GA BI ON Story**[6]

86 38 45
                                    

GE BI ON Staory
*~~~~~~~~~~~~~~~~*

Aku tak bisa menerima lebih dari satu hati, seberengsek berenseknya aku tetap satu hati yang akan kuterima tidak lebih

-Arion layster kaviendra

Gebby bangun dari mimpi indahnya setelah mendengar bunyi alarm yang berbunyi tepat disamping telinganya, dengan mata antara masih terpejam dan tidak Gebby melihat jam sudah menunjukkan pukul 6:33 dengan terkejut Gebby bangun dari kasur king sizenya

Dengan gerakan cepat melakukan mandi kilat dan langsung memakai seragam sekolahnya dan tak lupa ia memolesi wajahnya dandanan naturak namun tetap terlihat menawan di wajah belasteran yang cantik

Gebby menuruni anak tangga dengan berlari kecil lalau dilihatnya ayah, bunda,dan kakaknya Leon sudah berada dimeja makan, lalu dimana Fasha dan Steva " By kamu jangan lari lari dong sayang, nanti jatoh " ucap Lyana lembut

" Bundaa Gebby telat nda telattt " ucap Gebbu sambil meminum cepat susu coklat kesukaanya " sekarang bang Fasha sama kak Steva mana bun ? " tanyanya

" Mereka udah berangkat sayangg "

" Lah Gebby kok di tinggalin sih, dasar kakak kakak laknat "

" Hus gak boleh ngomong gitu " ucap Bram

" Iya ayah maaf, ya udah deh Gebby berangkat ya nda, yah kak yon " ucap Gebby sambil menyalami tangan bunda, ayahnya dan kakaknya

" Tunggu tunggu lo kesekolah pake apa by ? " tanya Leon " mau kakak anter gak " tawarnya

" Gak usah kak yon, nanti Gebby naik ojol aja " tolaknya halus

" Assalamuaalaikum " dengancepat Gebby melenggang pergi

" Hati hati sayang " ucapan terakhir sang bunda eits tapi bukan mati yaa

Sudah hampir 15 menit Gebby menunggu ojol yang dipesanya tapi ojol itu tak kunjung datang, sungguh menyebalkan

" Naik!  "

Gebby mendingakkna kepalanya melihat siapa pemilik suara bass itu, seketika alis Gebby  bertaut

Arion

" Gak, makasih tawaranya "sebenarnya itu terdengar bukan seperti tawaran tapi seperti perintah

" Naik sekarang !, 10 menit lagi bel " 

Tanpa a i u e o Gebby langsung saja naik ke motor sport Arion bisa dibilang harganya gak main main

Arion langsung saja menjalankan motornya, Arion sesekali melirik Gebby yang tampak risih dengan pahanya yang terekpos bebas

" Kenapa berhenti " tanya Gebbh bingung

" Ni pake " ucap leon sambil menyerahkan jaket kulit berwarna coklat miliknya

Gebby menautkan alisnya, ia bingung, Arion menghembuskan napas kasar " Pake nutupin paha lo, jangan kegeeran " ucapnya

Gebby langsung saja merampas jaket itu dari tangan Arion " Makasih " ucapnya terkesan jutek siapa jugak yang kegeeran dasar cowok songong

Gabion StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang