ALD'S#2

122 8 0
                                    

Arletta dan Agatha melihat Alneira yang masuk ke UKS seperti tak punya harapan hidup. Arletta mengode Agatha untuk bertanya tapi Agatha hanya menggedikan bahunya.

Arletta mendengus. "Lo kenapa?" tanya Arletta to the point.

Alneira menatap Arletta, kemudian tersenyum. "Nggak papa, lo gimana?" tanya Alneira.

"Udah nggak papa. Cuman pusing aja," jujurnya.

Alneira meringis. "Maafin Aldrich ya, Let. Dia nggak sengaja," ujar Alneira dengan menyatukan kedua tangannya didepan dada.

Arletta mengerutkan keningnya. "Kok lo yang jadi minta maaf?"

"Harusnya dia dong! Jangan mentang-mentang dia Ketua Geng, terus seenaknya sendiri," tambah Agatha dengan kekesalan yang ada di relung hatinya. Arletta mengangguk menyetujui.

Alneira menatap Arletta dengan memohon. Arletta menghela napasnya. "Iya, gue maafin. Gue nggak separah gitu kali," kekehnya santai.

Alneira menggaruk tengkuknya yang tidak gatal."Ya, gue tetep aja nggak enak."

"Udah lah, nggak usah dipikirin. Lo udah makan?" tanya Arletta pada Alneira.

"Belommmm," balas Agatha.

Arletta menatapnya sinis. "Gue nggak tanya sama lo!"

"Jahat lo, kenapa abang gue sampe demen banget sama lo anjir." heran Agatha.

Sudah bukan rahasia lagi kalau Jonathan menyukai gadis berambut pirang dan berwajah eropa itu. Tapi Arletta menyukai Marcel, sang Wakil Ketua Utama Regazt. Walaupun Jonathan selalu membantunya, menolongnya saat ditinggal Marcel sendirian di parkiran, bahkan di pinggir jalan, Arletta tak bisa menyukai pria itu secara lebih.

Arletta meringis mendengarnya. "Namanya suka, ya jangan di paksa." balasnya.

Alneira menggelengkan kepalanya. "Udah, kalo kalian tetep disini. Kapan kita makannya?"

Mereka menyengir lebar. "Hehe, ya molli ya maap, HYAAAA" balas Agatha dengan gurauan Fir'aun andalannya.

"Korban lnstastory." cibir Arletta.

Agatha mencebikkan bibirnya. "Nyenyenyee,"

"Eh, kampret lo!" balas Arletta sedikit emosi.

"Sirik mulu lo, kutil kuda!"

"Lo yang sirik, dangkal gorilla!"

"Dasar cewek kurbel!"

"Kancut miyabi!"

"UDAH STOP!" ucap Alneira jengah dengan menutup kedua telinganya.

"Stop, oke? Yuk, kantin!" ajak Alneira sambil menggandeng salah satu tangan Arletta dan Agatha. Takut-takut mereka akan bertengkar lagi. Arletta dan Agatha masih melirik satu sama lain dengan tatapan membunuh.

"Apa lo liat-liat?" sewot Agatha ketika sudah sampai di kantin. Masih dengan posisi berdiri. Bahkan semua orang dapat melihat mereka bertiga.

ALD'S : INAPPROPRIATE FOR YOU (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang