AKU SUNYI

14 2 0
                                    


💐

Aku sendiri
Sibuk mendongeng tentang bagaimana luka kepada sunyi
Entah sejak kapan sepi mulai pandai berpuisi
Baitnya acap kali terangkai pada setiap sajak kecewa bernada pedih
Kadang terengah lelah habis meludahi mimpi
Kadang terseok-seok melarikan diri
Menyumpahi setiap hal buruk yang sialnya terjadi
'Dasar takdir bajingan'

Aku menatap wajahnya yang kelam penuh kemarahan
Mencoba menemukan adakah sisa-sisa ketenangan tempat aku biasa bersenda gurau
Menertawakan dunia yang seolah mempecundangiku
Aku tak mengenalnya lagi

ia menangis bergetar meraung
Sendunya jelas berdengung
Terbata bicara
'Aku hanya tak ingin sendiri sunyi sepi'

Ia menatapku yang menatapnya
Kali ini aku sendiri

💐






21 Maret 2020

Relung HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang