Disisi lain, seorang gadis cantik sedang berjalan di lorong rumah sakit. Ya, Valencia harus kembali ke rumah sakit ini untuk mengambil jurnal penelitiannya yang tertinggal di loby rumah sakit tadi......
Senyum merekah dengan perasaan lega saat tahu barang yang dicarinya masih ada di tempat.
Perasaan khawatir sempat menyelimuti disepanjang perjalanan. Membayangkan jika catatan hasil eksplorasi nya di hutan seharian hilang.Kali ini Valencia memilih lift disisi barat untuk turun ke lantai dasar. Cukup lama tak ada lift terbuka. Mungkin banyak yang memakai. Pikirnya. Terbesit ingin pindah ke tangga, namun...
Thing!!
Lift terbuka. Terlihat sosok lelaki tampan dengan aura dinginnya. Tingginya menjulang membuat si gadis harus sedikit menengadah agar bisa melihat siapa gerangan.
Mereka bertatapan.
Entah siapa yang terpana.... namun waktu seperti berhenti. Sang lelaki masih menatap lekat mata coklat gadis itu. Menikmati aura kecantikan murni sang gadis."Anda hendak keluar, Sir?"
Valencia memecah keheningan"Hem..! Hem.. !"
Adam berdehem menyembunyikan kegugupannya. Dan...
What?!! Seorang Adam gugup karena seorang wanita?
No.. No.. No, itu tidak ada dalam kamusnya. Yang ada adalah para wanita yang gugup karenanya.-----------------------
Adam Pov
Thing!!
Lift terbuka, dan ......kulihat sesosok wanita yang cantik. Ralat.. Dia sangat cantik. Mata coklatnya meneduhkan. Rambutnya yang panjang dan wajah Asia-nya sangat menarik bagiku. Pakaiannya tertutup, namun mengapa terlihat seksi dimataku. Bibirnya merah ranum membuatku ingin merasakannya. Tiba-tiba kurasakan sesak di bawahku. Yuniorku bergerak. Sedikit menegang. Apa? Aku bisa berdiri? Siapa dia? Aku gelagaban dengan situasi yang tiba-tiba ini.
Aku berdehem menetralkan detak jantungku. Aku bahkan tidak fokus apa yang ditanyakannya. Semua seakan berlalu tanpa permisi. Aku baru tersadar saat lift tertutup bersamaan dengan hilangnya gadis itu. Dan akupun berjalan seperti melayang menjauh dari lift.
Ada apa denganku? No!
Pikiranku benar-benar terganggu. Aku ingin lebih tau dia. Siapa dia? Bagaiamana ia bisa membuat juniorku berdiri?Aku harus segera mengenalnya. Tapi... Bagaimana caraku mengenalnya?
Hai!!!
Ada apa ini. Kenapa aku harus perduli dengan cara yg harus kulakukan?
Bukankah biasanya aku selalu memakai berbagai cara untuk mencapai tujuan ku?"Shit"!!!!
Tanpa aba-aba aku segera berlari kembali kearah lift. Ku pencet berkali-kali tombol lift. Tak ada yang terbuka...
Ah "double shit" umpat ku. Akhirnya aku memilih tangga untuk segera kebawah.Dengan tak sabar kuturuni tangga.
Aku harus menemukannya! Nafasku terengah-engah saat sampai di bawah. Kuputari halaman rumah sakit. Aku tak menemukan nya. Kemana dia? !!!
"Sial"
Aku kehilangannya.-----------
Ayo... Jangan lupa vote dan commennya ya, muach
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sweet Curse Of Love (End)
RomanceWarning 18 + ------ Bagaimana jadinya bila seorang Ceo tampan sempurna, di gandrungi banyak wanita, sering terlihat berganti-ganti pacar, ternyata sampai saat ini masih perjaka? Apakah dia bukan lelaki sempurna? "Menemukanmu adalah satu-satunya...