Gabion Story

GA BI ON Story**{4}

GA BI ON Story

*~~~~~~~~~~~~~~~~*

hidup itu tak harus selalu tentang cinta, cintai hidup yang kamu jalani ,jalani hidup yang kamu cintai.

-Arion layster kaviendra

Arion hanya diam saat melihat gadis asing itu terjatuh, ia sama sekali tak ada niatan untuk membantunya. Bahkan Arion hanya memandang gadis itu datar.

" Yon ! Kena orang " ucap Candra

" Bukan salah gue ya " ucap Davin

" Gue gak ikut ikutan " ucap Bagas

" Anak orang jatuh yon, bantuin kek jangan di tontonin mulu, lo kira anak orang sinetron indosiar " ucap Elang

" Kalian aja yang bantuin " suruh Arion balik, cowok itu kemudian pergi meninggalakn lapangan basket itu

" Wah bener bener ya sik Arion, bukanya anak orang dibantuin, eh malah pergi dia " ucap Bagas

" Kayak nggak tau Arion aja lu geblek "  ucap Elang

" Eh lang kenalin gue ke adek lu dong " pinta Bagas sambil menaik turunkan alisnya.

" Lo pikir Shilla bakal mau ,modelan kaya lu " ucap Candra

Elang mengangguk menyetujui ucapan Candra " udah otak kurang se ons, tampang pas pas-an, dasar playboy cap gajah, adek gue mau lu embat gue timpuk pala lu pake sepatu " ucap Elang sambil mengambil ancang ancang ingin memukul Bagas dengan sepatunya

" Gituu amat sama sahabat sendiri " ucap bagas sambil memajukan bibirnya, bukanya terlihat imut ,itu malah terlihat menjijikan bagi ketiga temanya.

" Napa tu bibir pake dimaju majuin pengen ditimpuk beneran lu " ucap Candra

Saking asiknya bercanda gurau mereka sampai lupa perihal Arion tadi

Disisi lain Gebby menggepalkan kedua tanganya kuat karena ia tidak terima melihat kakaknya Steva yang terkena bola basket hingga terjatuh. Gebby lalu mengambil bola basket yang ada disampingnya kemudian ia ingin melempar bola itu, tapi tertahan, Steva menahan tangan Gebby .

" Mau ngapain lu dek ? " ucap Steva

" Mau lempar dia balik lah kak ? " sahut Gebby dengan nada yang tidak bersahabat

" Eits! No no lo mau nyarik masalah ? "

" Dia kali kak yang nyari masalah, lu sih diperlakuin seenak jidat lu diem aja dah tau gue sifat lu, biar gue yang bales " ucap Gebby sambil menyingkirkan tangan Steva dari tanganya .

Sekarang Gebby sudah siap mengambil ancang ancang melempar bola basket itu

Buk

Bola basket itu tepat mengenai kepala Arion yang sedang berjalan menjauhi area lapangan basket. Cowok itu memegang kepalanya yang terasa sakit, kemudian cowok itu mengambil bola yang sudah menggelinding itu, ia kemudian melangkahkan kakinya menghampiri Gebby yang sedang menapilkan senyum smirknya kearah Arion. Tatapan Arion semakin tajam membuat Steva yang berada disamping Gebby merasa takut