GA BI ON story**[7]

106 33 14
                                    

GA BI ON Story
*~~~~~~~~~~~~~~~~*

Lambat laun pasti semuanya akan berubah, yang cinta jadi benci, begitu juga sebaliknya, ingat beci sama cinta itu beda tipis

-Gebby garcia brisca

Gebby berhenti tepat saat sudah berada dihadapan Arion

" Maaf gue gak sengaja "

Arion menatap Gebby intens, sedetik kemudian terlihat Arion menaikan satu sudut bibirnya" lo pikir gue percaya "

" Itu terseras lo mau percaya atau nggak " balas Gebby sambil mengambil sepatunya yang berada di tangan Arion, ia tadi ingin menendang bila dan entah kenapa malah sepatunya yang melayang, *sepatulokebesarankalik*. Dan sialnya lagi sepatunya mengenai seorang Arion layster kaviendra

Arion masih diam dan masih setia menatap Gebby

" Gue udah minta maaf ya Arion layster kaviendra, so, sekarang lo boleh pergi "

Setelah mengatakan itu Gebby pun pergi meninggalkan Arion, tanpa Gebby sadari, Arion tengah menahan diri untuk tidak menghajarnya, hingga tiba tiba ia merasa ada yang mencekal tanganya dan menariknya kasar dan membawanya pergi

Disisi lain ketiga sahabatnya menatap Gebby khwatir. Mereka ingin membatu tapi apalah daya mereka melawan seorang Arion layster kaviendra

" Kak Arion mau bawa Gebby kemana " teriak Alya

" Gimana sih kak, kok lo gak cegah tu temen lo " ucap Ashilla pada kakaknya Elang

" Lo kira gue berani, ya jelas nggak lah " ucap Elang didepan wajah sang adik

" Biasa aja kali ngomongnya kak, gak usah pake teriak depan muka Shilla juga, nafas lu bauk tau " ucap Ashilla dengan wajah cemberut

" Aduhh Shilla jangan gitu dong mukanya, abang Bagas kan jadi emess " ucap Bagas

"  Kayak ada ngomong ya kak " ucap Ashilla sengaja mengabaikan ucapan Bagas

" Bhahaha kasian amat lu bro, dicuekin " ucap Candra

" Semoga  tu si kak Airon gak ngapa ngapain temen gue " ucap Lea di tengah tengah perbincangan

" Arion goblokk!!  " ucap Elang

" Santuy ngapa ngomongnya kak " ucap Alya

" Semoga "

⭐⭐⭐

"Lepas sakit "

Disinilah Gebby sekarang berada Arion menariknya dengan kasar menuju taman belakang sekolah ,sepi satu kata untuk mendominasikan kondisi taman tersebut, di karenakan sekarang sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar jelaslah sepi

" Sss.... Sakit bego! "

Gebby yakin jika saat ini tanganya sudah memerah akibat cengkraman kuat dari tangan Arion

" Arion lepas, lo budek! "

Arion menatap Gebby tajam " Berisik "

Gabion StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang