*chapter 5*

71 1 0
                                    

Perjalanan mereka tempuh sejauh 72 km, ya memang jauh tapi bagi nessie itu perjalanan yang sangat menyenangkan. "Kapan lagi dibonceng cowo seganteng ini, jauh lagi. Kalo bisa lebih lama lagi" Ucap nessie dalam hati.

Hari mulai gelap dan mereka  sudah melakukan perjalanan cukup jauh, Galih yang melihat warung mengajak nessie untuk istirahat dan makan.
"Eh.. Ada warung mau istirahat dulu ga? Udh cape nih", tanya Galih.
Nessie yang sedari tadi sedang mengkhayal memikirkan segala hal yang ingin ia lakukan bersama Galih tak merespon pertanyaan Galih.
"Woy.. Woy.. Mikirin apa sih? Ditanya juga bukan dijawab", Galih geram.
" Eh.. Eh ga kok ga mikirin apa-apa, emang nanya apa?"nessie terkejut.
Galih pun geram dan langsung membawa nessie kewarung tanpa menanyakan lagi.

Mereka beristirahat dan memesan mie instan untuk disantap, sambil menunggu pesanan Galih memainkan hpnya dan nessie lagi-lagi bengong sambil melihat Galih. Galih yang sadar sedang dilihatin sedari tadi langsung menggebrak meja sambil bertanya kepada nessie.
"Brakkk(suara meja).. Lu mikirin apa sih dari tadi bengong mulu?" Tanya Galih yang mengejutkan nessie.
"Eh.. Hmmm.. Mmm gpp kok gpp", jawab nessie cemas.
"Oh yaudah" Cuek Galih dan melanjutkan bermain HP.

Beberapa saat kemudian..

"Ini neng pesanannya mie instan dua sama teh manis hangat ya",Ucap pemilik warung.
"Eh iya bu makasih bu", balas nessie.
" Sama-sama neng."pemilik warung meninggalkan mereka berdua.
"Lih ayo dimakan mienya nanti keburu dingin gaenak tau",ucap nessie
" Iya.. Iya", balas Galih.
Mereka menikmati makanannya mie instan yang hangat ditemani angin sejuk dan secangkir teh yang hangat dan manis, terkhusus bagi nessie makan berdua dengan orang yang spesial,ibaratkan Galih adalah indomie untuk nessie ya karena ia "seleraku".

Galih meneguk teh manis dan..
"Tehnya manis banget ya",ucap Galih
"Iya manis",Jawab nessie sambil memandang Galih dan tersenyum.
"Woy... Mikir apa sih dari tadi?", Galih menjewer kuping nessie.
"Awww sakit lepasin"nessie kesakitan.
"Jawab dulu baru gw lepasin" Ucap Galih.
"Gpp kok ga mikirin apa-apa bener sumpah, buruan lepasin sakit tau" Balas nessie.
"Bener loh ya awas gitu lagi", ucap Galih sambil melepaskan jewerannya.
Nessie membalas jeweran Galih,
"Gimana sakitkan?" Ucap nessie sambil tertawa.
"Aww sakit nes lepasin",ucap Galih.
"Makanya jangan suka jewer orang dijewer lagi gamau", nessie melepaskan jewerannya.
"Bodoamat", balas Galih.
"Ih bener-bener ya ni anak", ucap nessie.
"Bener-bener ganteng?", balas Galih.
Nessie yang mau marah tak bisa karena ya itu galih dan yang dikatakannya bener juga hehe.

Beberapa menit berlalu, mereka yang sudah cukup istirahat memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Makanya nessie jangan suka bengong apalagi didepan orangnya kena jewer kan hehe.

Jan lupa vote, makasih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Real DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang