CHAPTER IX

11 2 2
                                    

"Dari mana saja kau bitch?" Tanya Queen marah.

"Aitt Calm down. Tarik nafas! Hembuskan!" Ujar Naura membimbing Queen untuk tenang.

"Nah sekarang lebih baik bukan? Ada apa?" Tanya Naura.

"Kemana saja kau bitch? Kau tidak tahu Nick mempermalukan ku di hadapan semua orang? Damn it akan ku bunuh Nick jika bertemu" Ujar Queen menggebu-gebu penuh dengan emosi.

" Kau ini mudah marah yah" ujar Naura santai dan kembali melanjutkan makananya yang tertunda.

" Sial! Dia benar-benar akan kubunuh setelah ini! Enak saja dia bertingkah seperti itu? Dia belum merasakan tendanganku yah? Awas saja!" Ujar Queen, Queen mengalihkan tatapannya ke arah Naura yang tidak meresponnya malah kembali makan membuat emosi Queen kembali tersulut.

Queen menggebrak meja, Naura yang asik makan tersedak.

" Uhuk uhuk" Naura segera meminum minumannya mengusir rasa tak enak di tenggorokan nya.

"Apakah kau tidak punya hati hah? Aku hampir saja mati muda karena tersedak" Ujar Naura marah.

" Heh harusnya aku yang marah! Aku lagi bercerita malah kau asik makan dan tidak meresponku! Teman macam apa kau ini hah?" Queen pun mulai tersulut emosi.

" Kau?" Ujar Nuara bersiap menarik rambut Queen.

" Yak! Lepas! Naura! " Teriak Queen kesakitan dan membalas jambakan Naura.

Seluruh penghuni kantin memperhatikan mereka, Duo wanita cantik itu sedang jambak-jambakan.

Tidak ada yang berani memisahkan mereka, takut kena gampar Queen.

" Huh! Lega" ujar Naura melepas jambakannya di rambut Queen kemudian memperbaiki tatanan rambutnya, begitu pun Queen.

" Ayo ku antar kau ke kelas Nick" Ujar Naura sambil merangkul Queen dan tertawa bersama.

Penghuni kantin heran dengan sikap keduanya, baru saja mereka berperang sekarang malah rangkul- rangkulan.

Sesampainya di kelas Nick, Queen menendang pintu kelas Nick dan membuat mereka yang di dalam terkejut.

"Kau!" Ujar Queen setelah retina matanya tertuju ke Nick.

Queen melangkah menuju bangku Nick yang ada di pojok kanan belakang dan sedang menatap Queen dengan senyuman di wajahnya.

Queen memukul pelipis kiri Nick kemudian menarik kerah bajunya.

" Kau! Berani sekali kau menggodaku? Cari mati kau yah" Ujar Queen berapi-api.

Nick hanya tersenyum sambil meringis karena sudut bibirnya yang terluka.

" Kenapa aku harus takut?" Ujar Nick. Mereka yang ada di dalam kelas turut prihatin dengan Nick karena berani menggoda Queen sebagian pun berpikir bahwa Nick cari mati.

" Kau tidak ada kapok-kapoknya yah!" Ujar Queen masih dengan menarik kerah baju Nick.

Nick tersenyum lalu mencium kening Queen dengan lembut membuat Queen terpaku di buatnya.

Ciuman lembut yang Nick berikan di keningnya membuatnya speechless, ada rasa yang hadir di hatinya tetapi Queen tidak tahu rasa apa itu.

Mengapa setiap kali Nick bertingkah manis kepadanya membuat jantung nya berdenyut tak karuan.

" Rasa apa ini? Aku tidak mengetahui nya! Ini baru pertama kali aku merasakan rasa asing ini setiap kali di dekat Nick" batin Queen.

Queen mengangkat kepalanya, matanya kini terpaku oleh keindahan mata Nick, Tatapan nya terkunci.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Queen CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang