Bratasena x Tukang IV - (Author)

2.7K 62 3
                                    

Someone who Sees Everything PoV,
(Keluarga Bratasena)

Hari ini seluruh anggota pria keluarga Bratasena sedang berkumpul di sebuah cafe. Sengaja Papa mengajak keluarganya berjalan-jalan ketika suasana pandemi sudah mulai sedikit reda dan himbauan dari pemerintah pun sudah memperbolehkan untuk masyarakat kembali beraktivitas di luar rumah meski masih dalam keadaan siaga dan tetap menjaga protokol kesehatan. Papa mengajak seluruh keluarganya ke salah satu mall dan kini Mama dan anak perempuan sedang pergi berbelanja, sedangkan pria Bratasena yang berkumpul di cafe sedang berdiskusi untuk merencanakan aksi balas dendam yang akan mereka jalankan kepada tukang-tukang yang beberapa saat lalu telah melecehkan mereka.

"Anak-anak, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju dengan rencana Papa?" Kata Papa sambil meminum Ristretto yang ia pesan.

Seluruh anak lelakinya mengangguk, mengiyakan rencana Papa yang telah ia bicarakan. Nantinya, Papa berencana untuk memanggil tukang-tukang itu kembali ke rumah kedua miliknya. Dengan bantuan Dean, kenalannya di bengkel itu bersama dengan anak buah Dean, Papa ingin menjalankan rencana aksi balas dendamnya dengan menyekap tukang-tukang ini selama beberapa hari dan turut melecehkan mereka bersama seluruh anggota pria keluarga Bratasena dan tentunya Dean serta anak buahnya.

Kali ini, Risjad semakin vokal tentang rencana Papa yang sangat briliant baginya, ia sendiri merasa sangat dilecehkan oleh pria bernama Rio itu. Rasyid memang merasa terlecehkan karena beberapa sikap Junet yang kasar terhadapnya, namun di sisi lain, ia menyukai aksi Junet kepada dirinya dan tanpa ia sadari, timbul rasa keinginannya untuk mencoba diperdaya oleh orang lain. Sedangkan Roman, anak bungsu Papa, lebih merasa segan dan sedikit takut oleh tindakannya saat itu dimana ia merasa dirinya kurang ajar terhadap Papanya sendiri. Namun di satu sisi, ia juga menginginkan untuk merasakan badan para tukang-tukang yang sangat sexy itu, merasakan kontol besar mereka, juga menginginkan untuk mencoba lobang pantat mereka.

Tak lama saat keluarga ini masih berbincang-bincang, datanglah pria seumuran Papa dengan seorang lagi yang nampak masih muda, mungkin seumuran Rasyid. Pria ini adalah Dean dan anak buahnya yang bernama Indra. Dean dan Indra yang baru datang langsung menjabat tangan Papa dan ketiga anaknya secara bergantian, diperkenalkan kepada anak-anaknya jika ini adalah orang yang akan membantu menjalankan aksinya nanti. Ketiga anaknya menatap pada orang yang sama, yaitu Indra. Indra yang memakai kaos hitam ketat juga celana jeans belelnya itu nampak sangat sexy di mata ketiga anak-anak ini. Indra yang sadar sedang diperhatikan pun turut membalas pandangan mereka sambil tersenyum. Sedangkan Papa dan Dean yang juga sadar, hanya tertawa ke arah ketiga anak-anak keluarga Bratasena.

"Indra, anak-anak gue rasanya suka sama lo. Gimana nih anak-anak gue menurut lo?" Tanya Papa blak-blakan.

"Ganteng dan keren pak Rifaldy." Senyumnya nakal.

"Mirip bapaknya. Ga tau lagi tapi anak bapak sama liarnya kayak bapak gak?" Kembali balas Indra dengan tatapan mesum ke arah Papa, Dean, dan ketiga anak Papa ini.

"Hahaha. Tentu dong, mereka mungkin bakal ketagihan sama kontol mu." Jawab Papa pelan.

"Nah kalian kalo misal mau coba dulu sama Indra boleh loh nak." Ujar Papa kembali kepada anak-anak nya.

"Bisa aja lo Rif. Ntar malah ketagihan lagi anak-anak lo sama karyawan gue ini." Balas Dean.

"Biarin mereka coba, sekalian explore lah orang masih muda ini. Lagi pula gue ga mau lagi jadi macem budak sama karyawan lo. Gue mau menikmati badan lo aja Dean." Senyum Papa sambil mengelus paha Dean.

Nampak wajah Rasyid, Risjad, dan Roman yang kaget mendengar perkataan Papanya sendiri. Sedangkan Indra hanya tersenyum nakal sambil kini mengelus selangkangannya yang telah menonjol di balik celana jeans belel yang ia pakai.

————

Kisah "Keluarga Berbeda" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/rakarsag

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.
Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,
Rakarsag

————

Keluarga Berbeda ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang