💐
Aku hidup dalam matiku
Meninggalkan tubuhku yang masih terjaga
Gelap pandangku semua terlihat nyata
Di tepi pada gambaran luas samudra
Aku berdiri
Mataku terfokus pada ujung yang tak bertepi
Terdiam kosong
Jari-jari kaki yang bersapa akrab dengan air
Jiwa rapuh yang terbelai lembut oleh angin
Semua mati
Tak merasa
Bahkan tak sadar, jika hujanku kini perlahan jatuh
Memori otak yang tiba-tiba bekerja
Memaksaku menjelajah semuanya
Semua kisah yang telah pupus dan tak dapat terhapus
Kala itu
Setengah jiwaku terbawa ombaknya
Terhanyut, terombang-ambing, dan lenyap
Sampai pada akhirnya dibawa pada dasar yang tak dapat dilihat
Dan hilang!
Pada engkau yang sedang aku hadapi
Aku teriakkkan dengan lantang
Kembalikan! Kembalikan!
Kembalikan milikku!
Kau tak memiliki hak terhadapnya
Aku separuh jiwanya mati, mati karna kau ambil dariku
Aku rindu
Rindu dengan separuh jiwaku
Sudah lama dekap hangatnya tak membelai lembut diriku
Sudah lama ceritaku terhenti dengannya
Sudah lama
Sudah lama aku merindukannya
Aku rindu
Dan aku ingin dia tau
Separuh jiwaku adalah kamu
Ke-ka-sih-ku
💐
Ade
6 agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung Hati
PuisiIni adalah.... Ketika suaramu ingin didengar Ketika bisumu ingin dipahami Ketika tangismu ingin disudahi Ketika kecewamu ingin dimaklumi Hingga saat semuanya berhenti kakumu membuat mereka mengerti bahwa kamu telah lama mati. Menjadi tuli karena su...
