"Mau sampai kapan pertengkaran kalian akan berlanjut,mau sampai kapan pula rahasia yang kau pendam akan diriku tertutup,jika memang aku bukan anak mu,aku lebih baik pergi dari rumah ini dari pada melihat mu bertengkar dengan ayah."ujar nick sembari mengelus foto keluarga yang terletak di atas nakasnya.
Nick menghela napas panjang dan membaringkan tubuh kokohnya diatas kasur empuk yang menemaninya ketika terlelap. Mata yang indah kini mulai tertutup dan deru napas teratur mulai terdengar menandakan ia berkelana di alam mimpinya.
Di lain sisi kini seorang gadis tengah bertengkar dengan sang ayah sampai membangunkan penghuni mansion.
"SUDAH BERAPA KALI AYAH BILANG BERHENTI BALAPAN, KAU ANAK GADIS TETAPI SIKAP MU TAK MENCERMINKANNYA!JANGAN MEMPERMALUKAN AKU SIALAN" ujar sang ayah yang kini tengah berdiri di undakan tangga ke empat.
"JANGAN SALAH KAN AKU ATAS SIKAP KU SELAMA INI! KAU YANG MEMBUAT AKU SEPERTI INI KAU TIDAK PANTAS MENJADI ORANG TUA! KAU ORANG TUA TERBURUK DI DUNIA BAHKAN AKU SENDIRI PUN SUDAH ENGGAN MENGANGGAPMU ORANG TUA KU!"
"CUKUP! SEKARANG KEMBALI KEKAMAR MU SUARA MU AKAN MEMBANGUNKAN ISTRI KU" ujar andre dan melangkah kembali kekamarnya.
Queen yang melihat ayahnya berjalan menjauh darinya hanya menghelanapas,masih sanggup kah ia menjalani semua ini setiap kali kata-kata yang ayahnya lontarkan menyangkut sang ibu dia merasa bagai tertusuk belati tak kasat mata menembus relung hatinya. Kaki mungilnya berjalan menaiki setiap undakan menuju kamar bercat putih tersebut. Dia lelah hanya ketika menutup mata sajalah dia bisa tenang bermimpi akan sang ibu hadir di sampingnya, bercanda tawa bersamanya menikmati waktu yang indah bersama sang ibu.
"hey kelinci kembali jangan melompat kejalan,itu berbahaya"teriaknya dengan suara imutnya.langkah kaki mungilnya kini mengejar kelinci yang sudah berada di jalan raya. Mobil dengan arah berlawanan arah melaju dengan begitu kencangnya., sarah yang sadar akan bahaya yang menghampiri putrinya segera berlari melepas pelukan suaminya,andre berlari mengikuti sang istri untuk menyelamatkan anaknya.
"KESYA MENYINGKIRLAH DARI JALANNAN."teriaknya memperingati sang anak sesekali kepalanya menoleh ke arah mobil yang kian semakin dekat. Langkah kakinya begitu cepat menangkap tubuh mungil anaknya lalu mendorongnya ke arah andre. Mobil yang tak bisa diprediksi datangnya menabrak tubuh ramping sarah membuat suara yang begitu keras, tubuhnya terlempar jauh dengan darah yang memenuhi kepalanya akibat benturan keras mobil tersebut.
Tubuh rampingnya tergeletak di aspal,darah tak berhentinya keluar memenuhi aspal disekitar tubuhnya,andre memanggil-manggil sarah, memangku tubunya,mencoba menyadarkan sarah. Kesya kecil yang melihat ibunya tergeletak berlari menghampiri kedua orang tuanya.
"sarah bangun,bangun sarah"ucapnya menepuk-nepuk pipinya.
"ibu,ibu bangun jangan buat kesya takut ibu,buka mata mu."tangis kesya kian besar menggoyang-goyangkan tubuh ibunya, Andre menatap tajam kesya yang terus mengguncang tubuh sang istri.
Andre menggendong tubuh istrinya ke mobil membawanya ke rumah sakit,kesya mengikuti langkah sang ayah membantu membuka pintu mobil dan duduk di kursi belakang. Mobil melaju kencang menuju rumah sakit.
"sus,tolong istri saya sus"teriak andre yang menggendong sarah setelah sampai di rumah sakit.kesya hanya mampu menangis dia tidak bisa berbuat apa-apa melihat ibunya yang penuh dengan darah.
Suster yang mendengar teriakan andre sesegera mungkn mendorong brangkar menuju andre,meletakan tubuh sang istri dan mendorongnya,kesyaa yang tidak di pedulikan ayahnya hanya bisa mengikuti langkah besar sang ayah sambil seguk-segukan. Sarah di masukan keruangan icu,andre hanya bisa menunggu di luar dan berdoa agar istrinya baik-baik saja,kesya melangkah mendekati ayahnya yang duduk dengan gelisah.
"ayah..ibu tidak apa-apakan?"tanyanya. andre menoleh kearah kesya memandangnya dengan sedih,mata yang memerah rambut yang acak-acakan dan bajunya yang penuh darah.
"ibu akan baik-baik saja berdoa lah"ucap andre menenangkan kesya yang menangis mendekapnya dengan erat. Keluarga naura yang mendengar bahwa sarah kecelakan segera menuju kerumah sakit setelah di beri tau oleh kesya yang pada saat itu memegang tas ibunya dan mendengar telephone ibunya berbunyi.
"bagimana dengan keadaan sarah?"tanya ibu naura,naura yang melihat kesya menangis melangkah kearah kesya memeluk dan menenangkannya.tak lama dokter keluar dari ruang icu andre segera bangkit dan menanyakan bagaimana keadan istrinya.
"maaf pak tapi saya sudah melakukan apa yang saya bisa tapi tuhan berhendak lain"ucapnya dengan penuh sedih menundukan kepalanya tak kuasa melihat reaksi keluarga dari pasien.
"tidak, ini tidak mungkin istri ku tidak mungkin meningalkanku."ucapnya linglung,andre berlari melangkah ke arah sarah yang terbujur kaku,tangannya yang dingin mukanya yang tadinya memancarkan rona merah kini hanya berwarna putih pucat. Andre menggenggam tangan sang istri dan mengecupny.
"kau berjanji untuk tidak meninggalkan ku,tapi kini kau melanggar janji yang kau buat,aku masih membutuhkan mu di sampingku bangunlah sarah."ucapnya segukan deraian air mata yang tak kuat ia bbendung lagi.
"ayah apa ibu tidak akan membuka matanya lagi?"ucap kesya dipintu melihat ayahnya yang bersedih dan ibunya yang tak lagi bernyawa.
"ini semua gara-gara kau anak sialan,istriku pergi meninggalkanku gara-gara kau, pergi kau dari sini,PERGI!! AKU TIDAK MAU MELIHAT MU WAJAH SIALAN MU LAGI,KAU PEMBUNUH,PEMBNUH."teriak andre ke kesya kecil yang tidak tau apa-apa. Mendengar teriakan andre keluarga naura menghampiri kesya memeluknya dan mencoba menenangkannya.
"apa-apaan kau andre,kesya tidak bersalah ini sudah takdir,jangan salahkan kesya yang tidak tahu menahu"ujar tika mama naura.
"dia tidak salah andre jangan memarahinya kau sebagai ayah semestinya berhak menenangkannya bukan memarahi dan menumpahkan kekesalan mu padanya." ujar dimas kepada andre.
"KAU SALAH, DIA ITU PEMBUNUH DIA LAYAK MENDAPATKAN PERLAKUAN SEPERTI INI , DIA PENYEBAB ISTRIKU TIADA"ucap andre.kesya tersentak mendengar teriakan ayahnya dia tidak tahu menahu tentang kematian ibunya. Keluarga naura membawa kesya keluar ddari ruangan sarah dan menenangkannya yang terus meracau nama ibunya.
" aku bukan pembunuh"
"tidak aku bukan pembunuh"
"KESYA BUKAN PEMBUNUH!!!" Peluh keringat membasahi dahi queen,ia terbangun dari mimpi yang selalu menghantuinya setiap malam,mimpi yang hadir ketika sang ibu tiada, dimana ia kehilangan cinta ibu dan ayahnya dan menghadirkan sosok baru pada sang ayah. Dimana Kesya yang lucu kini hilang dan di gantikan queen yang tegar. Ia menganggap kesyalah yang membunuh ibunya bukan queen. Queen bangun dari tidurnya mencari obat penenang yang sudah 3 hari belakangan ini tidak ia komsumsi.
Dia kembali tenang setelah memilum pil obat tersebut,queen melangkah ke arah tempat tidur membaringkan tubuh lelahnya berharap setelah ini penderitaannya sirna.
Maaf teman-teman kalau ceritanya tidak bagus, dan maaf juga baru lanjutin mohon maaf sekali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Crazy
Teen FictionQueen Crazy dalam bahasa yunani yaitu Vasílissa Chíla yang artinya Ratu gila, kau pantas di juluki seperti itu karena kenyataannya kau membuat ku terinfeksi oleh kegilaan mu. Kau pemberani, jauh di dalam mata mu terdapat luka yang begitu dalam, mat...