16:: kembali

4.7K 493 197
                                    

Eunwoo melihat kearah jam yang ada di pergelangan tangannya, 5 menit lagi waktu istirahat habis namun Yuni belum juga datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunwoo melihat kearah jam yang ada di pergelangan tangannya, 5 menit lagi waktu istirahat habis namun Yuni belum juga datang.

Ia pun memutuskan untuk menelpon Yuni.

"Halo Yun"

"Iya ada apa kak?"

"Lo dimana Yun? Katanya mau ngasih gue makanan, udah jam istirahat udah mau habis nih"

"Aduhhh kak maaf banget aku lupa ngabarin kakak kalo aku nggak sekolah sampe hari rabu. Aku izin nya juga mendadak. Maaf banget kakak jadi nunggu aku. Maaf banget kak"

"Ooh lo nggak sekolah, yaudah deh. Pantes nggak dateng-dateng dari tadi gue tungguin"

"Maaf banget aku nggak nepatin janji, aku jadi merasa nggak enak sama kakak. Nanti hari kamis aku kasi dan buatin yang spesial deh buat kakak. Janji deh kak"

"Iya santai aja kali. Udah ya teleponnya gue tutup dulu"

"Sekali lagi maaf ya kak"

"Iya santai aja"

Setelah itu Eunwoo menutup sambungan teleponnya. Dan Yeonjun yang duduk dimeja sebelah sedari tadi menatap Eunwoo karena menyebut nama babysitter nya itu.

"Apa tuh tadi? Yuni mau ngasi cowok itu makanan? idihhh" batin Yeonjun merasa tak suka jika Yuni membuatkan makanan untuk orang lain

Di hari ketiga, pada malam harinya Yeonjun pergi ke taman belakang rumahnya dan duduk bersandar di gazebo.

Yeonjun menatap bintang malam yang menghiasi langit. Seketika ia mengingat bahwa beberapa hari yang lalu ia telah mendorong Yuni saat gadis itu minta maaf kepadanya atas kejadian dikolam. Yeonjun juga mengingat ia sering bersikap kasar kepada Yuni, bukan hanya melalui omongan, tetapi juga melalui fisik.

Padahal Yuni tidak pernah kasar kepadanya. Bahkan Yuni membelai lembut rambutnya dan memberi semangat saat Yeonjun merasa sedih dan jatuh pada malam itu, Yuni selalu ada untuknya,Yuni selalu menyemangati nya

"Apa gue terlalu bersikap kasar sama dia?" Gumam Yeonjun.

Dan kini ia tau rasanya jika Yuni tidak ada. Sungguh sepi. Itu yang Yeonjun rasakan saat ini. Yeonjun ingin Yuni cepat kembali.

"Argghhhh" Yeonjun mengacak rambutnya frustasi.

"Gue ngaku deh kalo gue suka sama Yuni! Gue kangen sama dia! Gue butuh dia buat nemenin gue, gue nyaman sama dia dan gue nggak suka liat dia deket-deket sama Eunwoo!" teriak Yeonjun dan tentu saja tidak ada yang mendengarnya karena Yeonjun berteriak dalam hati

"Atau gue telepon aja ya sekarang? Ehh jangan deh, ntar dia GR lagi. Tapi pingin banget denger suaranya"

Akhirnya setelah perang antara
kata hati dan egonya, Yeonjun membiarkan egonya yang menang dan kembali ke kamarnya. Ia gengsi untuk menghubungi Yuni duluan meski sangat ingin.

✓『BABY BOY』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang