Chapter 5

1.2K 121 64
                                    

“Kau ingin diberi kesempatan hidup satu kali lagi?” tanya sosok berjubah putih itu.

“Xing Chen.” 

“Tidak apa Song Lan. Aku hanya ingin bertanya.” Ujar Xing Chen pelan. 

“Tidak ada kata ‘hanya ingin bertanya’ untukmu. Terakhir kau mengatakan itu, kau mengizinkan jiwa ini berkeliaran di bumi. Aku akan mengingatkanmu jika kau lupa.” Sinis Song Lan.

“Ah, kejadian itu. Tentu aku tidak akan lupa, bagaimana bisa aku melupakannya.” Ujar Xing Chen sambil mengingat kembali kejadian setahun yang lalu.

Flashback On

Saat itu adalah malam kecelakaan yang menimpa Lan Xichen dan Nie MingJue. Saat dimana Xing Chen dan Song Lan akan menjemput Nie MingJue dari kematiannya.

Essensi Nie MingJue telah keluar dari tubuhnya, dan essensi itu berubah menjadi sosok Nie MingJue yang sedikit transparan.
Sosok Nie MingJue hanya diam melihat Lan Xichen memeluk raga nya dengan erat. 

Xing Chen dan Song Lan mendekati Nie MingJue, keduanya meminta pria itu untuk pergi dengan mereka.
Nie MingJue tidak bergeming, dia tetap berdiri disana dan menatap Lan Xichen. 

Xing Chen bisa melihat betapa pria itu sangat tidak rela meninggalkan kekasihnya. Memang kepergian Nie MingJue cukup heroik, dia mengorbankan dirinya untuk Lan Xichen. 

Song Lan kembali mendekati pria itu. “Sudah saatnya kau ikut dengan kami, kau tidak perlu khawatir tentang hal duniawi lagi. Itu sudah bukan urusanmu, sekarang kami akan mengantarmu menuju gerbang pemurnian.” Jelas Song Lan, pria berjubah hitam itu kembali berpaling dari Nie MingJue.

Brukk

Netra Xing Chen membola ketika melihat Nie MingJue berlutut. Bukan..Bukan karena pria itu berlutut yang membuat Xing Chen terkejut. Tapi karena setetes air mata yang keluar dari netra gelap pria itu. 

Bagaimana bisa dia mengeluarkan air mata, dia sudah mati kan?’ pikir Xing Chen. 

Song Lan kembali menghadap Nie MingJue. “Apa yang kau lakukan?” Bentak Song Lan. 

“Kumohon, ijinkan aku tetap berada di sisi Lan Xichen.” Mohon Nie MingJue.
Dua sosok di hadapannya itu mengernyit heran, tapi Xing Chen bisa mengendalikan diri kembali. 

“Kau ingin menemani Lan Xichen? Meskipun dengan wujud seperti ini?” tanya Xing Chen.

“Xing Chen.”

“Tidak apa Song Lan, aku hanya ingin bertanya.” Sahut Xing Chen.

Nie MingJue mengangguk penuh harap. “Bolehkah?” 

Xing Chen mendekati Nie MingJue, sekarang dia berdiri tepat di hadapan Nie MingJue yang berlutut.

“Kau tidak tau konsekuensi dari permintaanmu itu, kau akan membuat kami melalaikan tugas sebagai seorang pengantar jiwa.” Ujar Xing Chen.

Nie MingJue tau jika permintaanya ini tentu akan merusak sistem rotasi kehidupan.
Tapi bisa kah dia bersikap seperti ini? Demi Lan Xichen. Dia sudah berjanji bahwa meski dihadapkan dengan kematian pun, dia tidak akan meninggalkan Lan Xichen. 

“Aku tidak bisa meninggalkannya, dia akan merasa kesepian.” Jawab Nie MingJue.

“Semua manusia sudah kesepian sejak di lahirkan kedunia. Mereka sudah biasa hidup dengan perasaan seperti itu. Lebih baik hentikan omong kosongmu dan ikut dengan kami segera.” kata Song Lan tegas.

Tapi Nie MingJue tidak kehabisan akal. Kali ini dia bersimpuh, pria itu bahkan menundukkan kepala nya hingga ke aspal gelap tempatnya berlutut sekarang.

Dancing with Your GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang