enjoy it
Jungkook's POV"Jadi Anra tinggal disini hyung?".
"iya Jung. Aku sengaja memberitahumu karena aku ingin hubungan kalian berubah membaik".
"Tapi jangan pernah mendatangi dia secara langsung atau dia akan pergi menjauh dari sini" titah Jimin.
"Baiklah hyung".
Akhirnya aku menemukanmu Anra.
"Dan hyung.... aku ingin memberitahu sesuatu penting kepadamu"
"Katakan apa itu"
"Sebenarnya......."
"Bodoh kau Jungkook"
"Memang hyung, aku bodoh karena cintaku dan cintaku adalah Anra"
"Dasar bucin" ejek Jimin.
"Biarin yang penting punya istri, gak kayak hyung hari gini masih aja sendiri" Aku tertawa pelan.
"Aish bocah ini. Ingat rumah tanggamu ada diujung tanduk".
"Aku akan cepat menariknya kembali hyung".
"Yasudah aku pergi dulu ada meeting penting dikantor" Jimin mengecek ponselnya.
"Silahkan hyung, terima kasih atas infomu"
"Arra"
Jungkook membungkukkan badan kepada Jimin dan begitu sebaliknya.
Setelah Jimin pergi aku pun pergi guna menuju supermarket untuk membeli keperluan rumah tangga. Tentu itu bukan untukku melainkan untuk istriku tercinta. Aku tidak mau kalau dia sampai kurus saat kembali ke pelukanku nanti. Untuk sementara ini aku lebih tenang dibanding hari sebelumnya. Tak apa jika harus menjauh darinya untuk beberapa hari asal keselamatan Anra jadi hal utamanya. Ini semua gara gara perempuan bedebah itu, dia yang membuatku pura pura biasa saja. Kim Yerin, bencana itu yang mengancamku agar menjauhi Anra. Dia berjanji tidak segan untuk mencelakai Anra jika aku berani dekat dengannya.
Aku mencoba menghubungi seseorang dan..
"Yeoboseyo, nuguseyo?".
Jungkook's POV end.
--
Gedung JM entertaiment.
Anra menikmati latte sambil berbicara santai dengan salah satu trainee. Siapa lagi kalau bukan Soyeon, mereka berdua memang sangat dekat bahkan mereka sering menghabiskan waktu bersama saat hari libur.
Anra hanya merasa bahwa Soyeon adalah orang yang tepat menjadi teman curhatnya. Soyeon dapat mendengarkan dengan baik dan dia juga memberikan sedikit kata penenang disetiap curhatnya. Aneh, Soyeon lebih muda 5 tahun darinya, tapi dia mampu membuat Anra mengikuti setiap nasihatnya.
Dulu, Anra bercerita bahwa dia dan suaminya sedang dalam keadaan yang buruk. Anra menjelaskan semua yang terjadi diantara mereka tanpa sungkan sampai sampai Anra menangis. Soyeon paham akan keduanya, dia mencoba menenangkan Anra dan mengatakan bahwa semuanya akan membaik meskipun membutuhkan waktu yang lama. Tak jarang juga Soyeon menceritakan kisah percintaannya selama ini. Soyeon bingung jika dia sudah debut nanti apa dia harus tetap mempertahankan hubungan tersebut.
"Yak Soyeon, apa kau sejelek ini hahahaha"
Anra memperbesar foto yang diambilnya."Unnie! kapan kau mengambilnya?" Soyeon heran.
"Tak sengaja saat aku mengambil selca dan wajahmu ikut terlihat"
"Aish Unnie... tapi itu tak terlalu buruk, lihat bibirku sangat sexy dan hidungku sangat mancung hahaha"
Soyeon mencari kelebihan dari foto yang diambil Anra secara tidak sengaja tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Befall ||JJK||
Fanfiction❝ making love everywhen❞ full mature content ⚠ © aylips, 2020