dahyun

122 9 0
                                    

Cast: Kim Donghyun
Im Youngmin

Seperti biasanya, pagi ini youngmin pergi ke taman kanak-kanak tempat dia bekerja sebagai guru. Selain itu biasanya dia selalu menjaga anak-anak yang orang tua nya selalu telat menjemput atau sedang ada urusan mendadak.

Jam terus berputar. Sehingga tak terasa hari sudah siang dan sekarang adalah waktunya anak-anak pulang sekolah

"Dadah, sampai ketemu besok anak-anak!" Katanya dengan senyum manis.

Satu-persatu anak-anak telah pulang dijemput oleh orang tuanya hanya tinggal beberapa anak yang memang masih belum di jemput ada juga yang masih betah bermain.

Drrrt drrrt

Ponsel yang ada di saku nya bergetar, youngmin langsung mengambil ponselnya dari saku. Ada panggilan masuk. Youngmin langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Halo" Ternyata salah satu orang tua murid yang meneleponya.

"Ah halo.. Ini mamahnya dahyun ya?" Tanya youngmin. Youngmin tau karena orang tua dahyun sudah cukup sering dititipkan kepada youngmin karena orang tuanya yang cukup sibuk.

"Iya, anu- saya boleh nitip dahyun sampai jam 7 malam? Kebetulan saya sama suami saya ada urusan sebentar. Saya usahain pulangnya bisa cepet"

"Iya bu, gapapa saya juga jadi seneng ada temen hehe. Tapi kalo dahyun saya bawa kerumah gapapa bu? Kebetulan di sekolah ada rapat staff" Kata youngmin. Dia melihat dahyun yang sedang bermain ayunan.

"Gapapa, nanti tinggal shareloc aja"

"Iya bu, nanti youngmin shareloc lewat chat"

"Iya, maaf ya jadi ngerepotin youngmin lagi. Saya harus buru-buru biar urusannya selesai. Saya titip dahyun"

"Iya bu" Jawab youngmin lalu panggilan pun terputus. Hari sudah makin siang hanya ada dahyun yang sedang bermain sendirian di ayunan. Lalu youngmin menghampiri dahyun.

"Dahyun, mamah kamu suruh kakak buat jagain kamu. Jadi sekarang kamu main dulu dirumah kakak" Jelas youngmin. Dahyun hanya melihat wajah youngmin dengan ekspresi datar. Lalu dia mengangguk.

"Oke, kalau gitu kakak mau ambil dulu tas kakak baru kita pergi" Kata youngmin dengan senyumnya. Dahyun masih menjawabnya dengan anggukan dan ekspresinya yang datar.

Youngmin membawa dahyun keruang guru untuk mengambil tasnya. Guru-guru lain sudah pulang tinggal hanya staff tata usaha yang sedang rapat.

Youngmin menggandeng dahyun. Tiba-tiba ponsel youngmin bergetar lagi. Ternyata dari sahabatnya Kim Donghyun.

"Halo"

"Halo, kakak udah pulang? Aku mau jemput kakak kebetulan lagi senggang gak ada pasien" Kata donghyun dari sebrang sana.

"Iya, aku udah pulang. Gak usah lah aku bisa pesen taxi, lumayan masih ada promonya hehe.." Jawab youngmin. Donghyun hanya tersenyum, pasti imut sekali melihat youngmin yang tertawa disana.

"Yaudah deh, tapi hati-hati ya" Kata donghyun.

"Tenang aja, udah dulu ya kasian ini aku bawa anak, orang tuanya nitipin ke aku"

"Oke deh, dah kakak"

"Dadah" Lalu sambungan terputus. Youngmin melihat dahyun yang lemas. Jadi youngmin langsung capat-cepat memesan taxi.

Sesampainya di rumah dahyun benar-benar terlihat pucat. Youngmin langsung mengecek suhu badan dahyun dan suhunya adalah 34°c.

"Ya ampun kamu demam!"

youngmin panik karena dirumahnya obat penurun demam sudah habis dan jika ke apotik dia harus bawa dahyun dengan kondisi lemah. Youngmin tidak tega kawan!

Tapi tiba-tiba dia teringat seseorang. Kim Donghyun, sahabatnya yang bekerja menjadi dokter anak.

'Suruh dingdong aja kesini!'-Youngmin.

Akhirnya dia mengambil ponsel dan menelepon donghyun lalu menceritakan semuanya.

"Oke, aku kesana!" Kata donghyun lalu menutup panggilannya. Sembari menunggu youngmin membawa selimbut yang lumayan tebal untuk dahyun. Sedangkan dahyun tiduran disofa ruang tamu dengan keadaan yang lemah.

Youngmin pergi kedapur untuk membuatkan susu hangat untuk dahyun. Setelahnya dia pergi ke ruang tamu dengan membawa susu hangat untuk dahyun.

"Dahyun ini susu buat kamu. Maaf ya kakak gak ada obat penurun demam jadi kakak panggil temen kakak biat kesini kasih obat buat dahyun" Kata youngmin sambil meletakan susu hangatnya lalu mengusap surai hitam dahyun. Tiba-tiba dahyun menangis.

"Hiks..."

"Eh.. Cup cup jangan nangis dong ntar cantiknya ilang" Kata youngmin menenangkan dahyun.

"Hiks.. Dayun mau mama hiks.. Dayun using hiks.."

"Cup cup.. Mama kamu nanti bakalan datang kok tenang ya" Tepat saat youngmin mengatakan itu bel rumah berbunyi. Dan itu adalah Donghyun.

"Akhirnya dateng juga. Itu dahyunnya ada disofa lagi tiduran" Kata youngmin dengan nada yang dicepatkan agar donghyun langsung memeriksa dahyun.

"Oke kak" Jawab donghyun singkat. Setelah itu mereka berdua menghampiri dahyun yang masih menangis.

"Hiks.. Mama"

"Cup cup dahyun jangan nangis ya" Kata donghyun sambil memeriksa dahyun.

Sekitar 20 menit donghyun memeriksa dahyun lalu memberi obat padanya dan dia langsung terlelap. Youngmin sangat khawatir jika terjadi apa-apa pada dahyun. Sisi keibuannya muncul saat dia menemani dahyun sampai terlelap.

Itu yang membuat donghyun betah bersama youngmin. Dia sangat perhatian dan lembut.

Akhirnya donghyun izin bekerja hari itu juga untuk menemani youngmin meskipun youngmin sudah mewanti-wanti agar donghyun bekerja saja.

Sekitar jam setengah 7 malam orang tua dahyun menjemput dahyun dan sangat berterima kasih pada youngmin yang telah menjaga dahyun sebelum pergi.

Akhirnya dirumah hanya ada youngmin dan donghyun. Mereka sedang menonton tv dan duduk di sofa. Youngmin menyenderkan kepalanya ke bahu donghyun dan donghyun balas menyenderkan kepalanya diatas kepala youngmin.

"Kak, aku mau ngomong. Aku sayang sama kakak dan cinta sama kakak. Kakak mau jadi pacar aku?" Kata donghyun. Namun tak ada jawaban dari youngmin. Setelah dilihat ternyata dia tertidur pulas dibahu donghyun.

Donghyun hanya tersenyum. Lalu mengecup bibir youngmin singkat.

"Good night"








Wow panjang sekaleh:'

Selanjutnya mau siapa?

Couple «pds101s2-one shoot» {Hiat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang