Hari ini Talita, Aziz , Hamzah dan abadi kerumah qia, karena qia tadi tidak masuk sekolah , mereka setelah pulang sekolah langsung kerumah qia tanpa pulang terlebih dahulu" Norak Lo bawa buah tangan segala" ledek Hamzah karena mereka menunggui Aziz dulu untuk membeli roti untuk qia
" Gak enak jenguk orang sakit tanpa bawa apa apa" balas Aziz
" Yaelah bilang aja Lo cari muka sama qia biar di bilang perhatian sama qia" Ucap Hamzah
" Bener juga kata Lo ziz ,masa iya gak bawa apa apa, gw mau bawa juga " abadi pun langsung memasuki minimarket
" Lo juga ikut ikut tan, dasar Dugong" teriak Hamzah
" Bilang aja Lo mau bawa juga tapi gak ada duit" Aziz meremehkan Hamzah
Hamzah berdengus kesal " gak kok, lah dia gak sakit parah ngapain gw bawa buah tangan"
" Yok pergi " ajak abadi yang sudah tiba, mereka bertiga pun langsung mengayuh sepedanya menuju rumah qia
" Lo beli apaan di" tanya Hamzah
" Beli susu , kan Aziz udah roti biar lebih bervariasi" balas abadi
Tak lamapun mereka sudah sampai di rumah qia ,
" Permisi apakah ada orang di dalam " salam Hamzah, Aziz dan abadi pun langsung memukul kepala Hamzah
" Sakit jenius" sungut Hamzah
" Makanya ngomongnya biasa aja , kayak rentenir aja" ucap abadi
" Lama banget sih datangnya " ucap Talita setelah membukakan pintu
" Eh talitambang , Lo kira jalan sepeda gw kayak jalannya kereta api , mikir dong" sewot hamzah
" Biasa aja dong ngomongnya gak usah ngegas " ucap Talita tidak mau kalah sedangkan abadi dan Aziz langsung masuk tanpa menghiraukan Hamzah dan Talita yang sedang bertengkar
" Lo sakit apa?" Tanya abadi setelah mereka sudah berada di ruang tamu
" Gw udah gak papa , sebenarnya gw bisa sekolah cuman mama gw ngelarang" balas qia, abadi hanya mengangguk dan meletakkan susu yang di belinya tadi di meja
" Buat Lo" ucapnya
" Eh kok Lo repot repot sih di" ucap qia
" Gak papa kali, di minum biar sehat" ucap abadi
" Gw bawain roti juga buat Lo" ucap aziz , lalu meletakkan roti di meja
" Makasih " balas qia
" Dasar ya kalian ninggalin gw sendirian" ucap Hamzah
" Siapa suruh Lo berantem sama Talita" balas Aziz, Hamzah hanya mendengus kesal lalu duduk
" Qia gak ada kue atau minuman nih" ucap Hamzah yang tak tau malu
" Oh iya gw lupa, bentar ya"
" Gak usah , kita juga udah mau balik" ucap abadi
" Gak papa" ucap qia
" Gak usah ,kita emang mau balik" tambah Aziz
" Kalau kalian gak mau yaudah, gw haus" ucap Hamzah
" Dasar rakus " ledek Talita
" Eh tali jemuran gw haus bukan rakus "
" Lo jangan seenaknya ya panggil nama gw sembarangan" protes Talita
" Serah gw dong , mulut gw juga gak minjam mulut Lo"
"udah gak usah berantem, kalau Lo berantem gw gak mau kasih Lo minum" ancam qia, lalu pergi mengambil minuman
KAMU SEDANG MEMBACA
abadi " manusia " (Revisi)
Teen FictionHidup itu aneh ya? , seaneh cerita ini , alurnya pun kadang tak menentu, temanya pun tak jelas dan tujuannya pun belum pasti apalagi endingnya, nyesek.