Mulai dari sini chapter yang aku tulis adalah murni milikku tanpa campur tangan orang lain
Hingga akhir
So,
Happy reading🤗🤗
Di balik awan putih yang kental, bergulung seperti kapas raksasa. Sebuah istana megah yang keseluruhannya terbuat dari emas, berdiri pongah di atas langit. Ada garis pelangi yang menjadi jembatan menuju gerbang istana.
Zhan dan Suho melewati jembatan pelangi itu, memasuki gerbang yang dijaga dua naga besar.
Suho yang mengenal baik dua naga itu memerintahkan mereka untuk membuka gerbang secepatnya.Suho dan Zhan berjalan menaiki tangga seratus sumpah langit. Jumlahnya memang 100 anak tangga, dan setiap pijakannya tertulis sumpah malaikat yang dibacakan tiap pertemuan di istana, yang diselenggarakan saat bulan sabit terukir di langit.
Konon bulan sabit adalah hukuman dari dewa bagi seorang suami yang beristri dua, tapi tidak bisa berlaku adil pada istri pertamanya. Ia adalah dewa bulan, yang kemudian di tenggelamkan oleh alam.
Kembali pada Zhan yang kini sampai di puncak tangga yang ia daki. Yakni serambi istana Kaisar langit yang agung.
Pintu menjulang tinggi, terbuat dari emas yang dilebur bersama mutiara samudera hindia, dan diukir menjadi bentuk sayap putih yang berkilau, ciri khas para malaikat dengan level setara dewa langit.
Sedang Zhan dan Suho hanyalah malaikat biasa. Mereka belum menjadi dewa. Tugas mereka hanya menjaga satu manusia, bukan menjaga alam atau peradaban.
Begitu mereka memasuki aula istana yang luas, semua mata tertuju pada mereka. Zhan dan Suho berlutut dan memberi hormat pada kaisar langit.
Kaisar langit adalah dewa tertinggi, memiliki paras yang sangat tampan dengan wajah yang menenangkan. Bijaksana dalam kata dan tindakan.
Xiao Zhan diperintahkan untuk duduk di kursi perak, sejajar dengan beberapa dewa langit yang masih muda. Kisaran usia mereka adalah 50-65. Itu terhitung usia muda, banyak dari mereka yang telah berusia 125 bahkan 200 tahun.
Zhan sendiri masih berusia 30 tahun, ia seusia dengan Suho. Mereka adalah murid dewa Maan, yaitu penjaga hati manusia.
Pembacaan 100 sumpah malaikat dipimpin oleh seorang Dewa berwajah penuh kharisma. Dengan senyum dan pandangan yang menyejukkan mata.
Saat membaca peraturan ke-13, Zhan menutup mulutnya sendiri. Itu adalah sumpah untuk tidak terlibat perasaan cinta pada makhluk lainnya di dunia fana.
Xiao Zhan terdiam untuk beberapa lama, ia sudah membaca sumpah ini selama kurun waktu 15 tahun. Tapi tak pernah ia bayangkan akan melanggar salah satunya. Terlebih sumpah paling keramat di pasal 13.
Suho melirik Zhan dengan ujung matanya, ia memberi kode agar Zhan kembali mengikuti pembacaan sumpah, yang dipimpin Dewa kebijaksanaan.
Zhan berusaha mengembalikan fokusnya yang sempat buyar, saat ia mengingat kembali sosok manusia bernama Yifan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel And Agent (END)
FanfictionCerita kacau, tidak konsisten Manis di awal, bikin pengen nampol di tengah-tengah Makin amburadul ke belakang Jangan percaya sama yang nulis, imajinasinya suka berpindah tempat.