Angel And Agent (END)

2

Setelah Zhan terbang dan menghilang, Wang Yi lalu tersadar dari ulah sosok yang menamainya malaikat Zhan-Zhan. Wang Yi tidak percaya dengan kejadian yang baru saja dialaminya.

"Siapa dia? Kenapa dia bisa terbang? Malaikat? Bisa menghilang???? Aku pasti sedang bermimpi, mana ada malaikat turun ke bumi, dan akan menjagaku??? Omong  kosong macam apa ini!"

Wang Yi bicara sendiri seakan kejadian yang baru saja dialaminya adalah mimpi.

"Bagaimana ini bos? Kita apakan dia?"

"Buang ke laut, biar jadi santapan ikan!!" Titah Wang Yi.

" Siap!"

*****

Sepanjang perjalanan pulang, Wang Yi masih terngiang-ngiang dengan kejadian yang baru dialaminya. Pikiran Wang Yi kacau, bukan lagi karena penghianatan calon istrinya, melainkan memikirkan sosok yang menyebut dirinya malaikat.

" Sial! Sial!" Setir mobil kali ini menjadi pelampiasan Wang Yi.

" Makhluk apa dia?." Lirih Wang Yi sambil kembali fokus mengemudi mobil sport terbarunya.

Sampai ditengah jalanan yang sepi Wang Yi melihat ada orang yang melambai menyetop mobilnya. Wang Yi memelankan mobilnya, tapi dia tidak berhenti.

" Enak saja, siapa dia berani menyetop mobil Wang Yi ...."

Saat Wang Yi hendak melanjutkan ucapannya, mobilnya tiba-tiba berhenti, dan mundur dengan sendirinya.

" Heh kenapa mobil ini." Panik Wang Yi.

Dan mobil Wang Yi berhenti tepat dihadapan pria yang melambaikan tangannya tadi. Kaca mobil Wang Yi juga terbuka dengan sendirinya.

" Hai tampan." Sosok pria berambut putih menyondongkan badan ke kaca mobil Wang Yi.

"Kau !!!" kaget Wang Yi.

Tanpa basa-basi pria itu langsung masuk dan duduk manis di samping Wang Yi.

"Jangan kaget begitu, ayo jalan," ucap pria itu sambil membetulkan duduknya.

"Hei, ayo jalan, apa aku juga perlu menjalankan mobilmu seperti aku membuatnya mundur tadi," lanjut pria berambut putih dengan senyum manisnya.

" O-ke a-ku ja-lan ..."

Untuk pertama kalinya Wang Yi menurut dengan suruhan orang yang baru dia kenal. Untuk beberapa saat meraka saling diam. Hening. Sesekali pria berambut putih bersenandung kecil yang menurut Wang Yi suaranya sangat merdu nan lembut.

" Sebenarnya k-au si-apa?." Wang Yi membuka percakapan setelah hampir setengah jam mereka saling diam.

"Sepertinya tadi aku sudah memperkenalkan diriku, ah ... kau masih muda tapi sudah pikun, kasian sekali."

"Apa benar kau malaikat?"

"Iya, sekali lagi namaku Xiao Zhan," ucap Xiao Zhan sambil menoleh menghadapkan tubuhknya  ke arah Wang Yi.

"Mulai sekarang mau atau tidak, bersedia ataupun tidak, aku akan selalu ada disampingmu. Aku bertugas menjagamu, lebih tepatnya aku malaikat penjagamu, mengerti tampan?" lanjut Zhan sambil mengerlingkan matanya dan kembali menatap jalanan sepi didepannya.

Wang Yi masih tidak percaya hanya memandang Zhan dengan tatapan heran.

"Tunggu." Mendadak Wang Yi menghentikan mobilnya.

" Ada apa lagi?! Kau mengagetkanku tampan!"

" Jangan bilang kau mau ikut tinggal bersamaku?."