enjoy it.
hadiah untuk readerku tersayang.
selamat maljum man teman 😉
nc21+👍
Dentuman musik yang menggema ke seluruh ruangan membangkitkan gairah orang yang didalamnya. Gelas alkohol itu berdentingan dan wanita wanita meliukkan tubuh molek mereka. Sementara itu Jimin sangat menikmati sebotol beer digenggamannya. Ya, kini Park Jimin sedang menikmati kesenangannya dibawah pengaruh alkohol. Seorang wanita bodygoals menghampirinya dan langsung duduk mengangkang pada Jimin. Wanita itu mengambil beer ditangan Jimin dan menengguknya sekali.
"Mau bermain denganku tampan?" goda wanita itu sambil mengelus pipi Jimin.
Wanita itu juga tidak ragu untuk meremas junior Jimin dari luar celananya. Sesekali ia memaju mundurkan pantatnya untuk membuat Jimin terangsang. Bibirnya juga sedari tadi sudah berciuman panas dengan Jimin. Tak sengaja Jimin membuat kissmark pada wanita itu dan membuatnya semakin menggila.
"Dasar nakal. Mari kita lanjutkan ke kamar" ucap Jimin dan menggendong wanita itu ala koala tanpa menghentikan lumatan bibirnya.
"mhhm mpphh" Desah Jimin.
"Jangan salahkan jika kau besok tidak bisa berjalan" ucap Jimin kepada wanita yang berada dibawah Jimin.
"Aku akan bermain kasar sayang"
Tanpa aba aba Jimin melepas dress dengan penuh nafsu dan menciumi wanita itu. Ia memperdalam ciumannya dan memasukkan lidahnya mengabsen satu persatu gigi wanitanya itu. nafsu birahinya meningkat dua kali lipat saat Jimin berhasil melepaskan bra wanita itu. Jimin langsung melahap gundukan dan menghisapnya kuat tangannya juga menelusuk ke celana dalam wanita itu. Jimin mengelus miss V dan memasukkan 2 jari dengan sekali hentakan, Jimin terus menginout jarinya ia pun sontak kaget karena dijarinya kini terdapat darah segar. Rupanya wanita itu belum pernah melakukan hubungan sex seperti ini."Yak! Kenapa kamu tidak bilang jika kau masih perawan?"
"Sudahlah aku lupa lagipula aku juga tidak ada harapan lagi" lemas wanita itu.
"Tetap saja"
"Hei kau, tuntaskan saja semua ini. Aku sudah tidak tahan, kau bisa melakukan apa saja aku tidak akan meminta pertanggung jawabanmu" pasrah wanita itu.
"Aku tidak mau. Sekarang pakai bajumu itu"
"Yak! tuntaskan semua ini dulu bodoh!" teriak wanita itu.
"Sudah kubilang aku tidak mau!" tentang Jimin.
"Kalau begitu aku akan menyuruh pria lain untuk menuntaskan ini"
Wanita itu beranjak dari posisinya dan berjalan keluar tanpa kain sehelai pun. Jimin pun terkejut dengan tindakan wanita itu."Hei tolong puaskan aku! tolong tuntaskan semua ini!" teriak wanita itu diluar pintu.
"Dasar gila, aku tidak bisa membiarnkannya" gumam Jimin.
Jimin berjalan ke arah wanita itu dan menggendongnya masuk kamar untuk menuruti permintaan wanita itu.
"Aku akan menuntaskanmu,tapi kau memohonlah" bisik Jimin.
"hmm fuck me pleasee, tuntaskan semua ini" desah wanita itu.
"sure baby"
Jimin menggairah kembali saat wanita itu memohon ia sangat suka dengan permainan seperti ini. Jimin melepas celananya dan memasukkan juniornya kedalam miss V wanita itu.
"Ini akan sakit tapi aku janji akan memuaskanmu" ucap Jimin.
"Astaga ini sangattt sempittt"
"ahhh inii sangattt sakittth" desah wanita itu. bagian bawahnya rasanya seperti disobek.
"ahhhh"
Jimin berhasil memasukkan seluruh juniornya kedalam. Ia masih mendiamkan untuk beradaptasi. Tak lama kemudian wanita itu meminta Jimin untuk menggenjot juniornya semakin cepat dan cepat. Jimin mendesah gak karuan ia sangat menikmati lubang itu,sangat sempit dan menjempit. Sampai akhirnya mereka berdua mencapai pelepasan secara bersama dan tubuh Jimin ambruk disamping wanita itu. Tak bisa dipungkiri, bahwa sex nya kali ini sangat menggairahkan.
Jimin POV
Aku bangun dari tidurku yang benar benar nyenyak karena dering ponselku. Tidak biasanya aku tertidur nyenyak seperti ini mungkin akibat permainanku semalam bersama gadis yang tak aku kenal. Ralat, dia bukan gadis lagi sekarang lubang keperawanannya telah aku koyak dengan jariku kemarin. Tak kusangka dia menyerahkan dirinya begitu saja, memang sentuhanku itu sangat membuat siapapun jadi gila.
"Aish dia jalang baru rupanya".
"Aku akan memberinya lebih"
Aku mencoba meraih jeans ku di lantai dan mencari dompet untuk mengambil kartu nama.
"Saat ini aku tak membawa uang, mungkin jika aku menaruh kartu namaku disini kau akan datang dan meminta bayaranmu".
drrrtt drrrttt drrrtt
"Iya Anra, ada apa?"
"Oke Baiklah"
Jimin's POV end.
(vote&coment)
thanks
aylips.
KAMU SEDANG MEMBACA
Befall ||JJK||
Fanfiction❝ making love everywhen❞ full mature content ⚠ © aylips, 2020