5

56 29 5
                                    


   Hari ini Talita, Aziz , Hamzah dan abadi kerumah qia, karena qia tadi tidak masuk sekolah , mereka setelah pulang sekolah langsung kerumah qia tanpa pulang terlebih dahulu

" Norak Lo bawa buah tangan segala" ledek Hamzah karena mereka menunggui Aziz dulu untuk membeli roti untuk qia

" Gak enak jenguk orang sakit tanpa bawa apa apa" balas Aziz

" Yaelah bilang aja Lo cari muka sama qia biar di bilang perhatian sama qia" Ucap Hamzah

" Bener juga kata Lo ziz ,masa iya gak bawa apa apa, gw mau bawa juga "  abadi pun langsung memasuki minimarket

" Lo juga ikut ikut tan, dasar Dugong" teriak Hamzah

" Bilang aja Lo mau bawa juga tapi gak ada duit" Aziz meremehkan Hamzah

Hamzah berdengus kesal " gak kok, lah dia gak sakit parah ngapain gw bawa buah tangan"

" Yok pergi " ajak abadi yang sudah tiba, mereka bertiga pun langsung mengayuh sepedanya menuju rumah qia

" Lo beli apaan di" tanya Hamzah

" Beli susu , kan Aziz udah roti biar lebih bervariasi" balas abadi

Tak lamapun mereka sudah sampai di rumah qia ,

" Permisi apakah ada orang di dalam " salam Hamzah, Aziz dan abadi pun langsung memukul kepala Hamzah

" Sakit jenius" sungut Hamzah

" Makanya ngomongnya biasa aja , kayak rentenir aja" ucap abadi

" Lama banget sih datangnya " ucap Talita setelah membukakan pintu

" Eh talitambang , Lo kira jalan sepeda gw kayak jalannya kereta api , mikir dong" sewot hamzah

" Biasa aja dong ngomongnya gak usah ngegas " ucap Talita tidak mau kalah sedangkan abadi dan Aziz langsung masuk tanpa menghiraukan Hamzah dan Talita yang sedang bertengkar

" Lo sakit apa?" Tanya abadi setelah mereka sudah berada di ruang tamu

" Gw udah gak papa , sebenarnya gw bisa sekolah cuman mama gw ngelarang" balas qia, abadi hanya mengangguk dan meletakkan susu yang di belinya tadi di meja

" Buat Lo" ucapnya

" Eh kok Lo repot repot sih di" ucap qia

" Gak papa kali, di minum biar sehat" ucap abadi

" Gw bawain roti juga buat Lo" ucap aziz , lalu meletakkan roti di meja

" Makasih " balas qia

" Dasar ya kalian ninggalin gw sendirian" ucap Hamzah

" Siapa suruh Lo berantem sama Talita" balas Aziz, Hamzah hanya mendengus kesal lalu duduk

" Qia gak ada kue atau minuman nih" ucap Hamzah yang tak tau malu

" Oh iya gw lupa, bentar ya"

" Gak usah , kita juga udah mau balik" ucap abadi

" Gak papa" ucap qia

" Gak usah ,kita emang mau balik" tambah Aziz

" Kalau kalian gak mau yaudah, gw haus" ucap Hamzah

" Dasar rakus " ledek Talita

" Eh tali jemuran gw haus bukan rakus "

" Lo jangan seenaknya ya panggil nama gw sembarangan" protes Talita

" Serah gw dong , mulut gw juga gak minjam mulut Lo"

"udah gak usah berantem, kalau Lo berantem gw gak mau kasih Lo minum" ancam qia, lalu pergi mengambil minuman

abadi " manusia " (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang