*chapter 2*

92 7 2
                                    

Hari demi hari berlalu, nessie yang menyukai Galih dalam diam terkadang hatinya merasa gelisah ingin mengungkapkan perasaan yang ada di hatinya, tapi nessie menahan itu karena nessie tak mau terlihat agresif.

Pagi yang indah menyambut nessie, nessie segera bersiap untuk berangkat kesekolah.
(Sampai disekolah)
Jam pertama dimulai oleh pelajaran favorit nessie yaitu fisika."anak-anak ini ada tugas kelompok, nanti ibu yang bagi kelompoknya." Ucap bu guru.
(Kelompok pun sudah di bagi nessie satu kelompok dengan Galih)
"Jadi gimana mau kerja kelompok kapan dan dimana?" Tanya nessie."hmm..  Gimana kalo besok rabu aja di rumah gw mau ga?"tanya kevin kepada teman-temannya,"ya udh deh ok"jawab semua.

Hari rabu tiba nessie yang mau berangkat kerumah kevin bingung karena tak ada yang mengantarnya."eh ada yang bisa jemput gw ga?"tanya nessie di grup WA,tak ada respon dari semua.
(Setelah beberapa saat)
Nessie sedang duduk di halaman rumah bingung harus bagaimana,tiba-tiba terdengar suara kendaraan yang datang nessie bingung ketika kendaraan berhenti di depan rumah,nessie terkejut melihat siapa yang datang, ya Galih yang datang untuk menjemput "(ternyata walau Galih cuek tapi dia baik kok)"ucap nessie dalam hati,dengan menggunakan motor vespa clasic, celana jeans berwarna cream, kemeja yang rapih, ditambah dengan senyumannya yang membuat semua wanita yang melihatnya meleleh.

Mereka berangkat menuju rumah kevin, lumayan jauh dari rumah nessie. Karena perjalanan terasa membosankan karena saling diam, nessie memulai pembicaraan.
"Lu suka vespa clasic gini ya?"
"Iya"
"Kok lu mau jemput gua padahal lu ga bales chat di grup?"
"Sekalian searah soalnya dan emng harus banget dia bales?"
........

Obrolan terus berlanjut tak terasa mereka jadi dekat, ya walau nessie belum mengungkapkan perasaannya karna ia masih malu. Dan Galih hanya menganggap nessie sebagai sahabat tak lebih.
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Gimana ya nasib nessie??..
Tunggu lanjutan cerita ya.

Jan lupa vote, dikomen juga ya, dan follow.

Makasih

Real DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang