Aku senang tinggal dengan Chuuya. Tapi aku merasa tidak terlalu dekat dengannya, mengabaikan fakta bahwa kami pernah beberapa kali bercengkrama di meja makan. Anak itu hanya duduk sebentar, kemudian kembali ke kamarnya untuk belajar. Aku menduga bahwa ia ingin benar-benar serius dengan studinya—mungkin karena ingin balas budi. Aku yang membiayai seluruh kehidupannya sekarang. Mungkin Chuuya hanya ingin menghargainya.
Anak itu sering tertidur di meja belajar. Aku memergokinya, namun sebagai ayah aku tidak bisa mengabaikan. Tanpa izin, aku akan masuk dan membangunkannya. Chuuya akan langsung terjaga dan mengusap matanya. Ia membalas kata-kataku dengan gumaman dan menjatuhkan dirinya di atas ranjang.
Aku hanya tersenyum, memperhatikan Chuuya. Dia anak yang baik. Hanya saja kami tidak bisa benar-benar dekat. Ia tidak mengatakan apapun padaku dan terlelap begitu saja.
Hari demi hari berlalu dengan buruk. Chuuya masih rajin mengurus apartemen seperti biasa. Namun hidupku mengalami kegagalan. Klinik tempatku bekerja semakin sepi. Mungkin karena rumah sakit yang baru-baru ini diresmikan. Aku pulang lebih larut, berharap akan ada pasien yang mengetuk pintu. Namun sia-sia saja. Aku pulang dengan tangan hampa.
Saat aku berjalan ke apartemen, hatiku sedikit terhibur. Chuuya sudah memasak dan meninggalkan porsi untukku. Walaupun makan seorang diri, aku tetap bahagia. Terakhir, sebelum menutup hari, aku mengunjungi kamar Chuuya. Aku memperhatikan dirinya berbaring di atas ranjang. Ia tampak begitu damai seolah tidak ada masalah yang menimpa. Namun aku tidak merasakan kedamaian itu. Aku merasa buntu.
Tanpa sadar aku sudah masuk ke kamarnya. Aku berbaring dan memeluk Chuuya. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi bila kesusahan ini masih berlanjut. Tapi di dalam pikiranku sekarang, hanya terbesit seseorang. Dia yang meninggalkanku dan Chuuya, seseorang yang seharusnya menjadi istriku. Seandainya, bila ia tetap di sini, mungkin bebanku bisa sedikit berkurang.
.
.
.
to be continued
Mau dilanjut tapi kok gaenak, yasudah, abaikan author note kemarin =_=
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] behind the window | bsd
FanfictionKukira tidak akan ada orang yang tinggal di apartemen sebelah lagi. Tapi sosok yang baru pindah ini benar-benar menyita seluruh perhatianku. Apakah aku bisa lebih dekat dengannya? [ twisted-horror, 17+ ] #MonthlyFFA #HauntedMarch DISCLAIMER: Seluruh...