egois [ 1 ]

5.5K 499 26
                                    

" kamu kenapa? kok dari tadi diem?" Lisa bertanya disaat Jungkook hanya diam saja, sama sekali tak mengoceh seperti biasanya. raut wajah pemuda itu pun terlihat seakan menahan amarah,

gadis itu sedikit berpikir, kali ini apa lagi salahnya?

"aku salah apa lagi?" tanyanya to the point.

"kamu ga salah apa-apa," Lisa menghembuskan nafas lelah, lelaki ini selalu saja begini.

sebesar apapun masalahnya dia sangat sulit mengungkapkan.

"apalagi?" Lisa kembali mendesak membuat Jungkook menghela nafas.

"udah dibilang gapapa,"

"tapi muka mu marah,"

"aku gapapa,"

"jujur aja, apa susahnya sih?"

"aku udah jujur,"

"kamu bilang diawal kalo ada masalah kita bicarain baik-baik,tapi sekarang?" Lisa tersenyum lirih, menatap Jungkook yang juga menatapnya.

"aku salah apalagi?"

Jungkook masih tetap bungkam, enggan menjawab.

"percuma kan dibahas gak penting?"Jungkook berujar pelan, dan Lisa benci sikap keras kepala Jungkook yang selalu menganggap bahwa diamnya itu adalah hal paling baik.

"bicarain aja, kamu kenapa? sesusah itu buat jelasin?"

"aku gasuka kamu dekat-dekat sama Donghyuk, tapi aku berusaha gak cemburu jadi aku diem. lebih baik diem kan dari pada banyak bicara?"

Lisa menatap Jungkook dengan pandangan kecewa.

"diam mu cuma bakalan buat masalah, ga susah kok cuma ngomong aku cemburu dari pada diem gini dan nyimpan amarah?" Lisa berujar pelan.

"lebih baik diam kan daripada omong kosong?"

"kalo kamu diem aja, aku gatau salah ku dimana?! kamu cuma berspekulasi, ngebiarin pikiran negatif menguasai pikiran kamu. kamu diem aja, gamau nanya apa yang sebenarnya terjadi.".

Jungkook terkekeh, "Buat apa ditanya kalo aku udah tau jawabannya?"

"jawaban yang kamu dapat dari spekulasi kamu sendiri," Kali ini Lisa mati-matian menahan agar air matanya tak tumpah.

ini bukan pertama kali mereka bertengkar tentang hal yang sama.

"kenapa?" Lisa akhirnya bertanya, membuat Jungkook mengernyitkan dahi bingung.

"apanya yang kenapa?"

"kenapa kamu gasuka aku dekat sama donghyuk? aku sama dia cuma teman dari kecil Jung,"

"gaada yang murni temankan diantara cowok dan cewek?" Jungkook berujar datar,

"terus hubungan kamu dan Eunha ga murni temanan gitu?" Lisa berujar tepat sasaran, membuat Jungkook terdiam sesaat.

"kamu gasuka aku larang?" kali ini Lisa benar-benar ingin memaki. berteriak sesuka hati.

"bukan gitu, yang aku butuhin cuma kamu percaya Jung." Jungkook tersenyum remeh.

"buat apa percaya sama manusia, kita cuma boleh percaya sama yang Kuasa." ujar pemuda itu enteng, sama sekali tak memperhatikan perubahan dari raut wajah gadis didepannya ini, " kalo menurutku kamu begitu, maka bakalan tetap begitu. gabakalan berubah mau sekeras apapun kamu jelasin, karna aku lebih percaya mata ku dari pada penjelasan omong kosongmu."



"kamu benar, buat apa percaya sama manusia. ga ada gunanya, aku pulang sendiri aja. maaf,"

begitulah akhirnya, permasalahan mereka tak juga diselesaikan dan akhirnya banyak menyimpan amarah dalam diri.

...



Lisa terkikik geli, instagram adalah salah satu aplikasi yang mampu membalikan moodnya kali ini.

[seaagull] Eunh4_ : jung bisa ketemuan?

Gadis itu sedikit menyerngit saat melihat notifikasi dari instagram Jungkook. seketika wajah cerianya berubah menjadi muram, ternyata akun pemuda itu masih log in dari handphonenya.

[seaagull] Eunh4_ : okai, jam 4 di cafe twenty four. see u monstr💕

benarkan? tak seharusnya percaya pada manusia.


Lisa beralih ke telpon dengan segera menelpon si pemuda.

"hari ini, di taman Carnation jam 4."

hanya kata itu dan Lisa langsung mematikan sambungan telpon.

"kalian udah ga sehat lagi sa, di pertahankan pun bakalan tetap rusak."

Mina seakan selalu bisa menebak kearah mana hubungan Lisa dan Jungkook berakhir .

.....

hey, part ini akan bersambung.

dan kayaknya bakalan banyak partnya.

jadiii, ayo tetapin target.

150vote dan 65komen. author auto lanjutin.

deal?

Lisa DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang