Nah itu, intinya lo tebak sendiri deh orangnya, lupa gua namaya " kata Zoya

" Mending lo samperin aja deh by ,nanti lo tau juga orangnya siapa " ucap Lea

" Lo ngomong " kata Ashilla dengan wajah begoknya

" Ceramah gua " ucap Lea

" Busyett sejak kapan lu jadi ustazah " kata Alya

" au ah banyak bacot lu pada " ucap Lea yang mulai geram dengan tingkah sahabatnya

Sementara Gebby masih memperhatikan interaksi diantara para sahabatnya ,sesekali ia tersenyum melihat tingkah absurr sahabatnya

" Ngapain lo masih disini, sono pergi samperin tu orang " ucap Lea

Tak perlu ba bi bu be bo Gebby segera bangkit dari duduknya dan segera menuju pintu kelasnya

" Kak Davin ! " kagetnya " kakak ngapain kesini " tanya lagi

" Nanti balik bareng gua ya " ucap Davin langsung keintinya " soalnya gue gak tau dimana rumah lo by ,biar nanti gue mudah jemput lo " lanjutnya

Sejurus kemudian Gebby menjawab " siap kak " kata Gebby sambil memberikan hormat layaknya orang upacara

Davin gemas melihat itu, lantas ia mengajak pelan rambut Gebby ,lalu ia pergi

Tanpan Gebby sadari ketiga sahabatnya sedang memperhatikannya sejak tadi, Gebby pun berjalan menuju teman temanya berada, sesampainya didepan sahabatnya ia bingung dengan masing masing ekspresi sahabatnya, Alya dengan senyum senyum sambil menaik turunkan alisnya, dan begitu juga dengan Ashilla kecuali Lea