18

626 28 0
                                    

Natasha kini berada dikamar mandi setelah keributan yang terjadi.Ia ditemanin kedua sahabatnya,ia mulai menyisir rambutnya yang berantakan akibat jambakan dari sasha.

Hal yang ia takuti adalah rambutnya yang rontok.Kedua sahabatnya kaget melihat rambut natasha yang banyak menyangkut disela-sela sisir.

"Nat rambut loe kenapa?"tanya cleo.

"Oh ini rambut gua itu sering patah gara-gara gak cocok pakai sampo yang lain."ucap natasha berbohong.

"Serius?loe gak ada penyakit yang menyebabkan rambut loe rontokkan?"tanya diana.

"Gak ada kok."jawab natasha tidak sepenuhnya jujur.

"Oh yasudah,itu rambutnya buang aja disitu."ucap cleo.

"Iya."jawab natasha.

Setelah membuang rambut tersebut,natasha dan kedua sahabatnya keluar dari kamar mandi,dipertengahan jalan ada adik kelas menghampirinya.

"Kak,kak natasha dipanggil kepala sekolah diruangannya."ucap adik kelas tersebut.

"Oh iya nanti gua kesana."jawab natasha.

"Oh iya kak."jawab adik kelas tersebut.

Adik kelas tersebut pergi dari hadapan natasha dan kedua sahabatnya.

"Oh yah gue keruang kepala sekolah dulu."ucap natasha.

"Iya,kalau terjadi apa-apa loe bilang yah sama kita-kita."ucap diana.

"Iya santai aja."jawab natasha.

Setelah itu natasha pergi keruangan kepala sekolah.Disepanjang perjalanan banyak siswa menatap natasha tidak suka.Namun ia tidak memperdulikan hal tersebut.Natasha sudah sampai di depan ruangan kepala sekolah.Ia mencoba menarik nafas sedalam mungkin,ia berusaha bakal menerima apapun didalam nanti.

"Permisi pak."ucap natasha.

"Oh kamu natasha,silahkan masuk."ucap om dedy.

"Iya om."jawab natasha.

Setelah natasha duduk tidak ada yang membuka suara sama sekali,maupun natasha ataupun om dedy.

"Oh yah om,om kenapa manggil natasha buat kesini?"tanya natasha membuka pembicaraan.

"Om dengar kamu tadi membuat keributan dikantin,benar itu?"tanya om dedy lembut.

"Iya om,tapi yang memulai duluan bukan natasha."ucap natasha.

"Tapi kenapa kamu tidak menahan emosi kamu agar tidak membuat keributan?"tanya om dedy seki lagi.

"Natasha sudah berusaha untuk menahan emosi,tetapi sasha ketua geng bully itu yang terus memancing amarah natasha om."ucap natasha.

"Kalau mami kamu tau,kamu bakal dimarahin lagi.Sementara om gak akan kasih tau masalah ini ke mami kamu.Asalkan kamu mau berubah."ucap om dedy.

"Iya om,natasha janji."ucap natasha.

"Yasudah kamu kembali kekelas,belajar yang rajin."ucap om dedy.

"Iya om,yasudah kalau begitu natasha kekelas dulu om."ucap natasha.

"Yasudah belajar yang rajin kamu."ucap om dedy.

"Iya om."jawab natasha.

Setelah itu ia keluar dari ruang kepala sekolah.Ia melihat geng bully tertawa melihat ia keluar dari ruangan kepala sekolah,namun ia hanya menatapi mereka dengan senyuman.Ia pergi menuju kekelasnya.

"Kok dia malah senyum,seharusnya kan dia keluar dari situ nangis karena diomelin kepala sekolah."ucap fanya.

"Iya yah."ucap loli.

"Iya seharusnya tuh dia nangis keluar dari situ kok malah senyum sih natap kita."ucap sasha.

"Gak tau deh pusing aku."ucap fanya.

"Iya sama."ucap loli.

"Udahlah cabut kita kekelas,ngapain kita mikirin dia,seharusnya tuh kita mikirin lagi gimana caranya supaya dia tuh keluar dari SMA ini biar dia gak ganggu gua sama eric lagi."ucap sasha.

Setelah itu mereka bertiga pergi menuju kekelas.










Maaf partnya pendek:)
Jangan lupa vote yah:)




















Cewek Misterius Love Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang